Dancing All Night Long di Indonesian Kawanua Night 2021

Suasana ceria dan meriah memenuhi ballroom di hotel Sofitel, Jumat malam itu. Setelah sempat absen di tahun 2020, acara tahunan komunitas Menado, Indonesian Kawanua Night, kembali diadakan pada tanggal 26 November 2021.

Dengan dipandu oleh duo emce Michele Pangemanan dan Wahyu Kapa, acara dibuka dengan kata sambutan formal dari Konsul Jenderal RI untuk Victoria dan Tasmania, Kuncoro Waseso. Dalam kata sambutannya, beliau mengutarakan rasa bahagianya akan berakhirnya kunci tera (lockdown) dan kesempatan untuk berkumpul bersama kembali. Kawanua Night juga merupakan acara formal komunitas Indonesia pertama yang dihadiri oleh Pak Kuncoro secara perorangan semenjak menjabat menjadi Konjen Victoria dan Tasmania yang baru.

Kawanua Night tahun ini juga turut dihadiri oleh tamu spesial lainnya, yakni Tien Kieu MP (Member of Parliament) selaku perwakilan dari Kementrian Multikultural Victoria. Beliau memberikan apresiasinya terhadap komunitas Menado tersebut akan upayanya dalam merayakan keragaman budaya di Victoria dan berharap akan ada lebih banyak lagi acara serupa di kemudian hari.

Terakhir, kata sambutan juga disampaikan oleh Conny Rotinsulu, presiden dari Kawanua Melbourne. Beliau mengutarakan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para hadirin dan kesempatan untuk berkumpul kembali bersama pasca lockdown. Tak lupa, beliau juga memberikan ucapan terima kasih kepada CV Edward Pangemanan Mining, Ganda Marpaung, Iin West Indonesia Batik Centre Melbourne, Ms Fita Warouw, BUSET Magazine, dan Keluarga Amy Mose Bandung selaku sponsor Kawanua Night 2021.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tari-tarian tradisional Menado dan Minahasa. Dimulai dengan Tari Kabasaran yang dipersembahkan oleh Richard Walukow, Michael Walukow, Gerald Wauran, dan Nouke. Kemudian disambung dengan tarian tradisional, Luri Wisako, yang dibawakan oleh Sania Petryk, Nieke Pangemana, Sherly Mentang, dan Brainly Sondakh. Adapun tarian ini mengisahkan seorang pemuda yang dengan gigih mengejar gadis pujaan hatinya. Selain tari-tarian, grup Kolintang komunitas Kawanua yang beranggotakan Roy Moniaga, Jorie Lengkong, Fransisca Pandi, Jeddy Daniel, Saut dan Merlin Mantiri turut tampil untuk memeriahkan suasana.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Kawanua Night tahun ini juga menampilkan 2 pagelaran busana. Pagelaran pertama menampilkan batik modern dan ready to wear collection oleh Iin West, promotor Batik sekaligus pemilik dari Iin West Indonesia Batik Centre. Di pagelaran yang kedua, Ganda Merpaung mempersembahkan koleksi Wonderland Indonesia, yakni 5 busana tradisional daerah Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, dan Aceh yang disulap menjadi kostum indah nan megah ala pagelaran Miss Universe.

Tak hanya sebagai yang bertujuan untuk merayakan budaya masyarakat Menado, Kawanua Night juga sekaligus menjadi ajang penggalangan donasi untuk 2 panti asuhan di Sulawesi yaitu Panti Asuhan Bartolomeo di Menado dan Panti Asuhan Mefiboset di Tomohon. Hadirin pun dihimbau untuk berpartisipasi di silent auction atau lelang bisu yang menawarkan 2 toples nastar, 1 karpet, dan 1 lukisan Bali.

Acara ditutup dengan sesi menari dan berdansa bersama dengan diiringi lagu dan musik dari band Sasha Maria Entertainment.

Discover

Sponsor

spot_imgspot_img

Latest

Cara Menghindari dan Menghadapi Hoax

Banyaknya berita bohong atau berita hoax merupakan salah satu alasan dari adanya perpecahan dan konflik di tengah-tengah masyarakat. Tersedianya beberapa saluran untuk mendapatkan informasi,...

Temu Lawak 2021 by PPIA Victoria

Hai Sahabat Temu! Masih ingat dengan TemuLawak? Jadi, TemuLawak adalah acara pentas seni tahunan dari PPIA Victoria yang dipersembahkan oleh pelajar - pelajar Indonesia...

Buset Magazine di Good Morning Indonesia with Poetry

Buset (Bukan Sembarang Tabloid) Magazine, ialah salah satu majalah yang populer di kalangan komunitas Indonesia yang ada di Australia.Tapi apa kamu tahu bagaimana Buset...

TES KULIAH UJI KARAKTER

Mulai merasa stres dengan examination yang ada di depan mata? Mungkin ada dari kalian yang masih kebingungan tentang apa yang harus di-expect dari sebuah...