from the land of Wurundjeri people of the Kulin nation (库林民族的乌伦杰里人)
Apapun profesi kita, lakukan lah dengan yang optimal. Kasarnya, bahkan kalau mungkin profesi kita adalah maling, rampok, bajingan, pelacur, penipu maka ya tetap lakukanlah dengan sebaik-baiknya! Singkatnya, soal profesionalisme dalam kita melakukan aktivitas atau kerjaan kita!
Sebagai pelajar / mahasiswa, maka jalankan dengan optimal; menjadi karyawan, maka lakukan dengan optimal; berprofesi sebagai pedagang, maka tunaikan dengan optimal; berkiprah sebagai seorang profesional, maka ya lakoni dengan optimal; menjadi birokrat di pemerintahan, perlu menjadi abdi bangsa dan negara secara optimal; di aparatur militer dan kepolisian, silahkan juga mengerjakan secara optimal. In short, apapun bidang dan kerjaan atau profesi kita, maka kudu optimal dan sebaik-baiknya melaksanakan apa yang menjadi tupoksi kita!
Kalau karena alasan apapun kita merasa tidak nyaman, tidak suka maka tinggalkan. Kalau tidak suka, atau terpaksa tapi tidak bisa tinggalkan, ya untuk sementara keep the mouth shut and stop complaining (sampai kita bisa meninggalkan) karir atau bidang yang kita sebel / terpaksa lakukan! SL Lemahnya SDM, sikap unprofesional menjadi salah satu kenapa hidup kita tidak hepi, membuat hidup kurang atau tidak berhasil. Lemah nya human resources serta sikap unprofesional jadi penyebab / membuat sebuah masyarakat bangsa negara menjadi lebih sulit buat maju! Bukankah sering kita dengar (atau maybe kita sendiri yang mengeluhkan): “mendapatkan ART, baby sitter, mencari karyawan toko / kantor yang kerjanya bagus saja sudah susah!”
Kerjakan tupoksi kita dengan apik; ojo ngapusi klien / pelanggan / atasan. Karena semua ini lah yang akan ikut menentukan bagaimana kehidupan yang kita alami serta nasib kita! Ini adalah bagian dari faktor Ren (Manusia) yang memang kudu kita lakukan sebaik-baik nya!
Semoga kita semua bisa pula ber-self-reflect dan senantiasa mengintrospeksi ke diri masing-masing: apakah selama ini kita telah menjalankan tupoksi (sesuai profesi dan atau bidang) kita dengan sebaik-baik dan se-optimal nya?
“Sampeyan ojo ngapusi aku. Ingat kan pertama kali aku nyampein? pesen karo sampeyan: ojo dikorupsi, kualitasnya sing apik dan anda sudah berjanji. Ne ora, kejaksaan!” – Ganjar Pranowo saat melakukan sidak di bulan Januari 2022, pada pembangunan SMAN Tawangmangu, menemukan banyak defects dan indikasi korupsi material, kualitas gedung dan workmanship yang inferior.
Keterangan foto: perhatikan dimana bagian samping atap, seharusnya diberi lapisan metal sampai ke ujung hingga pertemuan dengan gutter (talang). Tetapi tidak dilakukan, years later, bagian yang tidak ada lapisan metal nya menjadi sumber kebocoran saat terjadi nya hujan. Karena air hujan bisa masuk via retakan / celah dari semen yang sudah pecah / disintergrated. Ini salah satu contoh hasil kerja yang far from apik! Workmanship model begini yang in the mid to long run akan “membunuh” karir / bisnis kita sendiri!
Suhana Lim
Certified Feng Shui Practitioner
0422 212 567 / suhanalim@gmail.com
[COPYRIGHT Suhana Lim] 2022. No part of the materials in this article may be copied, photocopied, reproduced, translated or reduced to any electronic medium or machine-readable form, in whole or in part, without prior written consent of [Suhana Lim].
Any other reproduction in any form without the permission of [Suhana Lim ] is prohibited. All materials contained on this article is protected by copyright law and may not be reproduced, distributed, transmitted, displayed, published or broadcast without the prior written permission of [Suhana Lim].
