Home BISNIS BUSET Tips Melalui Masa Sulit

Tips Melalui Masa Sulit

0
Tips Melalui Masa Sulit

Jika Anda seorang pemilik usaha kecil yang perusahaannya tidak mengalami masa-masa sulit, itu sangat bagus tetapi tidak menutup kemungkinan Anda akan mengalaminya di titik tertentu. Walaupun kita memimpin dengan cukup cemerlang dalam bisnis sehingga kita tidak akan pernah menghadapi masa-masa yang lambat, ada banyak hal di luar kendali yang dapat berdampak negatif bagi organisasi kita.

Berikut adalah empat tips yang dapat membantu membuat bisnis Anda dapat melalui masa-masa sulit, sehingga Anda dapat tetap mengembangkan bisnis Anda kedepannya.

Fokus pada pelanggan Anda

Ketika perusahaan melewati masa-masa sulit, banyak pemilik mengalihkan fokus mereka untuk mendatangkan bisnis baru. Kelemahannya adalah bahwa pelanggan yang sudah ada sering dilupakan, padahal mereka adalah orang yang paling efisien untuk melakukan penjualan. Anda tidak perlu berhenti memasarkan diri Anda kepada pelanggan baru, tetapi pastikan Anda memberikan fokus ekstra kepada pelanggan yang sudah Anda miliki, untuk memastikan mereka tetap loyal.

Cari tahu apa kebutuhan mereka saat ini, seberapa sukses Anda dalam memenuhi kebutuhan mereka, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan hubungan yang berkelanjutan. Berkomunikasi dengan mereka, dan selalu memberikan layanan pelanggan yang luar biasa.

Jangkau orang lain

Kemungkinannya adalah, Anda bukan orang pertama di industri Anda yang mengalami masa-masa sulit. Berbicaralah dengan orang lain yang telah berada dalam situasi yang sama untuk belajar bagaimana mereka menavigasi tantangan itu. Tanyakan kepada mereka apa yang berhasil dan tidak berhasil bagi mereka, dan apa yang mereka pelajari dari pengalaman itu. Beberapa — jika tidak semua — jawaban mereka dapat diterapkan untuk bisnis Anda, atau paling tidak bisa menginspirasi solusi.

Periksa rencana pemasaran

Sekarang adalah waktunya untuk mempertimbangkan ide-ide pemasaran segar untuk mendatangkan pendapatan baru. Apakah ada area bisnis Anda yang belum Anda promosikan sebelumnya tetapi bisa mendatangkan klien? Apakah ada cara baru untuk memasarkan diri sendiri yang belum Anda coba?

Periksa upaya pemasaran sebelumnya untuk menentukan seberapa sukses aktivitas tersebut. Jika mereka tidak berhasil, berhentilah membuang-buang waktu dan uang yang berharga untuk itu. Upayakan pada sesuatu yang baru.

Tingkatkan arus kas

Analisis kesehatan keuangan perusahaan Anda untuk melihat apakah ada cara untuk meningkatkan arus kas. Dapatkah Anda menagih klien untuk membayar atau mendorong pembayaran di muka untuk meningkatkan arus kas? Apakah ada produk yang Anda jual atau layanan yang Anda berikan yang menghasilkan pendapatan lebih cepat daripada yang lain? Adakah cara untuk menghemat uang yang tidak akan merugikan bisnis Anda dalam jangka panjang?

Mungkin tergoda untuk mengeliminasi staf, tetapi ketika segalanya baik, Anda perlu merekrut karyawan lagi. Melakukannya membutuhkan waktu dan uang. Sebagai salah satu solusi, cermati apakah Anda dapat menemukan cara lain untuk menghemat uang yang tidak akan memengaruhi bisnis Anda secara negatif ketika mulai booming. Memotong lembur, misalnya, dapat menghemat uang Anda tanpa kehilangan staf.

Pastikan Anda dapat menghitung setiap dolar yang dihabiskan bisnis Anda. Jangan bersembunyi dari kreditor, berkomunikasi dengan mereka untuk mengetahui apakah Anda dapat merestrukturisasi hutang Anda atau memperpanjang jangka waktu Anda. Bebaskan uang sebanyak yang Anda bisa tanpa membuat diri Anda gagal ketika segala sesuatunya berbalik.

Kesimpulan

Penting untuk mengambil tindakan untuk membantu Anda melewati masa-masa sulit dalam berbisnis, daripada menyilangkan jari dan berharap kesulitan akan berlalu.

Langkah-langkah yang Anda ambil selama periode yang menantang ini tidak hanya akan membantu Anda, tetapi mereka juga dapat membantu Anda meningkatkan kesuksesan di tahun-tahun berikutnya.

Virda Ersan
SEA Accountants
m: 0434 378 718

The materials are provided for general information purposes only and are not intended as professional advice and should not be substituted for, or replace, such professional advice.