Ramadhan Family Day 2016
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1437 H, akhir Mei lalu, Madania Foundation kembali menggelar acara yang bertajuk ‘Ramadhan Family Day 2016’ (RFD). Bertempat di KJRI Melbourne, acara ini digelar dari pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Ditemui di tengah acara tersebut, Andre Kasmir selaku Project Officer dari Ramadhan Family Day 2016 mengutarakan pendapatnya tentang pagelaran tahun ini. “Acara ini bertujuan untuk memberikan kesiapan bagi kaum muslim secara mentally, and have a Ramadhan mindset. Tahun ini kita fokuskan kepada anak-anak yang sudah tumbuh dan besar di Melbourne, untuk menumbuhkan rasa cinta dan kesadarannya terhadap bulan Ramadhan. Jadi mereka bisa merasakan bagaimana atmosfer Ramadhan yang sama seperti anak-anak yang tumbuh dan besar di negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim,” urai Andre. Dengan mengangkat tema ‘Melbourne Loves Qur’an’, acara tersebut diwarnai dengan dilaksanakannya kompetisi video antar keluarga menceritakan bagaimana interaksi keluarga dengan quran. Selain itu, RFD 2016 juga menggelar fund raising yang diperuntukkan untuk Syria dan Masjid Geelong yang baru saja terbakar.
Sebagai acara yang sudah digelar enam kali, Andre bersyukur tahun ini RFD 2016 banjir oleh penceramah yang berkenan hadir. “Alhamdulillah, karena kebesaran Allah, ada 3 ustad yang hadir untuk mengisi ceramah pada hari ini. Yaitu, Ustad Efendi Anwar, beliau mempunyai program dalam membaca Qur’an di Indonesia, selanjutnya ada Ustad Fatih Karim dan Ustad Erick Yusuf yang sangat tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ini juga bentuk dari kerjasama kami dengan Dompet Dhuafa, yang sedang melakukan Safari Dakwah. Jadi kami diberikan amanah dalam melaksanakan acara ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Andre. Selain bekerjasama dengan Dompet Dhuafa, RFD 2016 juga menggandeng komunitas Masjid Baitul Ma’mur IMCV dan juga komunitas IKRAM dari Malaysia untuk turut hadir dan meramaikan acara tersebut.
Walau sempat diguyur hujan, antusiasme dari masyarakat sendiri tak kunjung reda. Berbagai stand-stand berdampingan dengan rapi mengelilingi halaman depan KJRI Melbourne, masih ramai dengan masyarakat yang hendak mencicipi makanan atau hanya sekedar melihat-lihat. Mulai dari stand aneka makanan khas Indonesia, hingga dihiasi oleh stand baju-baju Muslim, dimana mempersilahkan para pengunjung yang hadir untuk berbelanja. Yang menarik adalah dengan kehadiran booth health check up. Dengan hadirnya stand ini, masyarakat bisa melakukan konsultasi gratis dan mengetahui kondisi tekanan darah juga kadar gula. Didampingi oleh beberapa mahasiswa kedokteran, membuat stand tersebut terkesan menarik bagi mereka yang ingin melakukan konsultasi kesehatan secara gratis. Adapun booth-booth lainnya merupakan booth financial services yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi tentang bagaimana mengelola keuangan secara Islam.
Kedepannya, Andre ingin RFD lebih maju lagi dan banyak mengikutsertakan komunitas-komunitas muslim lain selain dari Indonesia. “Saya berharap, RFD seterusnya bisa terus maju, dan mampu melebarkan sayap dalam hal bisa mengajak komunitas muslim dari negara lain untuk ikut serta memeriahkan acara ini,” tutup Andre.
** Apa Kata Mereka **
Eka Amelia
Master of Accounting, Holmes Institute Melbourne
Menurut saya, acaranya bagus, terlebih lagi temanya. Karena kita sebagai perantau memang harus selalu diingatkan tentang keharusan shalat dan mengaji. Dan secara keseluruhan semuanya sudah bagus. Pengunjungnya banyak, makanannya, oke, cuma udaranya agak kurang mendukung, agak mendung. Ini tahun kedua saya mengikuti acara ini, sejauh ini kalau dilihat masyarakatnya lebih ramai tahun ini ketimbang tahun lalu. Mungkin untuk kedepannya bisa dibuatkan tenda atau shelter yang agak lebar, jadi bagi yang bawa anak kecil akan lebih mudah untuk berteduh nantinya kalau hujan.
Mujib Ghufran
Bachelor of Accounting, Latrobe University
Acaranya keren. Bisa menambah teman dan kenalan. Selain itu nambah ilmu juga dengan dihadirkannya beberapa penceramah. Terlebih lagi, saya termasuk yang suka kangen makanan Indonesia, jadi dengan acara ini, bisa tertutupi rasa rindunya. Semoga tahun depan bisa disediakan tenda untuk mengantisipasi hujan seperti tadi, dan tempat duduknya diperbanyak karena banyak yang berdiri. Overall, semuanya bagus kok!
Alifia