22-profil-dewi-1-copyNamanya mungkin belum begitu terkenal seantero Melbourne, apalagi di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, perlahan tapi pasti Jazare Cakes mulai melebarkan sayapnya dengan terus berekspansi, menawarkan beragam produk-produk kue yang cantik nan lezat.

Adalah Dewi Ratna, seorang ibu dari tiga anak, yang memulai bisnis rumahan pada tahun 2014. Wanita yang lahir di Medan, Sumatera Utara ini mengakui bahwa pada tahun 2011, Jazare sebenarnya sudah berdiri untuk pertama kalinya dan ia sudah mulai mendapatkan beragam pesanan dari puluhan masyarakat sekitar di Melbourne. Namun, setelah beberapa waktu, usahanya sempat berhenti dan baru berlanjut lagi tiga tahun kemudian.

Wanita tangguh ini berhasil melewati berbagai masa sulit paska perceraian yang sempat mengganggu kehidupan rumah-tangganya. Ditambah dengan kondisi perekenomian yang tidak terlalu baik, Ia dihadapkan pada situasi yang sungguh melelahkan dan sangat menguras tenaganya. Namun, Ibu dari Jazselle, Zacharian, dan Reyhan ini mampu bangkit kembali dengan usaha bisnis kue untuk dapat menafkahi dan menghidupi kehidupan dirinya beserta ketiga anak-anaknya yang masih kecil.

Ide bisnis ini datang saat ia ingin memberikan kado berupa kue untuk ulang tahun anaknya yang ke-dua. Setelah itu, ia mulai membuat kue untuk berbagai acara ulang tahun temannya, acara nikahan, kumpul-kumpul dan namanya spontan mulai tersebar dimana-mana.

wedding-cakeDewi dikenal mempunyai pribadi yang baik dan mumpuni dalam membuat kue-kue dengan cita rasa yang luar biasa. Hingga saat ini, banyak pelanggannya yang berasal dari Afrika, seperti keluarga dari Sudan, serta Asia, misalnya keluarga yang berasal dari Vietnam. Selain itu, wanita yang lahir pada 12 Oktober 1973 ini juga mempunyai beberapa klien yang merupakan orang-orang lokal Australia.

Salah satu kelebihan lainnya adalah kemampuan Dewi untuk menghadirkan desain kue sesuai dengan permintaan customers. Berbagai rasa mulai dari coklat, lemon, vanila, red velvet pun ada di dalam daftar yang pernah ia hadirkan dalam berbagai produk kuenya. Ia juga dapat menyajikan mango pudding, cupcakes, chocolate mouse, green tea mango cupcake dan masih banyak lagi.

Ia tak ragu untuk terus menantang dirinya dalam memberikan yang terbaik, sebut saja dengan menerima pesanan tertentu atau customised cakes untuk siapapun. Harga yang dipatok pun dianggap jauh lebih murah relatif dari beragam toko kue yang ada, namun tentunya Jazare tetap mempertahankan kualitas bahan-bahan yang digunakan.

“Another reason why I did this cake thing is that I’m trying to specialised for mothers out there or any one out there who wants good quality and is paying for reasonable price, not ridiculous amount. A lot of businesses to me in the food industry especially, is not honest work, I think it’s all about quick and money,” ujar wanita yang telah mendapatkan sertifikasi Chef 3 & 4 ini.

birthday-cakeKetika ditanya mengenai rencana masa depannya, wanita yang berdomisili di Glen Waverley ini ingin lebih mengembangkan usaha bisnis ke depannya dengan juga memperkenalkan produk-produk kuenya di kalangan masyarakat Indonesia di Melbourne.

“I want to expand slowly and surely. I want to play it safe. Keep it close to me, this because I feel that I have gone through so much to where I am today and I could say that I am happy and comfortable with it. Of course we want to grow, but growingnya itu maksudnya keep an eye on it,” jelas Dewi Ratna mengenai kondisi serta rencana kedepannya.

Mari kita doakan yang terbaik agar produk anak bangsa dapat berjaya di Negeri Kanguru serta dapat dikenal luas di kalangan masyarakat Indonesia di Melbourne. Sukses selalu, Jazare Cakes!

 

Leo
Foto: dok pribadi