Ketika kita membuat janji dengan broker, terkadang kita merasa bingung mengenai apa saja yang perlu kita persiapkan untuk disampaikan. Serta berapa lama waktu yang diperlukan untuk mendiskusikan kondisi kita.

Untuk waktu, tentu saja tergantung dari seberapa banyak informasi yang ingin ditanyakan ke broker. Semakin banyak pertanyaan ataupun penjelasan yang kita harapkan, maka waktu yang diperlukan juga semakin panjang. Namun biasanya, kita perlu menyisihkan setidaknya setengah jam untuk pertemuan awal untuk aplikasi pinjaman. 

Dalam pertemuan ini, pihak broker akan menanyakan beberapa pertanyaan lebih detail mengenai rencana kita saat ini dan yang akan datang terhadap apa yang ingin kita capai dari pengajuan aplikasi. 

Selain Itu, kita perlu untuk menyediakan beberapa bukti formal mengenai kondisi keuangan kita. Akan sangat penting bagi kita untuk membawa inforrmasi dan dokumen pendukung sebagai buktinya.

Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah identifikasi diri. Untuk pinjaman rumah, hal yang paling utama ialah identifikasi diri yang dapat diterima dan diakui oleh pemerintah Australia, yaitu 100 poin pengecekan identitas. Dalam hal ini, setiap dokumen memiliki nilai poin tersendiri tergantung seberapa formal identitas diri tersebut. Untuk paspor (baik warga negara Australia ataupun bukan) memiliki nilai 70 poin. Dan surat izin mengemudi memiliki nilai 40 poin. Sehingga untuk mencapai nilai 100, dapat dengan menggunakan paspor dan SIM.

Yang kedua ialah informasi mengenai penghasilan kita. Pemberi pinjaman tentu ingin memastikan bahwa kita memang benar-benar memiliki penghasilan yang tetap. Dokumen yang diperlukan untuk mendukung bukti ini bisa saja berbeda antara satu dan yang lainnya dimana hal ini dipengaruhi oleh apakah kita seorang karyawan tetap, kontrak ataupun sebagai pengusaha. Meskipun terkadang antara pihak perbankan yang satu dan lainnya terkadang memiliki sedikit perbedaan dalam meminta dokumen pendukung, berikut adalah dokumen yang pada umumnya diminta. 

Untuk kita yang bekerja secara penuh waktu atau paruh waktu dan merupakan karyawan tetap, biasanya kita akan diminta untuk paling tidak memberikan 2 slip gaji terakhir (dimana setidaknya menunjukkan pendapatan dari awal finansial yang mengkover setidaknya 3 bulan pembayaran gaji. Kita terkadang juga perlu untuk menyiapkan bukti rekening tabungan untuk menunjukkan pembayaran gaji kita atau juga bukti pelaporan pajak kita.

Apabila kita adalah karyawan kontrak atau pekerja kasual, terkadang perlu mempersiapkan bukti penghasilan kita selama 6 bulan beserta rekening tabungan untuk gaji. Kita juga mungkin saja perlu untuk menyerahkan dokumen pendukung tambahan seperti kontrak kerja ataupun surat dari peusahaan yang berisikan keterangan mengenai status kita di perusahaan tersebut dan besarnya penghasilan kita.

Jika kita bekerja sendiri, kita perlu untuk menyiapkan laporan keuangan kita (neraca keuangan serta laporan laba rugi) untuk bisnis kita, serta diperlukan juga pelaporan pajak pribadi maupun perusahaan. Apabila diperlukan, terkadang perbankan juga memerlukan surat keterangan dari akuntan untuk menjelaskan situasi keuangan kita.

Apabila kita memiliki penghasilan lainnya yang ingin turut diperhitungkan dalam pengajuan aplikasi pinjaman, kita juga perlu untuk menyiapkan buktinya juga, seperti Family tax benefitrental statement bila kita memiliki properti yang disewakan, ataupun tunjangan lainnya yang kita terima. 

Dokumen yang ketiga yang perlu kita persiapkan ialah bukti pengeluaran serta hutang yang kita miliki. Untuk saat ini, terkadang pihak perbankan melakukan pengecekan pengeluaran rutin kita dari rening tabungan ataupun pemakaian kartu kredit. Hal ini juga mencakup pembayaran cicilan, juga biaya rutin lainnya seperti biaya pendidikan ataupun childcare. Selain itu, biaya asuransi baik kesehatan, rumah maupun kendaraan, biaya komunikasi (Netflix, Spotify, Stan dan sejenisnya), biaya keanggotaan yang kita miliki serta limit kartu kredit yang kita miliki (dengan memberikan tagihan katru kredit) dan lain sebagainya.

Berikutnya yang ke-empat ialah bukti kepemilikan aset serta tabungan kita. Kita perlu menyiapkan bukti jumlah tabungan yang kita miliki, tentunya bukti tabungan dengan tanggal yang paling baru. Apabila kita meminjam dengan LMI (Lenders Mortgage Insurance), terkadang kita juga perlu menyiapkan bukti genuine savings (selama minimal 3 bulan di rekening ataupun terkadang perbankan menerima surat dari agen properti apabila kita menyewa properti yang menyakatan bagaimana riwayat pembayaran rental kita).

Kelima, ketika sudah menandatangani kontrak jual beli, tentu kita perlu untuk membawa fotokopi kontrak tersebut. Apabila kita memutuskan untuk membangun sendiri, kontrak dengan builder juga diperlukan. Kontrak ini tentunya akan turut disertakan dalam pengajuan aplikasi pinjaman serta untuk kepentingan valuasi. 

Keenam, detail mengenai pinjaman rumah kita saat ini. Apabila kita sudah memiliki properti dan ingin melakukan refinancing, kita perlu untuk menyiapkan setidaknya 6 bulan transaksi pinjaman kita dengan bank yang sekarang. Hal ini diperlukan untuk mengetahui besarnya hutang yang masih kita miliki, limit serta bunga dan masa pinjaman yang tersisa serta bagaimana kondisi pembayaran kita.

***

Untuk lebih jelasnya, segera hubungi broker-broker kami di Top One Finance yang senantiasa memberikan panduan agar Anda dapat melewati proses pengajuan aplikasi peminjaman dengan tanpa beban, karena kami memahami bahwa bagi kebanyakan orang, mengajukan pinjman sering kali terksesan menakutkan dan memberatkan karena banyaknya persyaratan perbankan. 

Kami memiliki akses ke berbagai lembaga peminjaman yang dapat kami sesuaikan dengan kondisi Anda. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menghubungi broker-broker kami dan buktikan sendiri keunggulan layanan kami.