Hidup di zaman serba terkoneksi, ide dan kreasi bisa hadir dari mana saja. Para kreator, pelaku bisnis, dan berbagai profesi lain kini dimungkinkan untuk bekerja kapan saja, tanpa harus terkungkung di dalam bilik kantor. Belum lagi anak-anak muda Indonesia yang menetap di Melbourne semakin hari semakin bertambah. Cakupan pekerjaannya pun kian beragam, merambah dunia kreatif dan digital.

Menjawab tantangan ini, pada 27 September lalu, Navanti Holdings memperkenalkan The 11th Space. Sebuah business hub yang menyediakan ekosistem kreatif, dimana ide dan bisnis bisa tumbuh beriringan. Artinya, tak cuma menghadirkan ruangan kerja serba nyaman tapi juga program mentorship dan memfasilitasi dengan koneksi yang tepat untuk membuka ruang bagi kolaborasi.
11 tahun Navanti Holdings berkiprah sebagai perusahaan investasi yang telah membangun bisnis di Australia dan Asia, Ivan Tandyo selaku CEO Navanti Holdings berbagi cerita mengenai pengalamannya sendiri. “Dalam perjalanan Navanti, kami mengerti bahwa hal besar terlahir dari mimpi, dan kegagalan merupakan bagian dari proses pertumbuhan yang dibutuhkan. Di sisi lain, mentorship adalah sebuah kemewahan dan privilege yang dulu tidak kami dapati,” tuturnya mengenai latar belakang membuat business hub di jantung kota Melbourne, tepatnya di Collins Tower ini.

Mentorship inilah yang menjadi salah satu keistimewaan The 11th Space. Navanti Holdings melalui program mentorship bisnisnya yang disebut N-Cubation, telah mengumpulkan berbagai mitra dan aliansi terpercaya untuk menyediakan segala sistem dukungan dan pelayanan yang dibutuhkan untuk membangun bisnis berkembang yang berkelanjutan.

Co-Working Space yang Menjembatani Kesempatan
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ivan Tandyo selaku CEO Navati Holdings dan Laura Anderson sebagai Ketua LaunchVic, agensi startup di Victoria yang turut menjadi mitra proyek ini. Hadir pula Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang merupakan mantan Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, serta Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Victoria dan Tasmania, Spica Tutuhatunewa.

Dalam pidato singkatnya, Thomas Lembong mengatakan bahwa kesempatan generasi muda bangsa itu sangat besar dan tak terbatas. Meski begitu mereka harus terus mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan perubahan yang juga tidak mudah saat meniti karier sebagai wirausaha.

Untuk itu, pembekalan selain mentorship juga digiatkan. The 11th Space menjadi semacam melting pot bagi perusahaan start-up untuk bertemu orang-orang yang dapat memacu bisnis mereka. Ruang ini memberi peluang untuk belajar dan berkolaborasi sekaligus memperluas koneksi dengan mitra-mitra yang beragam. Navanti Holdings juga menawarkan akses untuk pendanaan yang dapat mendukung para wirausahawan dan bisnisnya dengan memberikan akses kepada investor-investor yang bersedia.
Dengan area co-working yang modern, workstations, ruang rapat, serta koneksi internet cepat dan business support network yang disediakan, The 11th Space membantu pertukaran ide dan solusi bagi mereka yang mau berusaha dan memulai.
Asa