Thaiger: Burger Dengan Cita Rasa Asia

Edisi Icip-Icip kali ini, BUSET akan memberikan rekomendasi menu paling popular dari restoran gourmet burger Thailand, yaitu Thaiger. Terletak di tengah-tengah keramaian Bourke Street Mall di CBD, Thaiger ada di shop 16, The Walk Arcade, 309-325 Bourke Street, Melbourne, VIC 3000. Berbeda dengan hidangan burger lainnya, Thaiger menyelipkan rasa-rasa yang terinspirasi dari khas masakan Thailand di dalamnya untuk membuat twist yang unik dari hamburger biasa.

Pemilik restoran ini, Merica Charungvat, juga memiliki dua restoran Thai lainnya, yaitu Fomo Thai, di 171 Bourke Street dan Pad Thai di 246 Bourke Street, semuanya berada di CBD. Hal ini serta merta membuktikan jika dirinya mempunyai pengalaman mendalam perihal rasa khas Thailand. Untuk Thaiger, dengan berbekal nama yang unik, Merica ingin menciptakan hidangan yang fun dan berbeda, yaitu Burger dengan cita rasa Asia.

Banyak tipe Burger yang dapat dipesan saat mengunjungi Thaiger, tetapi yang paling popular ada tiga, yaitu Pork Belly get into my belly, “Pow-Nim” Black Burger dan Crying Thaiger.

Pork Belly get into belly merupakan hidangan roti burger dengan crispy pork belly yang sengaja dimasak dua kali dengan cara yang berbeda untuk mendapatkan tekstur sesuai yang diinginkan, yakni renyah, garing dan lembut. Ditambah daun selada, daun ketumbar dan pilihan saus seturut selera (hoisin sauce, atau spicy tangy Thaiger chilli dressing), dijamin menu ini dapat memuaskan rasa laparmu.

Thaiger mempunyai beberapa aturan unik dalam menyantap burgernya, diantaranya jangan dipotong karena rasanya lebih enak digigit dalam bentuk penuh dan dilarang menekan atau memencet burger terlalu keras agar tidak kehilangan originalitas rasa yang dipancarkan dari daging dan sausnya.

Benar memang, dengan mengikuti petunjuk tersebut, dari gigitan pertama saja sudah terasa sangat nikmat. Kulit pork belly-nya sangat renyah dan crispy, dilengkapi dengan dagingnya yang lembut dan empuk. Roti burgernya juga mempunyai tekstur yang lembut sehingga tidak mengganggu hidangan pork belly di dalamnya. Saus chilli dressing dari Thaiger memberi rasa serta aroma cabai yang khas namun tidak terlalu pedas di mulut.

Jangan lupa juga mendampingi setiap Thaiger dengan hidangan pelengkapnya, yaitu kentang goreng alias fries dan salad. Kali ini BUSET memilih Sweet Potato Fries; atau yang bahasa Indonesia-nya, ubi goreng yang gurih dan manis, pas sekali untuk melengkapi rasa pork belly yang sedikit pedas.

Selanjutnya, “Pow-Nim” Black Burger, yaitu burger dengan roti berwarna hitam bermuatan crispy soft shell crab (kepiting krispi) didalamnya. Hidangan ini dilengkapi dengan granny smith apple, Asian slaw dan sweet and tangy dressing. Rasa penasaran yang tinggi sudah menghampiri tak lama setelah hidangan ini diantar ke meja, pasalnya, tak banyak burger yang disajikan dengan kepiting apalagi burger hitam!

Hasilnya, sama sekali tidak ada yang bisa disesalkan. Crispy soft shell crab yang dimasak sempurna terasa amat pas dengan perpaduan kesegaran dari buah apel dan asam manis sausnya. Menu ini memberikan pengalaman baru dalam menyantap hidangan laut di antara dua roti burger yang tebal dan empuk.

Beda lagi ceritanya dengan Crying Thaiger yang merupakan burger berisi grilled medium-rare beef rump steak, mixed leaves dan Nam Jim Jaew dressing; saus pedas/manis/asam khas Thailand yang memang biasa digunakan sebagai pasangan daging jenis ini. Semua isi pada burger ini seakan saling menunjang dan bersatu membuat hidangan ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Terutama dengan daging steak-nya yang empuk dan sangat berasa bahkan hingga gigitan terakhir.

Selain tiga favorit di atas, masih banyak hidangan burger lainnya yang bisa dipesan, sebut saja Prawn Croquette, Thaiger Cheese Burger, Green Burger (untuk vegetarian) dan Gra-Pow Beef yang isinya telur goreng, daging sapi cincang, bawang putih serta daun kemangi dan cabai yang dijamin akan memuaskan lidah orang Indonesia yang doyan makan makanan pedas.

Dari segi harga, Thaiger relatif tidak terlalu mahal untuk hidangan gourmet burger tersebut. Dengan hanya $8-$13 kita sudah bisa mendapatkan dan menikmati tipe burger sesuai selera. Untuk sampingannya; harga fries dan salad dimulai dari $4 dan minuman khas seperti Thai Iced Milk Tea, Thai Iced Lemon Tea, Thai Iced Black coffee, Aneka Jus dan Thaiger House Soda hanya dibandrol $4.

Jika kamu sedang mengunjungi pusat Kota Melbourne, tidak ada salahnya mencoba restoran unik nan lezat ini. Dijamin kamu bakal kenyang dan happy!

 

 

sasha

Discover

Sponsor

spot_imgspot_img

Latest

Jangan Abaikan Kesehatan Mental

Pentingnya kesehatan mental seringkali diabaikan dalam kehidupan sehari-hari karena sifatnya yang tak kasat mata. Di Indonesia sendiri, konsep penyakit atau gangguan mental masih dianggap...

Mengenal Perbedaan Agama Melalui Diskusi Interfaith

Keberagaman budaya dan agama di Indonesia merupakan salah satu keunikan bangsa yang 73 tahun lalu memproklamasikan kemerdekaannya. Meski begitu, isu-isu negatif dengan maksud menjatuhkan...

Puisi Pemuda Perantau – Hari Sumpah Pemuda 2020

Pemuda/i Indonesia adalah warisan dan kebanggan Bangsa Indonesia. Di tangan kitalah arah masa depan Negara Indonesia. Pemuda/i Indonesia adalah pilar persatuan Indonesia. Karena kitalah...

BUSET SURVIVAL GUIDE 2017

Selamat datang di Australia, negara terluas keenam di seluruh dunia dengan tingkat kemakmuran yang termasuk tinggi, dan dilengkapi dengan lembaga pendidikan bertaraf internasional, mode...

Perubahan per 1 Juli 2018 | General Skilled Migration

Mulai 1 Juli, Department of Home Affiairsmenaikkan pool markdan pass markuntuk aplikasi yang dimasukkan pada dan setelah 1 Juli 2018 berdasarkan undangan yang  diberikan...