Parade Australian day di Melbourne yang digelar pada hari minggu, 26 Januari 2020 telah diikuti oleh komunitas Indonesia di Victoria dengan menampilkan beragam keindahan pakaian, tarian, alat musik dan kesenian Indonesia. Tampak dari rombongan Indonesia adalah penampian pakaian adat dan budaya Bali, Betawi, Papua Barat, Sulawesi Utara, dan daerah lainnya.
Rombongan Indonesia yang cukup panjang ini berbaris di belakang penampilan dari negara Colombia. Barisan ini diawali dengan solo performance tarian Jawa Tengah dengan menggunakan topeng. Di tengah – tengah barisan, juga terdapat penampilan tari adat Papua, bahkan penampilan tari leak Bali yang diikuti oleh iringan musik Bali dan gong.
Menakjubkan dan membanggakan, itulah yang bisa dirasakan saat melihat iring-iringan ini. Nampak sekali keberagaman yang Indonesia miliki. Hal ini memang seharusnya dilakukan pada saat event besar seperti Australian day yang dihadiri oleh ribuan penonton, untuk memperkenalkan budaya Indonesia.
Menurut Bapak Prima Januar, Konsul Pensosbud dari KJRI Melbourne mengungkapkan bahwa setiap tahun Indonesia berpartisipasi dalam parade Australian Day. Masih sama seperti tahun lalu, dalam penampilan Indonesia kali ini masih tetap mempromosikan “Ten New Bali”. Penampilan kali ini diwakili oleh Maluku, Bangka Belitung, Manado, Jakarta, Palu, Papua Barat dan Bali. Setiap tahunnya, selalu berbeda untuk merepresentasikan budaya Indonesia yang kaya.
Komunitas yang tergabung dalam event tersebut beberapa diantaranya terdiri dari Kawanua Melbourne Australia, Maluku Basudara, Sanggar Sang Penari Indonesia, Sanggar Widya Luvtari, Mahindra Bali, dan Bonapasogit.
Prima mengungkapkan bahwa dalam mengelola kegiatan ini, terdapat grup Whatsapp Khusus bernama Indonesia at Aussie Parade. Dijelaskannya, Whatsapp group tersebut efektif dalam menyebarluaskan informasi mengenai festival yang ada di Victoria. Warga Indonesia pun yang ingin berpartisipasi, bisa mendaftarkan diri untuk ikut serta.
Dalam penampilan ini, memperkenalkan budaya Indonesia menjadi salah satu tujuan utama. Hanya sesuai dengan program pemerintahan saat ini, untuk pariwisata, Prima mengungkapkan juga memperkenalkan daerah – daerah “Beyond Bali” sebagaimana yang tercantum dalam Ten New Bali yang dicanangkan oleh Pak Jokowi.

Apa Kata Mereka?
Awantina, Anggota Kawanua
“Saya beberapa tahun lalu ikut serta dalam parade ini, dan kita menggunakan baju NTT dan Ambon. Saat ini kami menggunakan baju daerah Bangka Belitung. Sebetulnya ada dua pilihan yaitu Betawi dan Bangka Belitung. Tapi kita memilih Bangka Belitung karena jarang ditampilkan. Saya berharap bisa memperkenalkan kita punya tradisi baju daerah dan lain sebagainya.”
Isti, Anggota Bonapasogit
“Ini tahun ke dua saya ikut serta dalam acara ini. Tahun lalu kita menggunakan Baju Batak, tetapi saat ini baju Kurung dari Manado. Berharap setiap tahun semakin meriah dan banyak yang berpartisipasi melihat penampilan kita.”
Fiona, Pelajar, Anggota Indo Melbourne
“Ini pertama kali buat saya berpartisipasi di acara ini. Saya berharap semua orang di Australia melihat budaya Indonesia.”
Yuniar