Sheila On 7 Ternak Teri?

Band asal Yogyakarta yang baru saja mengisi panggung Melbourne Town Hall demi menghibur ribuan penggemarnya di Melbourne bicara buka-bukaan mengenai album baru dan kehidupan pribadi mereka.

Musim yang Baik

Gitaris Sheila on 7 yang juga ialah pencipta lagu paling aktif di band yang terbentuk sejak 1996 ini, Eross Candra mengatakan album baru mereka sudah mantap dalam tahap penyelesaian. Setelah “Berlayar” yang rilis tiga tahun silam, album baru mereka akan mulai dirilis bulan depan dan ini merupakan album ke-delapan sejak Sheila on 7 berdiri.

“Proses mastering sudah selesai, tinggal cetak dan lainnya, rilis single, baru deh bisa keluar. Yang pasti keluarnya tahun ini,” ujar pria berusia 35 tahun itu. Ia juga berkata bahwa album tersebut akan berisikan 10 lagu baru. “Untuk alirannya, beragam sih. karena musik semakin banyak, pasti kita terpengaruh,” tambah Eross.

Setelah penampilan primanya di acara tahunan Soundsekerta garapan PPIA Monash University September kemarin, Akhdiyat Duta Modjo, atau yang biasa dipanggil Duta, berkata bahwa single mereka yang terbaru diberi judul Musim yang Baik dan albumnya pun akan memakai judul yang sama.

Urusan polisi

Ada kisah yang sempat menghebohkan dunia permusikan Tanah Air ketika polisi menghentikan secara paksa konser Sheila on 7 di Yogyakarta tepatnya pada 23 Agustus lalu. Saat band yang digawangi Akhdiyat Duta Modjo (vokal), Eross Candra (gitar), Adam Muhammad Subarkah (bass) dan Brian Kresna Putro (drum) ini sedang mengisi sebuah acara kompetisi dance, seorang polisi naik ke atas panggung menghampiri Duta yang tengah bernyanyi. Duta yang kebingungan terpaksa langsung berhenti bernyanyi untuk mendengarkan perkataan sang polisi.

“Nah itu karena kesalahan dari panitia atau EO (event organizer)-nya. Acaranya molor, jadi waktu kita naik panggung, baru dapat beberapa lagu dan waktunya udah habis. Kalau seperti itu polisi memang harusnya negor-nya ke EO-nya. Terus mungkin sama EO-nya ribut atau gimana, tiba-tiba polisinya naik ke atas panggung. Sebenarnya kalau polisi sampai naik panggung itu bukan wewenangnya. Harus ke panitia dulu, jadi yang berhubungan sama artis itu panitia, bukan polisi. Karena yang ngaturin jadwal kita kan panitia, jadi yang bisa berhentiin kita ya panitia. Cuma terakhir udah clear sih, polisinya udah minta maaf secara personal, secara institusi juga mereka minta maaf, udah baik lah,” jelas Eross.

Ternak Teri

“Sekarang kegiatan kita sehari-hari sih ‘Ternak Teri’. Nganter anak sama nganter istri,” ucap Duta bercanda. Hampir semua personil Sheila on 7 setuju bahwa kegiatan mereka sehari-hari memang sama dengan Duta, termasuk Adam dan Eross. Walaupun Eross mengakui bahwa selain kegiatannya dengan Sheila on 7, kegiatan lainnya yang ia tekuni tetap berkisar di dunia musik.

“Kita seimbangin aja pokoknya. Antara kehidupan musik dan kehidupan pribadi kita,” kata Brian, sang drummer mengakhiri wawancara dengan BUSET.

sasha

Discover

Sponsor

spot_imgspot_img

Latest

HUT Dharma Wanita Persatuan KJRI Melbourne ke-18

Saat seseorang menginjak usia 18 tahun, biasanya di fase ini dianggap telah dewasa, sudah cukup matang mengambil keputusan, dan mandiri. Hal ini pula yang...

Lima Belas Tahun dan Terus Berkarya

Selembaran halaman baru terbuka pada umur BUSET yang baru ini. Telah lima belas tahun lamanya sejak BUSET merilis edisi pertamanya, tanpa letih berkarya sebagai...

Tips DIY Wedding Ramah Budget

Bagi kamu yang sedang merencanakan untuk melamar kekasihmu atau bahkan dalam proses melakukan perencanaan pernikahan, Buset mau berbagi tips berdasarkan pengalaman pribadi penulis bagaimana...

Menyambut Para Pemenang Dengan Tertawa

September kemarin PPIA (Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia) ranting Deakin University mengadakan acara awards night – malam penghargaan di Building X, Deakin Burwood Campus. Acara bertajuk Springnation...

2014 MARKET TANTRUM

  “It’s not hard to get your way when it's your way or the highway. People either follow suit or they're not around. I don't really like...