Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Melbourne baru saja mengadakan pertemuan perdana anggota di tahun 2016 pada 13 Februari di gedung KJRI Melbourne. Pertemuan tersebut dihadiri oleh sekitar 35 pengurus serta anggota DWP KJRI Melbourne dalam busana Nusantara berwarna pink – seturut tema hari Valentine.

Acara dimulai dengan kata sambutan oleh Ketua DWP Melbourne Yohana Umbara. Dengan semangat, Yohana mengucapkan terima kasih atas para pengurus muda maupun senior yang telah membantu menyusun program kerja 2016. “Program kerja kita seluruhnya adalah dari, oleh, dan untuk kita,” ucap Yohana. Yohana sempat berkomentar bahwa walaupun acara kali ini kekurangan panitia karena banyak yang masih berlibur di awal tahun, ia tetap bersyukur atas antusiasme para pengurus dan anggota yang datang.
Selanjutnya, Konsul O’Conroy Doloksaribu mewakili Konsul Jenderal Republik Indonesia di Melbourne turut memberi kata sambutan di hadapan para anggota DWP KJRI Melbourne. Beliau menyampaikan rasa syukurnya atas tingginya komitmen serta kemampuan semua anggota DWP dalam mengelola komunitas tersebut. “Selama ini, kita selalu memiliki masalah kualitas SDM, termasuk dalam Dharma Wanita. Namun, setelah melihat antusiasme dan kemampuan ibu-ibu semua dalam pertemuan pertama ini, saya yakin bahwa ibu-ibu semua mempunyai kemampuan untuk terus do something more,” ungkap Pak O’Conroy dengan semangat. Beliau turut menyampaikan kesiapsediaan KJRI Melbourne untuk terus membantu DWP Melbourne dalam program-program selanjutnya.

Setelah acara foto dan santap siang bersama, Ketua Yohana Umbara serta Bendahara Khoir Nihayah pun memulai sesi sosialisasi dan diskusi program kerja DWP KJRI Melbourne untuk tahun 2016. Yohana memulai diskusi dari segi Sekretariat DWP Melbourne, dimana para pengurus berkomitmen untuk dengan segera meng-update jumlah peserta DWP Melbourne yang masih aktif. “Karena menurut catatan kami ada sekitar 158 orang yang terdaftar. Padahal yang aktif tidak sampai jumlah itu,” jelas Yohana.

Yohana pun turut menyampaikan berbagai program kerja yang telah berjalan maupun yang akan dicanangkan pada tahun ini, seperti les memasak, les make-up, perayaan keagamaan, grup tari maupun rencana wisata di Victoria. Yohana juga menekankan pentingnya pertemuan anggota rutin, paling tidak setiap 2 minggu sekali. Yang pasti, kepengurusan DWP selalu mengutamakan kebersamaan dan pemberdayaan wanita khususnya yang berada di Melbourne melalui berbagai acara dalam bidang pendidikan, sosial budaya, dan sebagainya.
Usai pemaparan program kerja, para anggota diundang untuk turut menyampaikan pendapat dan berdiskusi mengenai program kerja yang dimaksud. Acara lalu ditutup dengan bernyanyi dan berdansa bersama.
Flase