Gereja dan pendetanya boleh berbeda, nuansa dan suasana ibadahnya juga bisa saja tak sama. Namun kelahiran Yesus Kristus mempersatukan umat Kristiani Indonesia yang tinggal di Melbourne dalam ibadah dan perayaan Natal bersama yang diadakan oleh Badan Kerja Sama Umat Kristiani Indonesia di Victoria (BKS) pada 1 Desember 2018 lalu. Perayaan Natal kali ini dilangsungkan di wilayah selatan Melbourne, tepatnya di Bethany International Church (BIC). Organisasi yang tahun ini merayakan hari jadinya ke-32 tahun, telah merangkul 26 gereja yang tersebar di seluruh Victoria.

Bekerjasama dengan KJRI Melbourne, ibadah Natal mengambil tema “Bersatu Kita Sehati”. Pdt. Harry Sibuea, selaku Ketua BKS, mengartikan tema tersebut sebagai bentuk solidaritas dan kelanggengan hubungan antara sesama umat Kristiani agar dapat hidup rukun, aman, dan damai sejahtera.

Lebih dari 200 umat Kristiani yang datang dari berbagai area di Melbourne tampak antusias mengikuti kebaktian yang tak hanya menjadi momen penghormatan terhadap kelahiran Yesus Kristus, tapi juga ajang saling mengenal dan merekatkan kebersamaan.

Pdt. Gideon Gunawan hadir menyampaikan firman Tuhan. Ia mengajak jemaat yang hadir untuk berefleksi karena perayaan Natal bukan sekadar pesta dan bersenang-senang. “Hamba Tuhan yang sesungguhnya adalah murid-murid Tuhan yang bukan hanya menjadi pendegar. Tetapi turut melakukan ajaran-ajaran Kristen sesuai Alkitab dan firman.” pesannya.

Puji-pujian dan ungkapan syukur juga dilayangkan lewat lagu-lagu rohani yang dipimpin oleh tim gabungan dari BIC dan gereja Shekinah. Selain itu, anak-anak dari Replique Church Sunday School juga ikut menunjukkan rasa cinta mereka pada Yesus. Tak ketinggalan, Mojang Angklung Melbourne meramaikan kegiatan lewat aransemen angklung lagu I Have a Dream dan Jingle Bells yang mencuri perhatian jemaat. Tak semuanya memeluk agama Nasrani, tapi turut melebur saling menghormati.

Di sore yang sama, persembahan sebesar 1,328 Dollar Australia yang terkumpul akan didonasikan untuk korban bencana di Palu, Sulawesi Tengah. Nominal tersebut rencananya akan diberikan melalui Posko Tagana Rajawali Palu dan akan dikoordinir langsung Pendeta GBI Ensample Church, Pdt. Ivan Sitompul.

Rangkaian acara ditutup dengan perkenalan pengurus baru BKS dan Para Hamba Tuhan, serta jamuan makan malam. Malam itu menjadi saksi, meski jemaat datang dari gereja yang berbeda-beda tapi mau bersatu hati untuk merayakan kelahiran Sang Juruselamat.



***
Apa Kata Mereka
Pdt. Harry Sibuea – Ketua BKS
Kami berharap BKS dapat lebih merangkul gereja-gereja Kristen yang ada di Victoria dan saling mengisi satu sama lain. Seperti firman Tuhan, pada Paulus dan Apolos, ada yang menabur dan menyiram, tetapi Tuhan yang memberikan pertumbuhan.
Albert Abdi – Konsul Pensosbud KJRI Melbourne
Saya mewakili KJRI di Melbourne mengucapkan selamat untuk seluruh teman-teman dari komunitas agama Kristen yang merayakan hari raya Natal. Kami selalu berusaha berada di tengah komunitas Indonesia tanpa membeda-bedakan kelompok dan agama.
Vissy – Tim Praise and Worship dari BIC
Semoga akan ada lebih banyak acara-acara BKS yang menggabungkan gereja-gereja yang ada di Victoria. Serta, menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk saling kenal dan berpartisipasi dalam kegiatan BKS selanjutnya.
Octa