Ramai canda tawa khas Indonesia terdengar samar-samar bahkan sebelum memasuki lokasi acara. Halal Bil-Halal PERWIRA (Perhimpunan Warga Indonesia di Victoria) tahun ini diadakan di kediaman Ketua Periode 2021-2022, Santi Whiteside, pada hari Sabtu, 22 Mei 2021.
Memasuki rumah Santi, para anggota PERWIRA dan tamu undangan langsung dibuat takjub oleh ruang tamunya yang dipenuhi dekorasi tanah air. Mulai dari hiasan Wayang, sofa bermotifkan Batik, angklung, hingga gong, semuanya terpampang dengan cantik.
“Rumahnya bagus ya, seperti photo studio,” kata Meike Tjoeka, istri dari Nuim Khaiyat, penyiar kawakan Radio Australia siaran Bahasa Indonesia (RASI) yang hari itu bertugas membawakan kuliah singkat tentang merayakan Idul Fitri di tengah komunitas multi-kultural.
Sambil bersilaturahmi dan mengobrol, para tamu dipersilahkan untuk menyantap hidangan makan siang yang berisikan lontong sayur, ayam goreng dan tahu kecap. Di luar, bapak-bapak sibuk membakar sate ayam dan sate kambing.
“Saya ingin ada sate hari ini, karena kemarin itu kan Satay Festival-nya virtual,” kata Santi. Satay Festival adalah salah satu acara tahunan PERWIRA yang paling ditunggu-tunggu oleh komunitas Indonesia di Victoria.
Ternyata Santi sendiri yang membumbui sate-nya, dibantu oleh teman-teman panitia yang ikut menusuk-nusuki daging.
Selain merayakan Idul Fitri, PERWIRA juga merayakan serah terima jabatan, setelah tertunda setahun karena COVID.
Didukung oleh Muniroh Rahim selaku Acting Konsul Jendral RI untuk Victoria dan Tasmania, pemandu acara Anita Dewi melangsungkan prosesi penyerahan jabatan.
Kepengurusan PERWIRA periode 2021-2022 diketuai oleh Santi Whiteside, dengan Antonius Tobing sebagai wakil, Anita Dewi sebagai sekretaris, dan Christin Tidore sebagai bendahara.
Dalam pidatonya, Ketua PERWIRA periode 2017-2019 Nika Suwarsih mengapresiasi pengurus yang lama dan mendoakan kesuksesan untuk pengurus yang baru.
“Terima kasih kepada teman-teman yang sudah mendukung saya, terutama wakil saya Santi, bendahara, dan sekretaris, serta pengurus-pengurus yang lain. Semoga kedepannya PERWIRA dapat lebih maju lagi di bawah kepengurusan yang baru,” kata Nika.
Ketika mendapat kesempatan berbincang dengan BUSET, Santi pun menyampaikan rasa gugup sekaligus bahagianya diberikan kepercayaan untuk mempimpin di periode kali ini.
“Senang sekali diberi kepercayaan oleh teman-teman untuk jadi ketua tahun ini. Tapi karena kepercayaan itu, saya juga merasa tanggung jawabnya lebih besar. Setiap pergantian badan pengurus pasti ada perbedaan cara dalam menuju kesuksesan,” ujar Santi, yang juga adalah Multi-Cultural Ambassador untuk Mental Health Foundation.
Berbekal pengalamannya dibidang kesehatan mental, Santi berharap untuk dapat memasukan unsur kesehatan mental dalam acara-acara PERWIRA yang akan datang.
“Saya ingin coba masukan unsur mental health, supaya orang Indonesia tidak sungkan dan menganggap bahwa mental health itu tabu seperti dulu. Kita akan coba kasih awareness dan knowledge, terutama lewat seminar, fundraising atau gala dinner.”
***
APA KATA MEREKA
Alhamdulillah menyenangkan sekali bisa bertemu dengan teman-teman dari Indonesian community, terutama dengan semua anggota PERWIRA, kita bisa saling melepas kangen. Senang sekali karena makanannya enak, lontong sayurnya enak, ayamnya juga enak, ada cake dan ada tumpeng lagi. Pokoknya senang sekali hari ini.
(Diana Lestari, Board Member PERWIRA 2021-2020)
