Indonesia memiliki 17.000 pulau dan pada kesempatan ini kami akan mengulas mengenai keelokan destinasi kepulauan Raja Ampat. Wisata di Raja Ampat merupakan salah satu objek wisata yang patut kita banggakan dikarenakan tidak hanya wisatawan domestik yang tertarik tapi juga mendapat lirikan spesial dari mancanegara.

Raja Ampat terdiri dari empat pulau besar: Pulau Waigeo, Pulau Batanta, Pulau Salawati, dan Pulau Misool. Destinasi wisata Raja Ampat dewasa ini berpusat di bagian Selatan dan Utara – yang akan dibahas pada artikel ini.

Kepulauan Raja Ampat memiliki kenyamanan yang sangat eksotis dalam hal pesona alamnya, khususnya yang paling sering diincar adalah keindahan bahari dimana para wisatawan dapat menyelam dan menjelajahi dinding-dinding bawah laut yang amat memukau.

Selain itu, kita juga dapat mengelilingi gugusan kepulauan besar dan kecil, pegunungan, hutan tropis, untaian karang laut, pantai pasir putih serta aneka ragam kehidupan satwa yang ada di Raja Ampat. Amatlah pantas jika Bangsa Indonesia selalu bersyukur atas anugerah yang sulit untuk dilukiskan dengan kata – kata.

Rute Transportasi ke Raja Ampat

Perjalanan menuju Raja Ampat dapat ditempuh dengan menuju Bandara Domine Eduard Osok, Sorong. Dari kota Sorong, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan taksi menuju Palabuhan Rakyat ke ibukota Raja Ampat, Waisai. Setelah itu, perjalanan akan dilanjutkan kembali via kapal ferry atau dengan menyewa speed boat.

Untuk berwisata di Raja Ampat, wisatawan dikenakan Tarif Layanan Pemeliharaan Lingkungan (TLPL) yang dipatok Rp 500.000 per orang untuk wisatawan nusantara dan Rp 1 juta per orang untuk warga asing. Tarif ini dapat dibayarkan di pelabuhan atau kantor Kabupaten Raja Ampat.

Pemandangan Luar Biasa

Tidak hanya kekayaan alam bawah lautnya, Raja Ampat juga memiliki banyak hal menarik di atas permukaan lautannya, sebut saja pantai-pantai yang tersebar di seluruh Kepulauan Raja Ampat. Umumnya, pantai ini berpasir putih serta memiliki kehalusan mendekati tepung. Selain itu, pulau-pulau yang membentuk deretan tebing tinggi pun banyak terdapat di Raja Ampat. Bahkan, beberapa tempat seperti Piaynemo, Teluk Kabui, dan Wayag

Piaynemo terkenal sebagai mini Wayag dan mendapat sebutan Telaga Bintang, dengan gugusan pulau-pulau karang yang lebih kecil. Untungnya objek wisata Painemo yang berada di puncak ketinggian 122.4 meter dan 59 meter dari permukaan laut ini sudah memiliki anak tangga yang telah dibangun oleh penduduk untuk memudahkan para pelancong menikmati pemandangan di atas.

Di antara semua Pulau di Raja Ampat yang paling terkenal dan menjadi ikon di Raja Ampat adalah Kepulauan Wayag. Wayag merupakan kumpulan bukit dan gunung karst yang berada di tengah laut, inilah yang menjadi ikon Raja Ampat.

Karena keindahan dan keunikannya, tidak salah jika Wayag menjadi destinasi utama para wisatawan untuk pergi ke Raja Ampat. Ada dua titik di dearah Wayag yang wajib dikunjungi; Wayag 2 memiliki tracking yang lebih rumit dibanding Wayag 1. Pasalnya, untuk sampai ke puncak, kita harus mendaki sekitar ketinggian 300 meter dengan jalur pendakian yang terbilang cukup curam, yakni dengan kemiringan 70-80 derajat. Setelah dua puluh menit mendaki perlahan, semua seakan terbayarkan, hamparan lukisan alam seketika menyegarkan mata dan jiwa.

Gradasi warna yang luar biasa indah membuat penulis kehabisan kata-kata. Ini adalah anugerah Tuhan yang harus selalu disyukuri.

Pesona Alam Laut

Kegiatan diving (menyelam) dan snorkeling di Raja Ampat memiliki panorama keindahan alam bawah laut yang begitu mempesona, dengan berkumpulnya berbagai jenis spesies ikan dan terumbu karang yang hidup natural, bahkan pula terdapat karang yang jarang bisa dilhiat di tempat snorkeling lainnya. Seperti contohnya Sea Fan Coral yang warna pastel pink. Bagi pecinta dunia laut, Raja Ampat adalah salah satu spot yang tidak bisa dilewatkan.

***

Tips Berlibur ke Raja Ampat:

  1. Siapkan badan yang fit dan sepatu yang nyaman untuk tracking di bukit Wayag yang lumayan intens dan tidak ada tangga buatan seperti di Piaynemo.
  1. Kartu masuk Raja Ampat yang dibeli di kantor dinas pariwisata jangan sampai hilang dan dianjurkan dibawa kemanapun Anda pergi di Raja Ampat, karena seringkali diadakan pemeriksaan di beberapa tempat pariwisata.
  1. Daerah-daerah di Raja Ampat jarang ada signal ataupun internet wifi. Alasan yang tepat untuk Anda beristirahat dari dunia sehari-hari yang padat. Inilah kesempatan untuk menikmati keindahan alam dengan sungguhnya tanpa gangguan.
  1. Siapkan obat malaria dan krim anti nyamuk, karena nyamuk di Raja Ampat terkenal sangat buas.
  1. Jangan lupa sunblock dan obat-obat penting. Tur keliling Raja Ampat akan banyak menghabiskan waktu di atas kapal atau pulau-pulau kecil yang tidak ada toko retail. Disarankan Anda sedia obat-obatan penting untuk keadaan darurat.
  1. Jangan sampai lupa untuk bawa kamera kedap air untuk mengabadikan keindahan laut!

 

 

 

Cindy
www.travelmints.co