Di tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini,berapa banyak dari kita yang masih mendengarkan berita, wawancara, siaran langsung olahraga dan lagu-lagu lewat radio? Baik melalui sebuah radio maupun melalui peralatan canggih seperti komputer, laptop atau smartphone? Meski terhimpit dengan berbagai temuan teknologi lainnya, radio tetap menjadi teman yang setia dan masih digemari.
Maka tak mengherankan jika Radio Kita 92.3 FM masih mengudara sejak 30 tahun yang lalu. Bahkan berkat “berkawan” dengan teknologi baru, Radio Kita kini dapat diakses melalui streaming di www.3ZZZ.com.au dari belahan bumi manapun. Radio Kita mengudara setiap hari Jumat malam pukul 8 hingga 9 waktu Victoria, Australia.

Menilik asal mula kelahiran Radio Kita, pada tahun 1985 Ethnic Community Council (ECC) Victoria mengusulkan untuk memberikan hadiah bagi komunitas etnis di Victoria dengan mendirikan sebuah stasiun radiodi kota Melbourne. Siaran radio komunitas ini diharapkan nantinya dapat menjangkau serta sekaligus merangkul keragaman etnis masyarakat. Mewakili komunitas etnis Indonesia, ECC pada waktu itu meminta Ikatan Warga Indonesia di Victoria (IKAWIRIA) untuk menjajaki pendapat warga Indonesia di Victoria terkait pendirian siaran radio program Bahasa Indonesia. Ibu Lieke Slamet, ketua IKAWIRIA saat itu bersama dengan sekretaris IKAWIRIA, Ibu Ratna Idrus segera mengadakan pertemuan yang kemudian menghasilkan kesepakatan bahwa masyarakat Indonesia di Victoria menyambut baik kehadiran program siaran radio berbahasa Indonesia.
Bapak Mohammad (Mo) Slamet dengan tepat memilih nama Radio Kita untuk program siaran Bahasa Indonesia. Maka lahirlah Radio Kitapada tanggal 1 Agustus 1988 yang mulai mengudara dengan peralatan siaran apa adanya. Setiap tahun, hari ulang tahun Radio Kita dirayakan oleh para pengurus, relawan serta anggota dan masyarakat Indonesia di Victoria dengan kegiatan kemasyarakatan. Para pengurus dan relawan menyadari bahwa Radio Kita harus hidup dengan bernafaskan semangat kebersamaan dan persaudaraan Bhinneka Tunggal Ika. Sejak awal berdirinya, Radio Kita sepenuhnya dikelola oleh para relawan dan anggota masyarakat Indonesia di Victoria yang secara sukarela dan secara bergotong-royongmenyuarakan Bahasa Indonesia di langit negeri kangguru.

Siaran Radio Kita yang berawal dengan slot beberapajam setiap minggunya, yaitu pada hari Kamis pukul 2 – 3 sore dan hari Jumat, pukul 8 – 9 malam, perlahan berkurang menjadi hanya satu jam. Sejak tahun 1999 hingga sekarang, Radio Kita mengudara setiap hari Jumat pukul 8 hingga9 malamwaktu Victoria. Penurunan jumlah jam siar ini selain terkait dengan perubahan kebijakan subsidi Pemerintah,juga karena solidaritas para relawan Radio Kita untuk memberikan jam siaran ke negara lain yang baru saja bergabung dan membutuhkan slot waktu siaran. Setiap tahunnya Radio Kita diwajibkan oleh radio 3ZZZ untuk memiliki jumlah anggota minimum 40 orang dan menyediakan dana sebesar A$ 1,000.00per tahun untuk mendanai biaya operasional selamamengudara selama satu jam setiap mingguselama satu tahun. Penggalangan dana ini diselenggarakan melalui Radiothonsetiap bulan Oktober. Berkat dukungan para Rakiters, sebutan untuk pendengar setia Radio Kitadan anggota serta masyarakat Indonesia di Victoria, maka Radio Kita selalu dapat memenuhi kewajiban tersebut dan terus mengudarakan siaran yang menarik dan informatif dalam Bahasa Indonesia bahkan hingga 30 tahun kemudian.
Para penyiar Radio Kita adalah sukarelawandari beragam profesi dan kelompok umur yang secara bergiliransetiap minggunya berkontribusi memperkaya keanekaragaman isi programsiaran.Bahkan saat ini para generasi muda dan para pelajar Indonesia yang sedang belajar di Melbourne turut mendukung kegiatan operasional Radio Kita secara efektif, produktif,dan penuh semangat.
Kegiatan Radio Kita tidak hanya mengudara seminggu sekali, namun juga aktif berkontribusi di dalamberbagai kegiatan kemasyarakatan, di antaranya melalui penyelenggaraan sayembara Bahasa Indonesia, lomba olah vokal, lomba pembacaan berita, serta bekerjasama sebagai mitra media dengan organisasi kemasyarakatan Indonesia seperti IKAWIRIA, PERWIRA, PPIA, AIA, sekolah-sekolah menengah di Victoria, dan organisasi kemasyarakatan Indonesia lainnya di kota Melbourne dan sekitarnya. Radio Kita juga selalu mengangkat aspirasi para tokoh masyarakat di bidang musik, pendidikan, sosial, seni budaya, agama, ekonomi dan politik serta mengumandangkannya pada siaran setiap Jumat malam di 92.3 FM.
Mengiringi perjalanan tiga dekade Radio Kita, segenap pengurus dan relawan tak lupamengucapkan terima kasih atas kerjasama kemitraan kepada KJRI Melbourne, Extra Travel, BUSET, Kainus A Travel dan Nandos Doncaster dan Camberwell yang selalu mendukung dalam berbagai kegiatan sayembara dan radiothon.

***
Bagi warga dan masyarakat Indonesia di Victoria yang berminat untuk bergabung menjadi anggota Radio Kita, silahkan menghubungi sekretariat melalui email di radiokitamelb@gmail.com atau lewat akun Facebook di Radio Kita Melbourne dan juga akun twitter @kita_radio.
Bersama Radio Kita marilah kita promosikan pemakaian Bahasa Indonesia yang baku, baik dan benar serta kita perkenalkan seni budaya asli dan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia.
😊😊😊
Selamat ulang tahun ke 30! Selamat kepada para pendiri, pengurus serta relawan Radio Kita yang selalu bersemangat melayani masyarakat Indonesia di Victoria! Kiranya Radio Kita terus mengudara selamanya dalam menyuarakan Indonesia ke segala pelosok dan penjuru dunia.
😊😊😊
Dr Petrus A Usmanij, CMA
President dan Convenor Radio Kita
The Indonesian Broadcasting Group of 3ZZZ Radio 92.3 FM