Menjadi seorang ibu tidak menghalangi sepak terjang wanita muda yang satu ini. Adalah Andina Thresia Narang yang biasa disapa Nana, ibu dua anak lulusan Deakin University tahun 2008. Nana kembali menjadi wakil rakyat duduk di bangku DPRD Kalimantan Tengah periode 2019 – 2024 untuk kedua kalinya pada pemilihan legislatif di bulan April 2019 silam. Di tengah kesibukannya yang luar biasa, Nana menyempatkan diri untuk berbincang singkat dengan BUSET setelah pelantikannya pada Agustus yang lalu. Nana merupakan satu dari beberapa mahasiswa Indonesia jebolan universitas-universitas di Melbourne yang masuk sebagai anggota legislatif di Pemilu 2019 ini.

Menyalurkan hak suara di Pemilu 2019

KARIER POLITIK

Siap melaksanakan tugas negara

Pada periode sebelumnya perempuan murah senyum ini tercatat sebagai anggota komisi D yang membawahi bidang fisik dan prasarana. Sepak terjang karir politiknya dia dapatkan dari sang ayah, Reinhard Atu Narang, Ketua DPRD Kalteng, kakak kandung Asdy Narang yang merupakan anggota DPR RI dua periode 2009 – 2014 dan 2014 – 2019 dan pamannya Agustin Teras Narang yang merupakan mantan Gubernur Kalteng periode 2005 – 2015. Tokoh-tokoh inspirasi di sekitarnya itulah yang senantiasa mengasah kemampuan politik putri satu-satunya dan anak bungsu dari pasangan Reinhard dan Mathilda Jamrud Narang tersebut.

Nana pertama kali menjadi anggota DPRD Kalteng di usia yang relatif muda, yakni 28 tahun. Dengan menggunakan moto “Generasi Muda bangun Kalteng”, Nana merupakan wakil dari Daerah Pemilihan (DAPIL) I yang meliputi Palangkaraya, Katingan dan Guma.

Nana terjun langsung untuk mendengarkan aspirasi masyarakat Kalteng
Rapat gabungan terakhir bersama anggota DPRD periode 2014-2019, Nana menjadi bukti nyata bahwa generasi penerus perempuan Indonesia bisa diandalkan

KEHIDUPAN MAHASISWA

Andina Narang tiba sebagai pelajar internasional di Negeri Kangguru pada tahun 2004 dan memutuskan untuk berkuliah di Deakin University jurusan Akutansi dan Keuangan. Selama tinggal dan belajar di tanah rantauan, Nana sangat aktif terlibat dalam berbagai organisasi, termasuk menjadi komite pada kepengurusan PPIA Victoria yang turun tangan langsung mengurus berbagai ajang budaya serta pendidikan.

Selain itu, Nana juga memberanikan diri membentuk badan usaha dengan beberapa sahabatnya di bidang event organizer yang mereka beri nama D11 (baca: D Eleven). Padahal, awalnya ia hanya ingin menyalurkan hobi namun ternyata malah memberikan keuntungan finansial. Sebagai salah satukisah sukses D11 yang sulit terlupakan adalah menggelar konser Glen Fredly dan Marcel Siahaan.

JIWA PENGUSAHA FULL TIME MOM

Usai meraih gelar Bachelor of Commerce pada Mei 2008, Nana memutuskan untuk kembali ke Tanah Air. Ia lalu bekerja di sebuah bank swasta di Jakarta. Namun ini tidak bertahan lama. Pasalnya, jiwa entrepreneur dalam dirinya menggelora dan memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya Palangkaraya. Pada tahun 2012, di kawasan seluas 4,5 hektar Nana membuat sebuah tempat wisata yang mencakup waterpark (arena hiburan air dan kolam renang), J’s Kitchen and Lounge (restoran) dan Convention Hall (ruang pertemuan) yang diberi nama Kalawa Boulevard.

Belum puas dengan usahanya tersebut, tiga tahun kemudian Nana mendirikan sebuah usaha kecantikan yang diberi nama Aleia House of Slimming and Beauty yang lagi-lagi membuat suatu trobosan di kota Palangkaraya dengan mendatangkan berbagai alat canggih, modern serta didukung dengan terapis terbaik yang didatangkan khusus dari Ibu Kota.

Kaleia Beauty Collective mencetak kesuksesan sejak awal 2019

Setelah 4 tahun berjalan, Nana memutuskan untuk mengembangkan usaha kecantikan ini di Jakarta. Tak tanggung-tanggung, di tahun 2019 ini ibunda dari Mattew Jaeden Tesan Frederik (7) dan Azeleia Sophie Adrina Frederik (4) masih menyempatkan diri untuk berkolaborasi bisnis bersama sahabatnya, dengan membuat pusat kecantikan dan perawatan di kawasan Dharmawangsa – Kaleia a Beauty Collective – yang menawarkan jasa perawatan aestetik, alis, kuku dan gigi. Kaleia menjadi one stop solutions untuk perawatan kecantikan, selain juga membuka gerai khusus untuk perawatan kuku di Senayan City yang diberinama Kaleia Nails.

Dengan berbagai kesibukan yang dirinya kerjakan, Nana harus mengatur waktu antara tugasnya sebagawai wakil dari konsituennya di Kalimantan Tengah, memantau berbagai bisnis yang dirinya miliki dan tentunya yang paling utama adalah mejadi ibu dari kedua anak-anaknya. Perjalanan Palangkaraya – Jakarta harus ia tempuh hampir setiap akhir pekan untuk bersama dengan kedua buah hatinya sambil mengurus segudang tanggungjawabnya. Tak disangkal, melalui perjalanan hidupnya Nana tumbuh menjadi pribadi supermom tidak hanya bagi anak-anaknya akan tetapi juga menjadi pelayan masyarakat dan sosok panutan bagi kita semua.

Ibu bagi kedua buah hatinya, Jaeden dan Azeleia

Dalam kesempatan langka tersebut Nana pun berpesan kepada semua pembaca Buset agar kita semua dapat berkontribusi untuk bangsa dan negara. Entah itu melalui peranan sebagai orang tua, pengusaha, bahkan sebagai abdi negara di pemerintahan. Tak ada yang terlalu besar maupun kecil, setiap kegiatan positif merupakan tabungan yang akan terus berbunga bagi generasi penerus Indonesia.