Tanya:

Hi Pak Suhana, saya tertarik dengan artikel-artikel yang Anda tulis dan menjadi penasaran dengan aplikasi hongshui dalam kehidupan sehari-hari.

Saya pernah berkonsultasi dengan teman yang kebetulan mengerti hongshui. Menurut mereka, saya termasuk orang “barat” dan kebetulan saat ini saya tinggal di rumah yang menghadap utara. Karena hal itu plus beberapa unsur lain, saya dianjurkan untuk pindah, jika tidak maka akan semakin menurun kualitas hidup dan karir saya.

Pertanyaan saya, jikalau orang terlanjur di situasi seperti ini, bukankah kemampuan untuk pindah ke rumah yang lebih ideal akan menjadi semakin sulit sehingga seakan-akan ia masuk ke dalam lingkaran setan dan semakin lama akan semakin sulit untuk keluar dari situasi ini? Lalu apakah pindah rumah menjadi satu-satunya solusi ataukah unsur tian dan ren dapat mengatasi unsur bumi ini?

Terimakasih.

Jawab:

Terimakasih atas pertanyaannya, salam kenal. Terimakasih pula sudah membaca tulisan-tulisan saya, semoga dapat menambah wawasan. Saya coba sharing sekaligus menjawab hal-hal yang Anda tanya.

Pertama-tama, Anda bilang sudah konsultasi ke teman yang mengerti feng shui. Harus jelas dulu, teman kamu itu benar-benar menguasai feng shui atau sekedar hobi? Bahkan kalau benar mengerti feng shui, harus jelas pula apakah betul-betul menguasai pengetahuan feng shui atau mengandalkan kemampuan paranormal? Tentu tidak ada yang salah dengan punya indera keenam atau talenta lainnya. Tetapi kenyataannya cukup banyak orang yang sebenarnya lebih jago keparanormalannya ketimbang pengetahuan feng shui-nya. Ini yang selalu jadi sumber kerancuan, sehingga persepsi feng shui jadi kacau. Tidak jelas lagi mana yang feng shui dan yang non feng shui.

Sekedar hobi dan kuasai teori-teori feng shui juga bukan tanpa masalah. Karena kenyataan dan kondisi sebenarnya di lapangan kebanyakan beda dan bervariasi dari yang di teori. Bak dua penjahit dengan ilmu/teori yang sama baiknya, namun yang satu rutin menjahit dan menerima jahitan dan yang satunya hanya sesekali menjahit. Tentu ‘kemampuan’ keduanya menjadi berbeda.

Kedua, mengenai metode analisa yang membagi orang menjadi kelompok orang Barat atau Timur. Sepengetahuan dan berdasarkan pengalaman saya, cara ini ada loopholenya karena hanya memperhatikan tahun kelahiran orang. Sedangkan kita tahu bahwa jam lahir bukan hanya komponen tahun saja. Bagaimana dengan jam, tanggal, dan bulan lahir? Apa boleh diabaikan saja?

Terlalu naif dan menggampangkan, hanya analisa tahun lahir lantas menyimpulkan arah-arah baik dan buruk seseorang. Kalau begitu semua yang lahir tahun 1980 nasibnya sama? Jadi metode yang dipakai juga harus masuk akal. Kalau tidak, maka hasil analisanya juga patut dipertanyakan ke akuratannya.

Ketiga, mengenai anjuran, atau ‘vonis’ buat pindah rumah. Sudah terlalu sering kita dengar atau baca, dimana klien diminta pindah. Tentu sangat tidak enak, umumnya bila orang lagi ada problem. Diminta pindah pasti menciptakan problem baru/tambahan. Dengan begitu si konsultan feng shui alih-alih jadi problem solver, malah jadi new problem.

Selama dekade menangani kasus, hanya satu atau dua yang memang lokasi dan bangunannya jelek. Mau tak mau memang sebaiknya pindah. Tapi kalau kondisi keuangan tidak memungkinkan, bukan sertamerta harus langsung pindah. Tugas si konsultan untuk memikirkan solusi meminimalkan masalah. Mayoritas, semua permasalahan feng shui ada jalan keluar untuk dinetralisir atau diminimalkan. Tergantung seberapa dalam penguasaan ilmu feng shui dan ‘jam terbang’ si praktisi. Tergantung pula seberapa ‘rajin’ si praktisi memutar otak pikirin caranya. Semakin ‘malas’, semakin minim ilmu dan pengalaman maka akan semakin mudah dan enteng meminta/menvonis klien untuk pindah rumah, untuk bongkar sana sini.

Keempat, last but not least, jangan percaya kalau ada yang bilang feng shui adalah satu-satunya faktor yang mempengaruhi hidup. Ini non sense! Bagaimana usaha kita, bagaimana faktor Langit atau yang populer dibilang ‘nasib’, tentu ikut berperan dan mempengaruhi perjalanan hidup kita. Dengan demikian, yang lebih tepat dibilang ialah feng shui sebagai salah satu faktor utama yang penting dalam menentukan baik buruknya kehidupan kita. Jadi jangan menganggap remeh, karena tanpa dukungan feng shui yang baik, maka kehidupan akan semakin banyak masalahnya.

Saya harap komentar dan informasinya cukup jelas dan membantu. Terimakasih.

 

 

 

Suhana Lim
Certified Feng Shui Practitioner
www.suhanalimfengshui.com
0422 212 567 / suhanalim@gmail.com