Penyalaan lilin diwakilkan oleh Join Kullit (Ketua BKS), Pdt. Kuncoro Rusman (Gereja Indonesia Anglican), Duta Besar Kristiarto, dan Jack West

“Sewaktu kecil, saya dibuatkan baju baru oleh orangtua saya dan itu terang bagi saya. Beranjak dewasa, saya merasakan terang lebih dari sekadar mendapat baju baru. Dalam satu Natal, saya merasa bersyukur diberi orangtua yang mencintai saya dan itu terang bagi saya. Buat saya terang juga adalah kasih,” ungkap Duta Besar (Dubes) RI untuk Australia merangkap Republik Vanuatu, Y. Kristiarto S. Legowo dalam sharing Natal sebagai bagian dari perayaan Natal yang diadakan oleh Badan Kerjasama Umat Kristiani Indonesia di Victoria (BKS).

Dubes Kristiarto menaikkan pujian “Bagai Rajawali”

Meski hari itu, Sabtu 2 Desember 2017, seluruh kawasan Melbourne diguyur hujan deras sepanjang hari dan berpotensi banjir di beberapa titik, namun ruangan dalam GKRI Shekinah di Hoppers Crossing, Weribee, tetap penuh sesak. Umat Kristiani yang berdomisili di berbagai area di Melbourne tetap bersemangat menghadiri kebaktian Natal.

Dalam khotbahnya, Pendeta David Setiamidjaja mengingatkan bahwa untuk mengalami terang kita harus menanggalkan sikap egois dan fokus hanya pada diri sendiri. Dan sebagai pembawa terang, artinya hidup kita harus menjadi berkat bagi orang lain.

Tuan rumah GKRI Shekinah berfoto bersama Asmirandah dan Jonas

Setelah kebaktian, acara dilanjutkan dengan persembahan lantunan puji-pujian dari Garam Ministry dan Ensample Church Melbourne. Diselingi pula dengan sharing dari Dubes Kristiarto dan pidato sambutan oleh Konsul Jenderal RI Dewi Savitri Wahab yang dalam kesempatan ini turut berpamitan karena akan segera menuntaskan masa kerjanya. Dubes Kristiarto yang memang gemar menyanyi, pada acara Natal kemarin juga ikut menyumbangkan suara dan menyanyikan sebuah lagu berjudul “Bagai Rajawali”.  Tentu momen ini membuat acara kian meriah dan akrab.

Jemaat Ensample Church Melbourne membawakan lagu pujian dengan irama tradisional Sumatera Barat

Hadir pula pasangan selebriti Jonas Rivanno dan Asmirandah yang memberikan kesaksian dan puji-pujian. Kehadiran pasangan ini rupanya cukup menyita perhatian, hal ini terlihat bahkan setelah acara selesai keduanya sibuk melayani foto bersama dan beramah tamah.

Jonas Rivanno dan Asmirandah sempat menyanyikan lagu “Hidup Ini Adalah Kesempatan”. Salah satu penggalan lirik yang dinyanyikan oleh mereka ‘bersabda’ bahwa “hidup ini adalah kesempatan untuk melayani Tuhan. Jangan sia-siakan apa yang Tuhan beri. Hidup harus jadi berkat.” Senada dengan tema perayaan Natal tahun ini, Alamilah Terang Itu.

Sekitar 250 tamu menghadiri perayaan Natal BKS

Sama pula dengan pertanyaan reflektif yang dilontarkan Dubes Kristiarto saat hendak mengakhiri sharing-nya, “setelah kita mengalami terang. Apakah kita mampu menjadi terang dan berkat bagi orang lain?” Meski hari itu tidak ada terang di langit Melbourne, semoga terang itu tetap ada di hati masing-masing yang datang.

 

 

Apa Kata Mereka

 

Join Kullit (Ketua BKS)

Saya mengapresiasi mereka yang datang meski harus menerabas hujan deras dan saya senang karena yang hadir tetap banyak dan penuh. Suasana pun sangat meriah. Semoga di tahun baru kita semakin memiliki semangat untuk saling mengasihi, toleransi, serta menjaga persatuan dan kesatuan. Alami terang, seperti pesan natal tahun ini.

 

Edeline Amelia

Seru dan acaranya bagus sekali. Cukup khidmat meski di luar hujan sangat deras. Sejujurnya saya jarang sekali ikut acara seperti ini, jadi saya juga cukup terkesan melihat orang-orang penting seperti Pak Dubes dan Ibu Konjen yang juga hadir.

 

 

 

Deste