Bicara kuliner Indonesia memang tidak ada habisnya. Setiap daerah punya menunya sendiri, lengkap dengan rasa yang khas dan seringkali membuat homesick. Tapi beruntung bagi kita, kuliner Indonesia di Melbourne cukup lengkap dengan adanya restoran Padang, Ayam Penyet, Seafood, dan yang terbaru, restoran Manado di Preston.
“Saya ingin My Asian Neighbor menjadi restoran Indonesia yang berkonsep dine-in,” kata Chef Lily Karaki sambil menawarkan wine kepada Crew BUSET yang sedang asik menyantap Rendang, Sate Babi Bakar, Sate Lilit khas Bali, dan Rice Pudding (Bubur Ketan Hitam) buatannya. Hari itu merupakan hari soft-opening My Asian Neighbor, restoran garapan Lily dan pasangan nya, Wayne Hencock.
Menurut Wayne sendiri, belum ada restoran Indonesia di Victoria yang menyediakan makanan Manado seperti buatan Lily. Kebanyakan restoran Indonesia yang mereka temui berkonsepkan warung dan menyediakan rasa khas Pulau Jawa.
“Saya ingin memperlihatkan lebih banyak lagi makanan khas Indonesia disini, bukan hanya yang rasa khas Jawa atau Padang. Saya ingin makanan saya seautentik mungkin dengan rasa aslinya di rumah,” kata Lily yang adalah keturunan Sangir dan Manado.
Berpengalaman menjadi chef selama lebih dari 10 tahun, Lily memiliki strateginya sendiri dalam memasak untuk komunitas multi-kultural di Australia.
“Makanan Manado itu khas-nya pedas dan rempah-rempahnya fresh. Saya ingin menyediakan makanan dengan level pedas yang tepat, yang autentik. Saya tidak takut orang disini tidak bisa makan, karena kenyataannya memang harus sepedas itu,” ujar Lily sambil tertawa. Sebelumnya ia pernah mengelola restoran Lily Asian Kitchen di Pakenham dan mengelola sebuah warung di Bali.
Konsep My Asian Neighbor sebetulnya sudah ada di benak Lily semenjak tahun lalu, ketika Victoria sedang dalam lockdown. Dengan semangatnya mengenalkan makanan Indonesia kepada para tetangga, Lily dan Wayne pun rajin memasak dan membagikan makanan kepada teman-teman multi-kultural mereka.
“Masak membuat saya senang, apalagi kalau melihat bahwa makanan saya disukai oleh orang lain,” kata Lily.
Alih-alih kepedasan, tetangga Lily dan Wayne malah ketagihan dan tidak sabar mencicipi semua menu My Asian Neighbor, yang rencananya akan jadi coffee shop di siang hari dan dinery masakan Indonesia di malam hari.
Dari semua makanan yang tersedia, crew BUSET paling jatuh hati pada menu Sate Babi Bakar dan Rice Pudding.
Sate Babi Bakar Rice Pudding
Bagi Vela yang suka makan pedas, Sate Babi Bakar buatan Chef Lily enak sekali. Selain pedasnya terasa hingga membuat bibir bergetar, juga karena rempah-rempah yang dipakai mengimbangi rasa pedasnya. Pokoknya setiap gigitannya terasa segar!
Sementara itu, Phoebe terkesima dengan dessert nya. Rice Pudding, atau Bubur Ketan Hitam ala My Asian Neighbor unik bila dibandingkan yang biasa. Chef Lily sengaja menambahkan ice cream vanilla di atasnya, sehingga menciptakan perpaduan rasa yang lebih creamy.
Selain menu-menu yang sudah disebutkan diatas, My Asian Neighbor juga menyediakan Ayam Woku, Pork Ribs, Duck Curry, dan Babi Rica-rica. Cek menu lengkapnya di myasianneighbour.com.au
MY ASIAN NEIGHBOUR
760 Plenty Road, Preston 3072
(03) 9470 5481
myasianneighbour.com.au
Instagram: @myasianneighbour
Opening hours: 7 am – 9 pm
