Jika harus menyebut sebuah produk makanan Indonesia yang terkenal sampai ke luar negeri, kemungkinan besar jawabannya tak jauh dari Indomie. Keberadaan Indomie tahun ini di St Kilda Festival – yang notabene disebut Time Out Magazine sebagai konser musik gratis terbesar di Australia – mencerminkan upaya Indomie untuk memperkuat keberadaannya di Australia.

Antrian panjang Indomie

Selain panggung musik, pada festival yang pertama kali diperkenalkan tahun 1980 ini, para pengamen juga diberikan kesempatan untuk tampil di jalan dan menambah hiburan. Ada juga bermacam permainan, sebut saja yang menantang adrenalin – pendulum ride, atau yang lebih bersahabat seperti ferris wheel, dan permainan-permainan lain yang berhadiah.

Pertunjukan musik menjadi highlight festival

William Ho, regional manager Indofood di Australia juga turut hadir pada hari itu untuk membantu stall Indomie yang terlihat ramai dengan antrian pengunjung. Bagi Indofood, ini pertama kalinya brand Indomie hadir membuka stall di St Kilda Festival, dan menjadi kesempatan untuk melebarkan jangkauan brand tersebut.

Kehadiran Indomie di St Kilda Festival dijelaskan William mengemban tujuan penting. “Kita di sini untuk push the brand awareness of Indomie. A lot of people already know the mi goreng, tapi kita mau push the Indomie brand itself. Kita baru launched the cup noodles, so we want to inform the customers that our soup cup noodles is now available.” Dengan keberadaan Indomie di festival ini, William juga berharap “mampu menarik perhatian supermarket di Melbourne dan lebih banyak yang memasok soup cup noodles.”

Tiap pengunjung bisa mencicipi cita rasa Indomie

Festival tahunan St Kilda terkenal dengan jumlah panggung hiburan lebih dari satu yang tersebar di berbagai titik. Ini kali, panggung terbesarnya terletak tidak jauh dari lokasi stall Indomie. Semua ini tentu tak lepas dari bentuk kerja sama yang baik dengan pihak St Kilda Festival. Terlihat dari lokasi stall Indomie yang sangat strategis, yakni terletak di sebelah Palais Theatre yang pula bersebelahan dengan Luna Park, dua atraksi ternama di St Kilda.

Tenda Indomie sangat diminati hingga membentuk antrian panjang. Ketika sampai di depan, pengunjung diberikan kesempatan bermain ‘Wheels of Fortune’ dimana diperbolehkan memutar roda 2 kali untuk memenangkan berbagai macam hadiah, termasuk show bag. Tentunya semua berkesempatan mencicipi mi goreng dan mi kuah dalam cup kecil agar dapat dikonsumsi lebih mudah.

Showbag yang menarik banyak peminat

Patut diakui jika Indomie telah sukses merambah ke berbagai negara. Keberadaannya juga tak asing lagi di lidah masyarakat Australia. Raj, warga negara India yang baru menetap di Australia selama satu setengah tahun, mengungkapkan pengalamannya dengan Indomie. “I have tried Indomie in here and India as well. My favourite flavour is the original flavour (mi goreng), because of the taste and it’s vegetarian as well”. Namun ada juga yang baru pertama kali mencobanya. “I’ve been to this festival a couple of times, and this is the first time I’ve seen Indomie. I like it!,” ungkap Paul dengan ceria, seorang warga negara Australia yang baru saja mencoba mi goreng Indomie pertamanya.

Kendati demikian, keberadaan Indomie di Australia bukan tanpa pesaing. “Maggi adalah pesaing terberat di pasar karena cup noodles dan soup noodlesnya, dan mereka sudah di pasar Australia lebih lama. Untuk dry fried noodles, Indomie nomor satu di Australia, jadi kita mau push our soup noodles tahun ini. Kita mau increase our market share,” tutur William.

William Ho, regional manager Indofood di Australia

Bicara soal strategi, di awal Februari kemarin Indomie berhasil berkolaborasi dengan 6 restoran di Melbourne, dimana setiap restoran tersebut membuat hidangan yang menggunakan Indomie sebagai bahannya. “Melalui takeover itu, kita ingin memberi tahu customers bahwa Indomie adalah sebuah produk yang versatile dan dengan kreativitas bisa dimodifikasi”.

Sejalan dengan itu, partisipasi di public event seperti St Kilda Festival diharapkan mampu meningkatkan jangkauan Indomie ke demografi yang lebih banyak. Indomie akan membuka stall di F1 2019 di Maret, setelah berpartisipasi tahun lalu, dan juga orientation week Swinburne University dan di New South Wales. “We want to keep the momentum,” ungkap William.

Apa Kata Mereka

Chris, pemilik kafe

I have heard about Indomie through social media, such as Facebook and Instagram. I have tried it, and I like the orginal (Mie Goreng) and the beef flavour (soup noodles)

Ishdeep (kanan), fotografer

I like the basic one (Mie Goreng), because I’m a vegetarian, and I put some frozen vegetables normally. If you feel lazy or not in the mood to cook, this is the food to go

Destin, videografer

When I took the videos of people rolling the ‘Wheels of Fortune’, bisa ngeliat ekspresi senang mereka. You can see that the brand is engaging with the customers.

Denis