Tanya:
Pak Suhana Lim yang saya kagumi. Saat ini saya sedang fokus mencari tahu hewan-hewan apa saja yang bisa digunakan untuk fan shen(pelepasan makhluk hidup) dan juga arti dari pelepasan hewan tersebut. Misalnya fan shen kura kura untuk umur panjang. Bisa kah Bapak menjelaskan lebih detail hewan-hewan apa saja yang bisa digunakan untuk fan shen tersebut. Karena melakukan fan shen selain mendapatkan karma baik bisa menghilangkan karma buruk dengan cara cepat. Semoga penjelasan dari Bapak bisa memberikan pencerahan yang baik kepada saya dan juga orang banyak. Terima kasih sebelumnya.
Jawab:
Topik mengenai fan shen ada saya ulas di buku kelima (terbit 02 Januari 2017) yang berjudul Feng Shui: Mitos dan Fakta. Jika berkenan, silakan cari di Gramedia (Indonesia) terdekat.
Kita melakukan fang shen BUKAN karena kita berharap bisa panjang umur, kaya, dapat jodoh dan aneka keinginan lainnya. Bukan pula dengan iming-iming agar “mencuci dosa-dosa” dan mendapat karma baik. Kita melakukan fang shen karena memang kita memiliki welas asih untuk menyelamatkan nyawa makhluk lain. Fang shen bisa dilakukan setiap saat di semua tempat. Tidak perlu menunggu dalam momentum tertentu secara demonstratif bergerombolan.
Akan kurang efektif kalau misalnya kita rajin fang shen dalam aneka ritual beramai-ramai dan diekspos di berbagai media sosial, tetapi di rumah kita tetap saja rajin membasmi hewan-hewan.
Apa lantas kita tidak boleh membunuh serangga pengganggu semacam tikus, kecoa, lalat? Tentu saja boleh karena hewan-hewan tadi bisa menyebabkan penyakit. Kendati demikian, kenapa tidak melakukan tindakan pencegahan agar sikon di rumah tidak “bersahabat” bagi serangga tadi. Misalnya dengan selalu menjaga kebersihan, menyimpan makanan secara baik sehingga tidak mengundang serangga-serangganya. Atau memasang alat elektronik guna menghalau tikus dan serangga-serangga lainnya. Ini lebih bermakna ketimbang di luaran kita rajin fang shen tetapi sehari-hari di rumah kita melakukan “pembunuhan”.
Kita bisa pula melakukan fang shen setiap saat dengan jalan, misalnya menyelamatkan cacing yang lagi sekarat, menolong serangga yang terjebak di air, menghalau (ketimbang membunuh) lalat yang kesasar masuk ke rumah.
Bagi yang punya hobi berburu, memancing mungkin bisa menstop kebiasaan tadi. Kalau tidak mungkin, bisa dengan mengurangi frekuensi kegemaran mengambil nyawa makhluk lain. Atau kalau kita punya hobi memilih seafood hidup di restoran, sebaiknya jangan lagi dilakukan. Dan masih banyak cara yang bisa kita lakukan guna kepentingan menyelamatkan nyawa makhluk lain, yang bisa disesuaikan dengan situasi kita sehari-hari. Tidak selalu harus secara beramai-ramai dalam acara tertentu yang terkadang mengandung pula unsur “ramai-ramai-an.”
Kalau mau panjang umur, kita harus mengatur pola makan secara sehat, gaya hidup yang sehat, secara rutin memeriksakan kesehatan kita. Perbanyak kebajikan dan perbuatan positif. Ritual fang shen adalah “pelengkap.” Bukan gara-gara fang shen kita jadi panjang umur. Bukan karena fang shen kita jadi bisa “cuci dosa/karma jelek.” Semua yang kita perbuat (baik atau jelek) tentu cepat atau lambat kita harus mempertanggung jawabkan/membayarnya.
Semoga komentar dan jawaban di atas cukup jelas dan membantu. Mohon maaf kalau tidak seperti yang kamu harapkan dan tidak sesuai dengan yang mau kamu dengar atau baca.
Suhana Lim
Certified Feng Shui Practitioner
www.suhanalimfengshui.com
suhanalim@gmail.com