Indonesia Diaspora Network (IDN) Australia kembali menyelenggarakan rangkaian webinar mereka. Kali ini, diskusi panel dilaksanakan oleh IDN Northern Teritorry (NT) dengan judul Building a Stronger Relationship between Indonesia and the Northern Territory Post Covid-19. Berikut penjelasan narasumber terkait sektor-sektor penting yang akan terus dikembangkan guna memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Australia.
Kolaborasi Sektor Pendidikan
“One of the highlights in the economic collaboration is our collaboration in education sector. Through this agreement, now universities in Australia will be given an opportunity to open a full-size campus in Indonesia,” ucap Kristiarto Legowo selaku Duta Besar RI untuk Australia saat membuka panel diskusi ini. Tidak hanya pendidikan tinggi, Kristiarto menyebutkan bahwa pendidikan vokasi juga menjadi fokus dalam kemitraan ekonomi Indonesia dan Australia.
Perusahaan asing dari Australia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kolaborasi Indonesia dan Australia di sektor pendidikan. Peter McMillan, seorang pengusaha real estate asal Northern Territory yang tinggal di Bali telah menyediakan properti dalam bentuk akomodasi dan learning centre untuk pelajar SMA.
Learning centre yang berlokasi di Bali ini, khususnya Ubud, telah digunakan oleh siswa SMA yang berasal dari Northern Teritorry, New South Wales, Singapura dan Indonesia. Di Bali, Peter juga hendak membangun taman kanak-kanak untuk penduduk lokal berumur 2-6 tahun, dimana kelas akan dilaksanakan menggunakan Bahasa Inggris. Tidak hanya itu, pria yang merupakan Co-Founder salah satu butik di Darwin ini juga sedang berkolaborasi dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk membuka sekolah bahasa di Mataram. Sekolah bahasa ini bertujuan untuk mempersiapkan pelajar yang ingin belajar Bahasa Inggris dan bersekolah ke Australia.
Untuk mengakomodir pelajar Indonesia yang hendak bersekolah ke Australia, Peter menyediakan beasiswa untuk mereka agar dapat bersekolah di universitas di NT. Upaya-upaya ini diharapkan dapat menghasilkan pelajar Indonesia yang tidak hanya berkualitas namun juga dapat berkontribusi terhadap komunitas, baik itu di Indonesia maupun Australia.
Selain itu, sudah banyak orang Australia yang bermukim di Indonesia dan mempercayakan pendidikan anak mereka kepada sekolah-sekolah internasional yang berdiri di Indonesia. Tirka Widanti, selaku presiden dari Bali Green School Indonesia mengaku bahwa di sekolahnya, jumlah murid kedua terbesar berasal dari Australia.
Pentingnya Pemahaman Sosio-Kultural
Dicky Soerjanatamihardja, Konsul RI untuk NT sempat menyinggung tentang pentingnya mempunyai pemahaman sosio-kultural disamping relasi baik yang sudah terbentuk antar dua negara. Pemahaman tentang budaya masing-masing negara menurutnya dapat memperkuat relasi antara Indonesia dan Australia. Oleh karena itu, pertukaran pelajar dan budaya menjadi sangat penting.
Pertukaran pelajar seperti NTCA Indonesia Australia Pastoral Program dan pertukaran budaya antara seniman Bali dan Northern Territory telah secara rutin diselenggarakan dan akan berlanjut setelah pandemi Covid-19 berakhir.
Shaun Drabsch selaku CEO dari Northern Territory Department of Trade Business and Innovation mengatakan bahwa pertukaran pelajar seperti ini sangatlah penting untuk menguatkan hubungan antara Indonesia dan Australia. Sebagai contoh, ia mengungkapkan bahwa pertukaran budaya yang dilakukan selama ini telah membawa seniman dari Bali ke NT untuk belajar tentang budaya di NT, terlibat dengan komunitas lokal serta mengekspresikan pembelajaran mereka dalam kreasi artistik.
Penambahan Rute Penerbangan Langsung
Relasi yang semakin baik dan kolaborasi yang meningkat antara Indonesia dan Australia mengharuskan kedua belah pihak untuk terus mempermudah konektivitas udara antar negara.
“Connectivity will be one of the crucial patterns on how we could benefit most in this economic arrangement,” papar Kristiarto Legowo.
Duta Besar RI untuk Australia ini juga memaparkan bahwa sampai saat ini, rute penerbangan yang telah tersedia adalah penerbangan dari Darwin ke Gili, Gili ke Denpasar, dan Denpasar ke Darwin.
Zulkieflimansyah, gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) menambahkan bahwa pihaknya sedang merencanakan untuk menambahkan rute penerbangan langsung antara Melbourne, Darwin dan Lombok. Penambahan rute penerbangan ini akan secara tidak langsung meningkatkan turisme baik di Indonesia maupun Australia.
Tity
