Kapan terakhir Anda mengikuti lomba makan kerupuk, balap kelereng, gobak sodor, tarik tambang, hingga lomba memasukkan pensil ke botol? Pada 28 Juli 2018, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Perth mengadakan lomba-lomba tradisional yang biasa diadakan setiap momen Hari Kemerdekaan. Warga Indonesia yang berdomisili di Perth hari itu puas bernostalgia dengan lomba yang sangat Indonesia itu. Rangkaian lomba ini dimaksudkan untuk memeriahkan Hari Anak Nasional yang jatuh tanggal 23 Juli, sekaligus memperingati HUT RI ke-73 dan menyongsong Asian Games XVIII.

Melatih sportivitas anak-anak lewat lomba kelereng

Perlombaan yang didukung dan diikuti berbagai organisasi masyarakat ini memperkuat semangat persatuan antara sesama masyarakat Indonesia yang ada di Australia Barat. Semua masyarakat termasuk anak-anak sangat antusias mendatangi lapangan Kent Street yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan. Ada yang datang untuk mengikuti lomba dan ada pula yang hanya mendukung peserta lomba.

Konsul Jendral RI di Perth Dewi Tobing mengapresiasi antusiasme masyarakat Australia Barat menyukseskan aneka perlombaan

Sebelum memulai lomba, Konsul Jenderal RI di Perth Dewi Tobing dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada komunitas Indonesia yang turut membantu terselenggaranya acara lomba. Dewi juga meminta masyarakat untuk mendukung suksesnya Asian Games yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Makan kerupuk tanpa menggunakan tangan dan dihadang terpaan angin? Siapa takut!

Lomba balap karung menjadi salah satu perlombaan yang menyedot perhatian. Masyarakat yang hadir sangat antusias dan penasaran menyambut lomba-lomba yang tidak terlalu familiar bagi publik Australia, di sisi lain jadi ajang nostalgia para orangtua yang datang bersama anak-anak mereka.

Tarik tambang salah satu perlombaan khas Indonesia

Balap kelereng pun tidak sepi peminat dengan ramainya peserta yang ingin tahu bagaimana para peserta  mempertahankan kelereng yang dibawa. Lomba makan kerupuk juga berlangsung sangat meriah tatkala diselingi tindakan-tindakan curang, seperti menggunakan tangan saat kesulitan menggigit kerupuk yang hanya digantung pada seutas tali dan  bergoyang akibat angin yang bertiup.

Siapa saja boleh berpartisipasi dan beraksi menarik tambang

Tampak pula para anggota organisasi masyarakat dengan berbagai latar belakang kedaerahan dan keagamaan ikut lebur mengikuti lomba tarik tambang. Begitu pula dengan Konsul Jenderal RI Dewi Tobing yang turut serta lomba ini.

Deretan hadiah telah dipersiapkan untuk dibagikan bagi para jawara

Sehabis makan siang, masih ada tiga lomba yang dipertandingkan. Di antaranya lomba memasukkan pensil ke botol, balap balon dan lomba joget yang kian mencairkan suasana. Kegiatan dittutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang yang diserahkan oleh para ketua komunitas yang turut berpartisipasi menyukseskan lomba tradisional tahun ini.

 

KJRI Perth