Selamat kepada kawan-kawan pelajar yang telah berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan baik pada bulan Juni – Juli ini. Walaupun semester terakhir kalian terganggu dengan adanya pandemi COVID-19, dan metode pembelajaran berubah dari tatap muka dan praktik menjadi remote learning, tapi kalian tetap berhasil untuk menyelesaikan studi kalian.
So, what’s next? Berikutnya apa yang akan kamu lakukan? Kembali ke Indonesia, lanjut kuliah atau mencoba untuk mendaftar Post-Study Visa? Di masa pandemi COVID-19 yang tidak menentu ini, faktor-faktor apa yang harus kamu pertimbangkan untuk mengambil keputusan yang tepat? Superstar Education akan mengulas sejumlah poin untuk menjadi pertimbangan kalian. Yuk, simak bersama.
Mendaftar Post-Study Visa
Visa yang satu ini memang menjadi idaman banyak pelajar. Post Study Visa atau yang biasanya dikenal dengan nama TR485 idealnya digunakan untuk bekerja sebab jenis visa ini tidak mempunyai batasan jam kerja dan batasan jenis pekerjaan. Sah-sah saja bila kamu mempunyai pekerjaan full-time dibidang IT, lalu pada saat akhir pekan kamu bekerja di supermarket selama 10 jam setiap harinya.
Yang patut kamu ingat, Post Study Visa hanya dapat kamu peroleh satu kali seumur hidup. Ada sejumlah dokumen yang harus kamu siapkan dan lampirkan sebagai bagian dari persyaratannya, antara lain: bukti kelulusan kuliah, bukti kemampuan Bahasa Inggris yang masih berlaku (misalnya IELTS atau setara), dan Police Check.
Kamu juga harus melakukan Medical Check-Up serta memastikan mempunyai asuransi kesehatan (untuk daftar dokumen ataupun persyaratan yang lebih lengkap, kamu dapat mengunjungi laman website Department of Home Affairs).
Namun patut kamu ingat bahwa di masa pandemi ini banyak sekali bisnis dan perusahaan yang memangkas jumlah karyawannya. Banyak orang yang sudah mempunyai pengalaman kerja serta kualifikasi yang lebih tinggi dari kamu, saat ini kehilangan pekerjaannya. Hal ini tentunya menyebabkan persaingan yang lebih ketat dalam upaya mengisi suatu lowongan pekerjaan di perusahaan. Nah, dengan kualifikasi kamu yang ada saat ini –sebagai fresh graduate– kira-kira dapatkah kamu bersaing dengan para pelamar kerja lainnya?
Lanjutkan Kuliah
Inilah saat yang tepat untuk upskill alias menambah ketrampilan dan pengetahuan supaya kamu mempunyai daya saing yang lebih baik! Pandemi COVID-19 ini membuktikan bahwa mempunyai satu keahlian atau ketrampilan tidaklah cukup.
Sebelum pandemi terjadi, misalnya, industri pariwisata, perhotelan, hospitality mengalami booming yang luar biasa. Mereka yang mempunyai keahlian atau kualifikasi dibidang-bidang tersebut dapat dibilang mempunyai masa depan yang sangat mantap dan mapan. Namun setelah pandemi terjadi, sejumlah kota dan negara memberlakukan lockdown atau pembatasan berskala besar. Hotel dan tempat penginapan menjadi kosong selama berbulan-bulan, banyak kafé dan rumah makan yang terpaksa gulung tikar. Agen pariwisata dan maskapai penerbangan juga terkena dampaknya.
Dengan adanya pandemi ini, mata kitapun jadi terbuka lebar, kita perlu mempunyai ketrampilan dan keahlian di sejumlah bidang. Kamu baru saja lulus dari bidang hospitality? Kamu bisa memperdalam bidang Digital Media, Marketing atau Entrepreneurship. Punya latar belakang dibidang Engineering? Ayo dalami Project Management, Leadership Management atau Teaching.
Baru saja lulus dari program bisnis? Mungkin kamu bisa mencoba bidang yang berhubungan dengan teaching, social work, konseling ataupun community services. Dan masih banyak lagi!
Studi lanjut bukan berarti harus melakukan kuliah selama 3 – 4 tahun lagi. Ada sejumlah institusi pendidikan yang menawarkan program Diploma dan Advanced Diploma dengan durasi satu tahun dan dengan biaya cukup terjangkau (mulai dari $5,000 per tahun dan dengan sistim pembayaran yang dapat diangsur). Saat ini hampir semua universitas dan institusi pendidikan di Australia menawarkan sistim pembelajaran yang fleksibel, dimana pelajar diijinkan untuk mengambil pengurangan study load. Hal ini sangat membantu para pelajar yang tidak begitu familiar dengan metode pengajaran daring. Tidak hanya itu, universitas pun memberikan cukup banyak keringanan biaya kuliah, baik dalam bentuk beasiswa senilai 10% – 75%, tapi juga memberikan bantuan dana lainnya.
Semoga ulasan singkat ini cukup bermanfaat. Bila kawan-kawan memerlukan infomasi mengenai kuliah lanjut di Australia, silakan menghubungi nomor whatsapp kami di (Melbourne) 0420 302 418 atau (Sydney) 045 132 8989.
Kami dapat membantu pengurusan aplikasi ke berbagai universitas dan institusi di Australia, serta memberikan bantuan pengurusan Student Visa. Stay safe everyone!
