24-icca-eni-2Halo teman-teman semua! Ketemu lagi di kolom kreatif yang gokil ini, semoga semua tetap berjalan baik, dan siap untuk musim panas di penghujung tahun ini! Mungkin selama ini kita suka nonton film atau lihat foto dimana para model dan pemeran film tampil memukau. Penampilan mereka menggambarkan karakter yang mereka sedang lakoni. Nah, pernah enggak kalian tahu kalau itu semua ada banyak faktor yang mendukung untuk menjadi hasil maksimal dan salah satunya adalah Make Up!

Ayuk kita ngobrol-ngobrol santai dengan mereka yang terlibat langsung dengan pekerjaan ini. Kali ini ada Eni Sulesmi sebagai Make Up Artist dan Huiliana Chandra sebagai Special Effects Make Up Artist. Apa sih perbedaan keduanya? Apa saja tantangannya? Apa saja yang menarik?

24-icca-eni-1
Eni Sulesmi

Eni dan Huiliana dengan senang hati berbagi pengalaman mereka.

Enos:        “Halo Mbak Eni & Hol, mau nanya nih, apa sih Make Up Artist dan Special Effects Make Up Artist itu?”
Eni:            “Halo Mas, Make Up Artist menurut saya adalah seseorang yang menggunakan tekhnik & proses kosmetik untuk penampilan atau menampilkan suatu riasan yang menghasilkan karya seni dalam bentuk tata rias.”

Hol:           “Hi Mas, Special FX (SFX) Make Up Artist diperlukan untuk film horror atau thriller kebanyakan karena SFX Make Up Artist yang membuat karakter ‘hantu’ di film, perubahan pada wajah atau badan karakter atau luka yang terjadi pada saat adegan.”

Huiliana Chandra
Huiliana Chandra

Enos:        “Menarik! Biasanya tercakup apa saja pekerjaannya? Dan untuk apa saja?”
Eni:            “Yang tercangkup di dalamnya ada beberapa kategori, tapi dua kategori paling utama yaitu ‘cosmetic & fashion’ dan ‘tester & film’. Kategori ‘cosmetic & fashion‘ itu adalah foto model, pemotretan, iklan kecantikan, dan beberapa bidang lainnya. Kategori ‘theater & film’ itu adalah figur aktor bisa dibuat sesuai karakter kebutuhannya, bisa dengan make up natural untuk drama – drama, aktor muda bisa dibuat tampak tua begitu juga sebaliknya.

24-icca-eni-4Sesuai dengan spesialisasinya, kalau untuk film horror maka hasil yang diharapkan tidak harus cantik tapi seram, dan perbedaan dalam make up atau merek itu adalah hak preogratif tiap make up artis, dan hasilnya tergantung dari kemampuan tiap artist.”

Hol:           “SFX Make Up Artist biasanya bertemu untuk meeting dengan Sutradara, Art Director dan Produser untuk merundingkan bentuk dan hasil yang diinginkan, lalu test makeup pada model, dan akhirnya pada saat produksi film/acara, SFX Make Up Artist me-Make Up karakter tersebut.”

Enos:        “Lalu apa yang paling susah dari pekerjaan ini?”
Eni:            “Tingkat kesulitan sebenarnya tergantung bagaimana pengerjaan yang dibutuhkan, biasanya kesulitan terdapat pada pembuatan make up yang lebih berkarakter atau SFX make up.

Hol:           “Yang paling susah dari pekerjaan ini adalah waktu. Setiap karakter memerlukan waktu minimum 2 jam untuk Make Up. Untuk karakter hantu bisa mencapai 4 jam. Continuity juga hal yang harus diperhatikkan karena karakter harus berwajah sama (bentuk mata, banyaknya kerutan, dan detail-detail lainnya).”

24-icca-eni-3Enos:        “Sebaliknya, apa pengalaman kalian yang menarik?”
Eni:            “Proses pembuatan film di Melbourne sangat fantastis. Semua berjalan dengan baik, hanya agak sedikit tersendat karena kendala hujan dan angin karena ada beberapa scenes exterior, tapi selebihnya berjalan baik.”

Hol:           “Pengalaman menarik lumayan banyak tetapi paling seru adalah membuat diri sendiri menjadi hantu untuk drama karena biasanya me-Make Up orang lain tapi pada saat itu saya takut dengan diri sendiri.”

Enos:        “Bisa ceritakan mengenai proyek kalian yang terbaru dan tugasnya apa?”
Eni:            “Proyek baru-baru ini selain pembuatan film di Melbourne, ada juga iklan, ftv, dan video klip. Tugasnya sama, saja selain make up juga ada hair stylist.

Hol:           “Terakhir ini adalah project film horror Indonesia yang di-shoot di Melbourne, Sutradara Muhammad Yusuf, dibintangi oleh Prisia Nasution, Shareefa Daanish dan Lia Waode. Coming soon in 2017. Ditunggu ya!. Di film ini saya menggarap sebagai Art Director dan SFX Make Up Artist.”

Enos:         “Siap, kita tunggu yah filmnya! Lalu apa yang paling berkesan?”
Eni:            “Kesan pembuatan film semua sangat berkesan khususnya untuk team yang terlibat, crew, juga para artist pendukung pembuatan film di Melbourne yang tidak saya sebutkan satu persatu. Kerja team dalam waktu yang sangat singkat tapi kita bisa seperti keluarga dan bekerjasama dengan baik.”

Hol:           “Yang paling berkesan adalah bukan hanya filmnya tapi juga senang bertemu dengan orang baru termasuk komunitas Indonesia yang mendukung proses film tersebut.”

24-icca-hol-2Enos:        “Nah apa pesan-pesan kalian buat para pembaca BUSET yang setia?”
Eni:            “Ekspresikan imajinasimu, dan cintailah pekerjaanmu!”

Hol:           “Kalau ada yang interested in SFX Make Up, do it! It’s super fun! It challenges your aesthetic in gruesome kind of way, most of the time.

Nah itu dia teman-teman bincang-bincang kita dengan Eni dan Hol yang berkecimpung di dunia per-Make Up-an! Mari kita tingkatkan minat dan kualitas kita di sektor kreatif.

Sampai ketemu di edisi berikutnya!

Salam kreatif,

Enos