Konsul Jendral RI Perth, Dewi Gustina Tobing dan tim dari Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Perth melakukan pertemuan secara maraton dengan berbagai pemangku kepentingan di Kalgoorlie pada 19 November 2018 lalu.
Pertemuan dilakukan dengan CEO Kota Kalgoorlie Boulder, John Walker; Ketua Kamar Dagang dan Industri Kalgoorlie-Boulder, Simone de Been; dan Direktur dari Western Australia School of Mining Curtin University, Prof. Sam Spearing.
Pembahasan yang mengemuka dari berbagai pertemuan tersebut antara lain potensi kerjasama di bidang pertambangan, bisnis, pendidikan, jasa, konektivitas, investasi, kerjasama antar kota dan antar universitas serta riset bersama. Pertemuan menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan kedekatan wilayah Indonesia dan Australia untuk mendorong kerjasama yang saling menguntungkan.
Konjen RI juga berkesempatan untuk berdialog dengan mahasiswa Indonesia yang belajar di WA School of Mines. WA School of Mines merupakan sekolah pertambangan terbaik kedua di dunia dan menjadi tujuan belajar mahasiswa dari berbagai negara termasuk Indonesia. Terdapat sekitar 10 mahasiswa Indonesia yang belajar di WA School of Mines yang umumnya mahasiswa S2 dan S3.

Kota Kalgoorlie Boulder memiliki potensi di bidang pertambangan yang sangat besar terutama emas, litium dan nikel. Kota tersebut juga berupaya untuk meningkatkan sarana dan pra sarana agar menjadi destinasi wisata yang diminati. Dengan geliat pembangunan dan sumber daya alam yang dimiliki, potensi kerjasama dengan Kota Kalgoorlie Boulder semakin terbuka lebar.
KJRI Perth