Organisasi yang satu ini sudah tidak asing lagi di kalangan pelajar Indonesia, khususnya di Monash University. Monash Indonesian Islamic Society (MIIS) merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan bila berbicara mengenai komunitas Indonesia di Clayton, daerah dimana salah satu kampus Monash berada. MIIS sudah berdiri sejak awal tahun 1990 dan hingga saat ini keanggotaannya tidak terbatas pada mahasiswa/i Monash atau yang beragama Islam saja.
Juli kemarin MIIS mengadakan Kenduri Nusantara yang berlangsung di gedung Monash Inn. Acara tersebut diawali dengan penampilan Tari Likok Pulo (Tari Saman) dan Orkes Jawi Waton Muni (OJWM) yang kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan tarawih berjamaah.
Pada kesempatan yang sama panitia juga mengadakan penggalangan dana lewat garage sale untuk disumbangkan ke rumah sakit Indonesia yang berada di Gaza.
Tak lupa, malam itu pula dilangsungkan acara pisah sambut anggota MIIS untuk mengucap selamat jalan bagi mereka yang sudah menyelesaikan studinya dan akan kembali ke Tanah Air sekaligus menyambut mereka yang baru saja tiba di tanah rantauan ini. Acara pisah sambut demikian sudah menjadi ciri khas MIIS yang dilakukan hampir setiap semester.