Dampak Covid-19 kepada fisik, ekonomi, dan sosial memang terlihat jelas. Namun, dampak ini terhadap kesehatan mental juga tak bisa diabaikan. Oleh sebab itu, Global Youth Mental Health Awareness (GYMHA), organisasi yang bergerak di bidang kesehatan dan kesejahteraan mental, memberi tips-tips penting agar kita dapat menjaga kesehatan mental dan mengatasi pikiran dan perasaan negatif yang kerap muncul ditengah masa corona.
1. Pahami dengan jelas apa itu Covid-19

Pendiri dan CEO GYMHA, Jude Ediae, menghimbau agar kita mengerti jelas apakah sebenarnya Covid-19 itu. Penting bagi kita untuk mengetahui cara penyebaran virus, gejala-gejalanya, serta bagaimana cara mengakses bantuan medis jika kita terjangkit virus ini. Pemahaman yang baik tentang virus Covid-19 akan membantu melindungi diri kita dan orang-orang di sekitar kita.
2. Bijak menyaring berita
“Be alert with news, don’t just read WhatsApp news,” pesan Niharika Hiremath, Komisaris Komisi Kesehatan Mental Nasional (National Mental Health Commission). Beliau menyarankan agar kita bijaksana dalam mengalokasikan waktu untuk mengkonsumsi berita serta menyaring sumber berita tersebut. Membaca atau menonton terlalu banyak berita, apalagi berita yang belum tentu benar hanya akan membuat kita panik dan ketakutan berlebihan.
3. Menerima perubahaan saat ini
Perubahan yang terjadi memang membuat kita kehilangan banyak hal, baik itu pekerjaan maupun relasi sosial. Namun, Karen Chaston, mentor di Beyond Loss justru menganjurkan kita untuk mengevaluasi hal apakah yang bisa kita lepaskan dari hidup kita saat ini. Karen juga memberi 5 langkah untuk menerima perubahan yang terjadi yaitu:
1. stop – berhenti dan renungkan
2. accept – terimalah keadaan yang baru
3. identify – kenali hal yang telah terjadi, tidak terjadi, dan yang kita harapkan untuk terjadi
4. complete – tuntaskan perasaan terhadap semua perubahan yang terjadi
5. pivot – pahami situasi saat ini dan tetapkan situasi apa yang kita inginkan di masa depan
4. Tingkatkan rasa kebersamaan
Sangat mudah bagi kita untuk merasa kesepian, bahkan depresi di tengah upaya social distancing. Karena itu fitness and wellbeing coach, Elizabeth Etta, menekankan pentingnya rasa kebersamaan. Kita harus berupaya lebih untuk mendukung satu sama lain dan berbagi cara mengolah stress (coping mechanism) yang efektif. Salah satu cara mengatasi stress yang Elizabeth anjurkan adalah berolahraga dan menjaga kebugaran tubuh.
5. Jalin komunikasi yang baik
Menurut Dr. Madelaine Gomes, seorang business coach, komunikasi menjadi salah satu tantangan terbesar dalam wabah Covid-19, terutama di lingkungan pekerjaan. Beliau menghimbau para pebisnis dan pemimpin perusahaan untuk mendengarkan pegawai dan staff mereka. Dengan mendengarkan, pebisnis dan pemimpin perusahaan dapat memahami kebutuhan dan kekhawatiran pekerja. Sangat penting bagi pimpinan untuk membantu mengatasi kebutuhan pegawai agar mereka merasa aman di pekerjaan mereka. Perilaku pekerja akan menentukan arah tujuan perusahaan dalam jangka pendek.
Tentang GYMHA
Global Youth Mental Health Awareness adalah organisasi non-profit berbasis di Australia yang bergerak di bidang kesehatan dan kesejahteraan mental muda-mudi dan profesional. Sejak 2019, GYMHA telah menjadi anggota dari United Nations Association of Australia Victoria Branch.
Phoebe