Salah satu hal yang paling sering “menipu” kita ialah yang berkaitan dengan aktivitas yang kita suka. Biasanya dalam bentuk sesuatu yang mana kita punya interest, hobi, dan sejenisnya.
Adalah sesuatu yang wajar kalau karena kita hobi melantunkan suara, maka kita otomatis akan beranggapan bahwa kita dilahirkan untuk jadi penyanyi! Belum lagi kalau keluarga, teman dan orang-orang lain memuji-muji suara emas kita. Tak salah jika kita akan makin mantap untuk berkiprah di jalur tarik suara.
Hingga suatu saat, ketika kita beneran serius masuk ke bisnis atau industri musik; barulah kita mulai ketemu aneka masalah yang bikin kita kepentok sana sini. Tapi biasanya kita pun masih belum ngeh, dan mengira ini adalah sesuatu yang biasa karena bagian dari orang yang masih hijau dibidangnya.
Begitu pula kalau kita hobi dan jago melukis, memasak, bela diri, berakting dan aneka ketrampilan lainnya. Bukan otomatis jaminan bahwa kita akan cocok dan bisa mendapatkan keuntungan finansial yang terbaik serta kepopuleran manakala kita seriuskan jadi profesional.
Sudah terlalu sering saya menjumpai banyak individu yang tertipu oleh aktivitas yang menjadi hobi dan/atau deep-interest nya. Ada yang hobinya diseriusin jadi bisnis, tidak memberikan hasil sesuai dugaan awal dan coba bertahan terus. Jadinya berakhir di posisi hidup sekarat matipun tidak. Ada pula yang tidak lama setelah deep-interest dijadikan bisnis langsung keok.
Kendati demikian, ada pula yang meski sebenarnya aktivitas (karir/bisnis) nya tak cocok dengan ba zi, tapi masih tetap bisa berjalan baik. Hal ini sebenarnya karena annual luck atau ten yearly luck yang bersangkutan lagi bagus. Jadi sebenarnya aktivitasnya bisa tetap jalan (meski sebenarnya tidak cocok) karena yang bersangkutan sedang “makan” hoki gede nya! Ibarat, karena depositonya gede maka meski tidak melakukan new saving / tabungan baru, masih bisa bertahan. Tapi kalau begitu terus, lambat laun akan “habis” juga depositonya. Umumnya, saat “status” siklus hoki besarnya berubah menjadi rata-rata atau rendah, efek salah bidang karir dan atau bisnisnya akan langsung dirasakan. Bisa dalam wujud gangguan kesehatan, kebangkrutan, atau problem rumah tangga.
Fenomena di atas adalah penjelasan sekaligus jawaban atas kasus dimana ada yang naif tapi sesumbar bilang bahwa meski dirinya secara ba zi tidak cocok di bidang tertentu tetapi tetap can make him/herself rich and wealthy! Little do they know, sebenarnya mereka lagi “menghamburkan” stock hokinya tanpa ingat untuk melakukan tabungan yang baru. Tiada pesta (hoki) yang tidak akan berakhir. Gunung emas freeport saja kalau dikorekin terus akhirnya jadi lubang besar!
Ada hobi dan kelihaian yang memang adalah “mia (nasib)” yang adalah cocok dan kalau diseriuskan bisa membawa kita ke fame and wealth. Ada pula deep-interest serta ketrampilan yang hanya sekedar sebatas itu saja, yang jika diseriusin hanyalah memberi keperihan, sakit and stres!
Suhana Lim
Certified Feng Shui Practitioner
www.suhanalimfengshui.com
0422 212 567 / suhanalim@gmail.com