Pertengahan Maret silam KJRI Melbourne kembali ramai dengan berbagai tamu undangan serta masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan. Tidak lain dan tidak bukan, dikarenakan hadirnya seorang tamu terhormat dari Indonesia, yakni Menteri Perdagangan RI Thomas Lembong.

Malam Sabtu itu acara dibuka dengan disuguhkannya makanan ala prasmanan bagi tamu-tamu yang hendak melakukan meet and greet dengan Thomas Lembong. Beberapa tamu penting yang terlihat hadir diantaranya adalah mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom, Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema dan Konsul Jenderal RI untuk Victoria dan Tasmania Dewi Savitri Wahab.
Acara dibuka dengan pemaparan Menteri Perdagangan mengenai tujuan kunjungannya ke Benua Kangguru ini, yakni mendiskusikan peluang kerjasama antara Indonesia dan Australia di beberapa bidang guna meningkatkan perekonomian kedua negara, khususnya sektor jasa, pendidikan, dan kesehatan. Pendiri perusahaan private equity fund Quvat tersebut optimis dengan adanya tanggapan positif dari kedua belah pihak. Beliau pun menilai kerja sama tersebut akan menjadi powerhouse yang saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masing-masing negara.
Yang menarik, ketika sesi tanya jawab dibuka, terlontar pertanyaan dari seorang mahasiswi mengenai motivasi untuk kembali ke Indonesia, dimana nyatanya ada beberapa pelajar Indonesia yang tak mau pulang karena banyaknya permasalahan Tanah Air. Menanggapi hal ini, Thomas mengatakan kita dapat tetap mengharumkan Indonesia dimanapun berada dengan melakukan yang terbaik. “Pursue your dream, chase your dream. RI has to earn you, RI has to show it to you, that there some places for youth to come home” tambah pria lulusan Harvard University itu seraya tersenyum.
Alifia
Foto: Krusli