JANGAN LEWATKAN PANEL DISKUSI DAN SOCIAL DINNER KONGRES PPIA

Untuk mengingatkan kembali, Kongres PPIA adalah salah satu program inti PPIA Pusat, dimana para member PPIA dari seluruh Australia membahas kegiatan-kegiatan nasional dan internasional yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara. Dalam kegiatan ini, akan diberikan apresiasi kepada cabang/ranting, individu dan program kerja terbaik untuk memotivasi perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) di berbagai level. Selain itu, kongres ini juga merupakan titik regenerasi kepimpinan dengan pergantian Ketua Umum PPIA Pusat.

Kongres yang akan diselenggarakan di Melbourne pada tanggal 3-4 Juli mendatang ini direncanakan terbagi menjadi tiga acara besar, yaitu Panel Discussion, Kongres PPIA Pusat dan Social Dinner. Tema Panel Discussion tahun ini adalah “Revitalisasi Peran Pemuda sebagai Wujud Kontribusi dalam Berkarya bagi Bangsa Indonesia”, dan salah satu tokoh yang akan hadir dalam acara tersebut adalah Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha Muda Indonesia 2015-2018. Pria kelahiran Fakfak, Papua, ini mempunyai latar belakang manajemen keuangan dan sudah bergabung dengan HIPMI sejak 2003[1]. Bahlil merintis karirnya di HIPMI sebagai Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI, lalu berlanjut ke Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI, yang akhirnya mengantar beliau ke posisi yang sekarang. Latar belakang beliau tentu cocok dengan tema Panel Discussion tahun ini karena HIPMI adalah organisasi independen pengusaha muda Indonesia yang bergerak dalam bidang perekonomian. Organisasi yang didirikan tahun 1972 ini bermaksud untuk menanam semangat wirausaha di kalangan anak muda. Selain itu, tujuan lain dari program Panel Discussion adalah untuk mengundang para tokoh berpengalaman untuk berbagi pemikiran dan pengalaman mereka dengan para mahasiswa Indonesia di Australia.

Sedangkan acara berikutnya, Social Dinner, akan menjadi tempat dimana pelajar Indonesia dari seluruh Australia dapat bersosialisasi dengan sesama pelajar Indonesia dan juga beberapa pelajar dari negara ASEAN. Pada acara ini juga akan diumumkan PPIA Awards untuk individu, ranting dan cabang terbaik di PPI Australia.

Karena satu dan lain hal, pameran kegiatan PPIA dan Karya Pelajar Indonesia tidak dapat ditampilkan, namun kegiatan PPIA akan tetap menjadi salah satu agenda pada Kongres PPIA.

Kongres PPIA sendiri adalah acara internal dimana pesertanya hanya utusan-utusan dari PPIA ranting, cabang dan pusat. Namun, acara social dinner yang akan bertempat di Konsulat Jendral Indonesia, Melbourne, Victoria dan panel discussion terbuka untuk publik meski terbatas hanya untuk 150 orang.

Social Dinner akan diadakan tanggal 4 Juli 2015 dari pukul 17.00 AEST sampai selesai. Sedangkan Panel Discussion akan diadakan di RMIT Building 8, Level 11, room 68 pukul 09.00 AEST.

KONGRESS PPIA 1 PG C FINAL

[alert color=”E03D14″ icon=”9733″]Klik link https://tinyurl.com/talks-socialdinner untuk mendaftarkan diri di Panel Discussion dan Social Dinner. Informasi lanjut bisa didapatkan di Facebook PPIA Victoria atau dengan hubungi Nina di +61 402 508 422.[/alert]

 

 

ppia vic
1http://www.aktualita.co/profil-bahlil-lahadalia-ketua-umum-hipmi-2015-2018/2349/

Discover

Sponsor

spot_imgspot_img

Latest

Perpanjangan Visa untuk Pemegang Visa Temporary Graduate (subclass 485) yang Terkena Dampak COVID-19

Pada tanggal 18 Februari 2022, pemegang visa temporary graduate (subclass 485) tertentu yang memenuhi syarat akan diperpanjang atau di hidupkan kembali hingga 30 September...

MARIA FELICIA GUNAWAN, LATAR BELAKANG TIONGHOA BUKAN ALASAN

 Kini telah menjadi Purna Paskibraka, Maria Felicia Gunawan merupakan salah satu dari 68 putra-putri bangsa yang mewakili provinsinya masing-masing dalam penugasan pengibaran bendera di...

WANITA ART MARKET DANCE PARTY

EMPAT LIMA dengan bangga mempersembahkan peluncuran WANITA: Womens Arts Network Indonesia to Australia.WANITA menjadi wadah untuk para seniman kontemporer wanita, artis dan musisi yang...

Radio Kita 30 Tahun Mengudara

Di tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini,berapa banyak dari kita yang masih mendengarkan berita, wawancara, siaran langsung olahraga dan lagu-lagu lewat radio?...

Forum Diskusi AIJA: Dunia Pers di Mata Alwi Hamu

Bertempat di ruang Bhinneka KJRI Melbourne, organisasi AIJA (Association of Indonesian Journalists in Australia) kembali menggelar sebuah malam diskusi dan silahturahmi yang diperuntukkan bagi...