Bulan Desember membawa makna yang spesial bagi umat Kristiani dengan diperingatinya hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Maka dari itu, Gereja Shekinah Melbourne di Hoppers Crossing mengadakan acara Natal dengan tema Intimate Giving.

Foto bersama panitia gereja Shekinah Melbourne dengan Konsul Jendral Spica Tutuhatunewa (ke-4 dari kiri)

“Harapan di Natal ini supaya jemaat benar-benar mengerti arti kelahiran Tuhan Yesus ya. Karena kita tahu banyak diantara kita nih udah ngerayain natal 30 tahun, 40 tahun, tapi biar kali ini mereka dapat bahwa Tuhan memberikan hadiah yang terbaik. Temanya Intimate Giving, Tuhan sudah berikan yang terbaik, jadi kita perlu bersyukur dan intim bersama Tuhan,” ujar Harry Sibuea selaku Kepala Gembala Shekinah Melbourne.

Harry Sibuea, gembala Shekinah Melbourne, memanjatkan doa berkat

Melalui khotbah yang dibawakan oleh Ps. David Chee menyampaikan pesan bahwa rencana Tuhan akan selalu lebih baik dari rencana yang pernah kita bayangkan. Namun untuk bisa menerima dan berjalan dalam rencananya, harus ada dari diri kita adanya penyerahan terhadap rencananya.

Lagu “Dia Lahir” dibawakan Lovanda Sebayang dengan merdu

Ia kemudian memberikan testimoni dari salah satu temannya di Singapura, Judith Halim, seorang ibu asal Medan yang mengalami pengalaman hidup yang susah di Singapura. Ditinggal lari oleh suaminya dan harus sendiri membesarkan anaknya yang memiliki penyakit genetika Williams syndrome, anaknya juga memiliki kelainan dimana ada 3 lubang di dalam jantungnya. Judith memutuskan mengikuti langkah Tuhan setelah merasakan kedamaian di hati setelah pertama kalinya diperkenalkan ke sebuah gereja.

Penyalaan lilin memperingati Tuhan Yesus Kristus sebagai terang dalam kehidupan

Judith harus bekerja keras mengambil dua pekerjaan agar dapat membiayai pengobatan anaknya. Meskipun begitu ia percaya dengan perkataan Tuhan bahwa ia tidak perlu malu dalam mengikuti langkah Tuhan. Pada suatu hari setelah merasakan bahwa sudah tiba saatnya pergi ke dokter untuk pemeriksaan lanjut, Dokter pun terkejut bahwa lubang yang ada di Jantung anaknya sudah sembuh. Jalan pun semakin lama terbuka, dengan mendapatkan kerja dan promosi dalam pekerjaan, dan akhirnya sekarang memiliki bisnis sendiri bernama Olive Vine.

Khotbah disampaikan Ps. David Chee bahwa rencana Tuhan selalu lebih baik dari apa yang kita pikirkan

When God’s word come to you, come to me, how will you respond, how we respond to the words God has given to you will determine how much God can work with you and for you,” ucap Ps. David.

Perayaan berjalan meriah dengan menyanyikan lagu-lagu Natal

Persembahan berupa lagu-lagu Natal dan rohani seperti Oh come ye faithful, Hark the Herald, Kemuliaan bagi Tuhan dengan merdu dibawakan oleh para pelayan setia. Ada juga persembahan dari para anggota sekolah minggu yang beradegan pendek memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Penyanyi rohani Lovanda Sebayang pun turut menyanyikan beberapa tembang yang syahdu.

Menyanyikan tembang “Have a Merry Little Christmas” secara acapella

Konsul Jendral Spica A. Tutuhatunewa turut hadir dalam acara Natal Shekinah dan menyumbangkan ucapan terima kasih kepada masyarakat atas kesuksesan serentetan peristiwa bersejarah di tahun 2019, yakni pemilu dan hari kemerdekaan RI. Dan beliau kembali menekankan bahwa perayaan Natal menjadi momen merefleksikan makna kelahiran Yesus Kristus. Perayaan Natal tersebut pun diakhiri dengan penyalaan lampu lilin sebagai bentuk komemorasi. 

Apa Kata Mereka

Elda, pekerja aged care

Acaranya sangat menarik, karena untuk segala umur. Ada juga dalam dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan nyanyiannya juga cukup entertaining. Makanannya juga lumayan enak!

Eddy, pelayan gereja Shekinah

Masih banyak yang bisa kita improve, dari segi acara, tapi ada teamwork so is great ya. Dan yang penting the spirit of Christmas itu tetap ada di gerejanya Tuhan. Harapan Natal tahun ini agar semua bisa membagi kasih Tuhan, dan bisa membagikan yang terbaik ya.

Denis