Tanya: Analisa ba zi adalah sama seperti meramal?
Jawab: Analisa ba zi adalah S.W.O.T analysis dalam skala yang jauh lebih komplit. Dari informasi analisa ba zi, bisa juga diibaratkan kita membaca “blue print” mengenai kehidupan kita. Atau analogi lain, ba zi ibarat kita membaca “menu” sebuah restoran. Jadi dengan mengetahui ba zi diri sendiri, kita memperoleh gambaran mengenai what are in store and what are not. Melalui ba zi, kita bisa mengetahui jelas jenis hidangan apa yang bisa kita pesan dan makanan apa yang akan lebih sulit atau bahkan tak mungkin kita santap! Dan tentu saja, apa yang menjadi potensi, kelebihan, kekurangan dan bahaya yang mungkin menghampiri. Bahkan bisa diperoleh info mengenai “status” kesehatan diri kita.
Cool kan?! Dari sebuah analisa kita bisa peroleh aneka hal penting yang bisa kita gunakan untuk lebih jelas dan mantap. Mau melangkah, memilih dan memutuskan banyak hal penting dalam hidup. Sepanjang data lahir kita tetap sama, maka hasil analisa ba zi nya berlaku seumur hidup. Inilah mengapa ba zi merupakan sebuah metode memperoleh informasi mengenai diri yang lebih reliable dan akurat. Garis tangan, raut wajah, bentuk tubuh senantiasa berubah dan bervariasi sepanjang hidup. Jadi kalau kita analisanya menggunakan hal-hal tersebut, hasilnya pun bisa bervariasi.
Karena begitu canggihnya analisa ba zi, masih banyak yang belum memahami; tak heran kalau masih banyak yang menilai bahwa analisa ba zi itu adalah meramal! Ini kesalahpahaman sekaligus mitos yang tidak benar.
Pengetahuan ba zi sudah eksis sejak bermilenia, dan hingga detik ini masih valid dan dipakai; khususnya di kalangan in the know (yang mengerti / mengenal) akan manfaatnya. Nah, bagi yang sebaliknya umumnya akan naif dan meremehkan; menganggap ba zi hanyalah salah satu ilmu sihir, tak beda dengan meramal, dan aneka konotasi negatif. Atau, karena ketidakpahaman, maka reaksinya jadi anggap ba zi sebagai sebuah misteri, ilmu dari setan/iblis yang harus dijauhi.
Tahukah Anda, kalau dibandingkan dengan tujuan awal ilmu ba zi diciptakan, maka sebenarnya mengalami downgrade. Di masa lalu, pengetahuan ba zi dipakai dan jadi bagian dalam rekrutmen memilih pejabat di kerajaan dan kekaisaran. Jadi untuk memilih the right person for the right vacancy! Nah, di jaman now, ba zi cenderung sekedar buat cari info kapan saya hoki, kapan saya dapat jodoh. Ibarat satu perangkat dengan banyak sekali aplikasi dan fitur tetapi hanya beberapa saja yang difungsikan.
Tetapi ada kabar positifnya, seiring dengan makin banyak pihak yang melek akan manfaat ba zi maka semakin banyak institusi dan organisasi yang memakai analisa ba zi dalam proses rekrutmen. Terutama untuk posisi middle and up level management.
Ya, harus pula diakui dan disesalkan bahwa pada kenyataannya terkadang ada satu dua oknum praktisi, yang penguasaan pengetahuan ba zi nya kurang dan sebenarnya memakai/mencampur-adukkan metode-metode lain di luar ilmu ba zi (biasanya yang berkaitan dengan keparanormalan). Tetapi sayangnya tidak open mengakui dan bilang ke klien mereka. Nah akibat ulah dan praktik yang begitu lah, akhirnya menimbulkan salah pemahaman bahwa ba zi tak beda dengan meramal, ba zi adalah kategori ilmu tenung, ilmu setan, ajaran hitam/sesat/musyrik!
Tak kenal maka tak sayang. Tak mengerti maka apapun menjadi “misteri”.
Suhana Lim
Certified Feng Shui Practitioner
www.suhanalimfengshui.com
0422 212 567 / suhanalim@gmail.com