Saat seseorang menginjak usia 18 tahun, biasanya di fase ini dianggap telah dewasa, sudah cukup matang mengambil keputusan, dan mandiri. Hal ini pula yang diharapkan saat Dharma Wanita Persatuan (DWP), salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang terdiri dari para istri aparatur sipil negara (ASN), saat menginjak usia 18. Di tengah zaman yang berubah, DWP dituntut mampu mengambil peran strategis dan semakin berperan aktif dalam pembangunan nasional. Tentu, pembangunan nasional tak hanya dilihat dari skala besar tapi perlu dimulai dari skala terkecil. Perempuan Indonesia diperlukan kiprahnya untuk memberdayakan dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat.
Pada 9 Desember 2017 lalu, KJRI Melbourne dipadati tak hanya pengurus dan anggota DWP cabang KJRI Melbourne, tapi juga para masyarakat Indonesia yang berdomisili di Melbourne turut melebur dalam perayaan ulang tahun DWP ke 18 sekaligus merayakan Hari Ibu yang jatuh tiap tanggal 22 Desember. Selain Sherry Abdi, selaku Ketua DWP KJRI Melbourne, Dewi Savitri Wahab di penghujung masa kerjanya sebagai Konjen RI di Melbourne juga turut hadir dan memberi kata sambutan.
Dalam kata sambutannya, Dewi Savitri Wahab mengingatkan bahwa para anggota DWP perlu tanggap terhadap isu-isu yang sedang hangat Tanah Air. Misalnya saja, mengenai kebhinekaan dan perlunya memelihara persatuan. Ia juga menyampaikan pesan agar semua yang hadir, terutama istri para anggota DWP, untuk lebih bijak menggunakan media sosial. Bagaimanapun saat ini media sosial menjadi salah satu bagian yang tidak dipisahkan dan positifnya dapat membantu mempromosikan karya dan saling terhubung satu sama lain. Namun perlu berhati-hati dalam mengunggah konten dalam media sosial.
“Saya paham, sebagai wanita kita senang pakai baju bagus lalu pergi ke sana ke mari sambil berfoto. Tapi janganlah terlalu berlebihan,” ujarnya. Dengan tema tahun ini, Pengembangan Kualitas Istri ASN Menuju Ketahanan Keluarga, Dewi kembali mengingatkan jika kita mampu memberi teladan dan menjadi contoh, maka otomatis akan dicontoh dan menular kepada anak-anak. “Daripada sebal atau iri terhadap orang lain karena melihat media sosial mereka, lebih baik memikirkan bagaimana seharusnya kita berkontribusi pada ketahanan keluarga,” imbuh Dewi sambil diiringi tawa.
Suasana mulai mencair setelah pemotongan tumpeng dan pemberian cinderamata perpisahan untuk Dewi Savitri Wahab dan dilanjutkan makan siang bersama. Tidak melulu untuk para ibu, ada dua perlombaan yang didedikasikan untuk para bapak, yakni lomba membungkus kado dan lomba menjahit. Keseruan terjadi karena perlombaan yang sepertinya mudah, prakteknya sulit ditaklukkan apalagi terhimpit waktu yang dibatasi.
Acara ulang tahun DWP sekaligus perayaan Hari Ibu ditutup dengan lomba menari yang diikuti para ibu. Sepuluh peserta yang turut serta tampak tak malu bergoyang dan luwes melenggak lenggokkan badan mengikuti irama yang terkadang acak dipilih. Semoga keakraban semacam ini terus terpelihara hingga tahun-tahun selanjutnya.
***
Apa Kata Mereka
Nur Green
Bagi saya yang sudah lama tinggal Di Melbourne, acara DWP KJRI Melbourne ini jadi kesempatan saya bertemu dengan ibu-ibu lain. Saya senang karena yang datang masih muda-muda dan kita bisa saling berbagi pengalaman hidup yang beraneka ragam. Selain itu kita juga banyak tahu berita dan kabar terbaru di Indonesia. Saya berharap DWP selalu menggarap banyak aktivitas, sehingga memberi kesempatan orang-orang Indonesia untuk berkumpul dan bersilaturahmi.
Murtjono
Awalnya saya pikir ini hanya perayaan Hari Ibu saja, tapi ternyata sekaligus jadi acara ulang tahun DWP. Saya sangat terkesan terutama dengan nasihat Ibu Dewi yang bagus sekali. Semoga para pengurus dan anggota DWP bisa melakukan tugas-tugasnya lebih baik lagi. Dan kita semua harus saling membantu.
Lina Siagian
Acarannya cukup bagus, berkesan dan hangat. Saya harap DWP lebih banyak merangkul ibu-ibu dari luar. Selama ini saya lihat anggotanya itu-itu saja dan tidak bertambah. Semoga anggota tetap DWP berkenan merangkul yang baru dan bagi yang sudah tidak pernah datang, kembali dihubungi.
Deste
