T: Selamat Siang Pak Suhana, mau tanya. Salah pilih karir / dagang ternyata efeknya besar Pak ya. Walaupun Faktor Bumi dan Manusia nya benar? 33% x 2 = 66% dan 33% faktor langitnya keliru pilih kerjaan. Untuk poin ini juga, krn jaman semakin maju, utk bbrp komoditas bisa ditradingkan seperti forex (Coklat, Kopi, Kapas, Lada, dll) ini akan menjadi berunsur tanah atau tetap masuk kayu Pak, krn komoditas ?
J: Secara general dan secara mayoritas, aktivitas trading masuk unsur Tanah. Kalau yang di trading kan adalah produk hasil bumi maka (jika mau kita urai lebih spesifik) maka selain Tanah, terkandung pula unsur Kayu. Having said, secara umum, trading adalah termasuk aktivitas unsur Tanah.
T: Dan untuk saham apabila kita beli perusahaan yg bergerak di industri logam apakah unsurnya jadi berubah Pak ? Atau tetap Api karena judulnya saham?
J: Prinsipnya sama, secara general aktivitas jual-beli saham = unsur Api. Kalau kita mau “dissect” maka tergantung kategori apa aktivitas saham perusahaan yang kita jual-beli kan, maka bisa juga terkandung unsur atau unsur-unsur lain nya. Misal: kita jual-beli saham perusahaan otomotif maka adalah Api & Logam.
T: Ahli saham kasih rekomendasi ke orang yang tidak ada hoki di saham, malah sang ahli akan terlihat tidak kompeten karena yang beli tidak cuan. Begitu juga yang tidak ada kompetensi saham tapi kasih rekomendasi saham ke orang yang ada hoki di saham maka yang beli bisa cuan dan yang kasih advise seolah-olah ada komptensi Pak ya ?
J: Bisa saja kejadian nya seperti yang kamu tanya dan sampaikan diatas. Ini kenapa, bisa saja seseorang berguru kepada (let says) sang “dewa” nya share trading. Tapi karena si ybs adalah tidak cocok untuk bidang shares trading; karena si ybs adalah lagi timing gak hoki (annually ataupun ten yearly) maka tentu saja bisa memengaruhi hasil akhir nya.
Jadi sang mentor, sang guru bidang saham dan atau finansial nya boleh sehebat dewa/i, tetapi sang murid nya sedang sial, secara ba zi adalah tidak cocok main saham (atau apapun opsi lain)….maka lebih sulit mendapatkan result / return yang maksimal.
Please note, ada few clients yang adalah teman kecil (dari masa-masa SMP s/d SMA) dengan satu figur yang amat sangat sohor di shares trading. Mereka secara berkala ngumpul over lunch or dinner or coffee. Karena faktor hopeng lama, maka ada kala nya kecipratan informasi mengenai which to buy and not. Menarik, tetapi bukan sebuah keanehan, klien yang memang ada hoki (cocok) dengan unsur Api lah yang ending nya lebih get the most optimum dari cipratan bocoran info. Sementara klien, yang ga cocok di bidang share, maka hasil nya so-so. Ada-ada saja urusan yang menyebabkan maximum result tidak diperoleh!
Sebuah informasi yang sama yang berasal dari mulut pakar yang sama, ditindak lanjuti oleh orang yang beda…hasil akhirnya tetap bisa beda! Ini mengapa saya selalu sampaikan bahwa kita semua punya jalan rejeki masing-masing, memiliki hoki sendiri-sendiri…yang mana gak akan ketukar. Ini pula mengapa all these decades sudah menyaksikan secara langsung betapa tak sedikit pihak yang come and go di jalur feng shui (dan di banyak bidang bisnis / profesi lain nya)! Teman, pasangan mungkin bisa ketuker, tetapi hoki dan karma tidak akan salah alamat!
It’s not just or solely because of the teacher / mentor / trainer is not competent or knowledgable; But it can also because of the compatibility to the subject / type of activity and the luck of the student/s!
T: Dan satu lagi Pak, kalo pinjam kemampuan orang bisa kah? Misalnya owner bank tidak ada hoki di unsur Tanah, tapi yang bersangkutan hire direktur yang ada hoki di unsur Tanah, apakah akan jadi beda hasilnya Pak?
J: Yes, hal ini kan sudah sering saya share. Misal kita punya obsesi ingin memiliki tempat dugem, tapi secara ba zi tidak ada hoki di unsur Air. Maka bisa disiasati dengan mengajak orang lain (bisa member of immediate family, kerabat, teman) yang ba zi nya punya hoki di bidang unsur Air, dan yang secara compatibility adalah cocok dengan diri kita. Ajak ybs berkolaborasi, dan idealnya ybs (yang cocok dengan unsur bisnis nya) persentase saham nya lebih majority; dan juga ikut actively running the business. Mensiasati dengan cara begini, bisa bantu memperbesar peluang untuk bisnis nya berkembang dan maju.
Karena alasan diatas pula, maka since many-many years ago every now and then, diminta untuk mengecek ba zi prospective CEO / Director yang akan di hire oleh sang owner. Karena untuk memastikan bahwa after kasih salary and package yang besar, yang bersangkutan adalah secara ba zi nya cocok dengan nature of business nya, status hoki nya baik, dan juga ada kecocokan ba zi dengan sang owner. Percuma saja hire professional dengan kasih gaji dan package yang berlimpah, tetapi tidak maksimal kinerja nya karena (antara lain) gak compatible dengan sang owner, hoki nya lagi dropped, unsur nya ga cocok dengan bisnis perusahaan.
Demikianlah, semoga semua yang di share diatas sudah cukup jelas dan bantu menjawab hal-hal yang ditanyakan. I believe semua nya adalah make sense dan tidak terkait dengan urusan klenik apalagi pesugihan!
©️[COPYRIGHT Suhana Lim], 2023. No part of the materials in this article may be copied, photocopied, reproduced, translated or reduced to any electronic medium or machine-readable form, in whole or in part, without prior written consent of [Suhana Lim].*
*Any other reproduction in any form without the permission of [Suhana Lim ] is prohibited. All materials contained on this article is protected by copyright law and may not be reproduced, distributed, transmitted, displayed, published or broadcast without the prior written permission of [Suhana Lim].
