Apakah sebenarnya Earth Day itu? Earth Day merupakan sebuah peringatan sedunia tentang kesadaran lingkungan yang diadakan setiap 22 April. Earth Day pertama kali diadakan pada tahun 1970 di Amerika Serikat. Earth Day 1970 tersebut diikuti oleh lebih dari 20 juta warga Amerika Serikat dan pada akhirnya, mempengaruhi terbentuknya U.S. Environmental Protection Agency dan Clean Air, Clean Water, and Endangered Species Acts.

Berbeda dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati berdasarkan Konferensi UN tentang lingkungan hidup pada tanggal 5 Juni, Earth Day atau Hari Bumi dibuat oleh lembaga aktivis dan oleh sebab itu, masih jarang dikenal oleh khalayak umum di Indonesia. Sekarang, Earth Day diatur oleh Earth Day Network (EDN) dan mampu membawa lebih dari 1 milyar orang dari 192 negara untuk bergabung dalam kegiatan ini.

Earth Day 2016

Setiap tahunnya, EDN membawa tema berbeda untuk perayaan Earth Day. Pada ulang tahun ke-46 dari Earth Day ini, EDN mengambil tema ‘Trees for the Earth’. Tema tersebut diambil sebagai aksi nyata dalam mencapai tujuan utama komunitas tersebut pada tahun 2020, yaitu untuk menanam 7,8 milyar pohon – atau kira-kira 1 pohon untuk setiap orang di Bumi. Dengan menanam 7,8 milyar pohon, EDN berharap mampu ‘melawan’ efek global warming, memberikan kesejahteraan ekonomi dan lingkungan jangka panjang bagi berbagai komunitas serta melindungi biodiversitas. 

What’s On & What to do?

Earth Day 2016 tentunya mampu menjadi langkah awal diri kita masing-masing untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar. Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan dan dapat kita lakukan pada Hari Bumi tahun ini:

  1. Upacara Penandatanganan Paris Agreement

Paris Agreement merupakan salah satu perjanjian internasional bersejarah yang mampu menyatukan lebih dari 190 negara untuk bersama-sama berkomitmen mengurangi emisi karbon serta ‘menahan’ kenaikan suhu global agar berada di bawah 2 derajat Celcius. Penandatanganan ini membuktikan bahwa setiap negara yang tergabung bersedia untuk membentuk strategi nasional masing-masing yang tertuju pada perlindungan lingkungan – sebuah inisiasi yang tentunya tidaklah ‘murah’.

Demi mengabadikan peristiwa bersejarah ini, pihak PBB pun mengajak seluruh pemimpin dunia untuk menghadiri upacara penandatangan perjanjian tersebut pada 22 April – bertepatan dengan Hari Bumi sedunia.

Lalu apa yang dapat kita lakukan? EDN membuka jalan bagi masyarakat umum untuk ikut menandatangani petisi #ParisAgreement sebagai bentuk dukungan rakyat atas keputusan pemerintah. Tentunya, kita tetap harus melanjutkan dukungan tersebut dengan turut bergabung dan mendukung inisiasi cinta lingkungan yang diadakan oleh Pemerintah.

  1. Billions Acts of Green

Earth Day Network Billions Acts of Green merupakan sebuah gerakan internasional dalam melindungi Bumi melalui langkah-langkah kecil yang dapat kita lakukan sehari-hari. EDN memberikan beberapa ide hal-hal yang dapat kita lakukan melalui situs http://www.earthday.org/take-action/. Beberapa di antaranya adalah mengurangi e-waste (sampah dari barang elektronik), berhenti menggunakan kantung plastik, serta mulai membeli produk lokal. Sekarang EDN telah mencapai 2 milyar acts of green dan tentunya kita bisa ‘mencetak’ lebih banyak gerakan hijau dengan melakukan berbagai aksi-aksi kecil yang diusulkan.

  1. Menanam Pohon atau Berdonasi

Sesuai dengan tujuan EDN untuk ulang tahunnya yang ke-50 pada tahun 2020, maka EDN juga mengajak setiap orang untuk setidaknya menanam 1 pohon. Namun, bila kita tidak bisa menanam sendiri, EDN juga membentuk The Canopy Project untuk ‘menanamkan’ pohon tersebut bagi kamu. Untuk setiap dollar yang kita donasikan, The Canopy Project akan menanamkan 1 pohon. Ayo hijaukan Bumi ini!

  1. Membentuk Acara atau Bergabung Dalam Acara di Daerah Masing-Masing

EDN selalu mendorong seluruh komunitas di seluruh dunia untuk membentuk acara bertema peduli lingkungan bersamaan dengan Earth Day. Beberapa acara besar yang pernah dilakukan adalah Earth Day Philippines yang mengadakan Pro Earth Run 2015, Earth Day Expo di Australia serta pengadaan workshop di Earth Day Vietnam. Indonesia sendiri telah mengadakan beberapa acara seperti Go Green Merapi dan Earth Festival 2012.

Namun, jika kita tidak bisa mengadakan acara sendiri, kita tentunya dapat turut berkontribusi dengan mengikuti acara-acara di sekitar kita, contohnya acara-acara cinta lingkungan dari komunitas sekitar maupun club di kampus.

  1. Edukasi Kesadaran Lingkungan

Aksi cinta lingkungan tidak hanya sebatas menanam pohon atau mendaurulang sampah – kita juga mempunyai tanggung jawab dalam menyebarluaskan informasi kesadaran lingkungan bagi anak-anak serta komunitas sekitar. EDN turut membantu penyebaran kesadaran lingkungan dengan membentuk berbagai campaign di berbagai komunitas maupun sekolah, seperti Climate Change Campaign di India serta MobilizeU di perguruan-perguruan tinggi.

Namun, EDN juga mengajak khalayak umum – khususnya yang bergerak dalam bidang pendidikan – untuk turut menyebarkan kesadaran lingkungan dengan memakai The Climate Education Week Toolkit yang disediakan melalui http://www.earthday.org/climateeducationweek/. Toolkit ini berisi panduan lengkap seperti bahan presentasi, buku-buku bacaan serta permainan-permainan menarik yang dapat digunakan untuk mengajar anak-anak TK hingga SD.

 

Hari Bumi tentunya bukan sekadar peringatan sedunia namun merupakan panggilan bagi kita semua untuk turut memberi aksi nyata bagi Bumi. Jadi, mari cintai Bumi kita dan selamatkan masa depan anak cucu kita!

 

Flase
Berbagai sumber