Australia adalah salah satu negara dengan peraturan kesehatan paling ketat. Adanya pandemi COVID-19 ini menjadi bukti detilnya prosedur kesehatan di Australia. Selain vaksinasi COVID-19, terdapat beberapa program vaksinasi dan kebutuhan kesehatan yang perlu diperhatikan ketika memasuki atau tinggal di Australia.
Dalam artikel ini, dr. Cely Goeltom, General Practitioner untuk klinik kesehatan di daerah Dandenong dan Clayton, membahas beberapa kententuan vaksinasi dan fasilitas kesehatan di Australia. Bagi yang berencana untuk datang maupun sedang tinggal disini, yuk kita simak ulasan berikut!
Ketentuan Vaksinasi untuk Tinggal di Australia
Pemerintah Australia merupakan salah satu yang paling ketat dalam prosedur kesehatannya. Terutama untuk kebutuhan vaksin, Australia memberlakukan beberapa peraturan untuk penduduknya. Berikut kami coba jelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Vaksin Khusus Bayi dan Anak-anak
Apabila anda ingin pindah bersama keluarga, khususnya anak kecil, ada beberapa kebutuhan vaksin yang wajib dipenuhi. Ketentuan ini berlaku untuk anak-anak yang berusia mulai dari 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 12 bulan , 18 bulan dan 4 tahun. Jika anak Anda termasuk dalam kategori tersebut, maka harus memenuhi semua vaksin yang diberlakukan. Hal ini dikarenakan ketatnya peraturan untuk masuk sekolah di Australia. Beberapa vaksin yang harus anak anda dapatkan untuk tinggal di Australia adalah vaksin Tetanus, Diptheria, Pertusis, Hepatitis B, Polio, Meningococcal dan Pneumococ. Informasi lebih lanjut tentang vaksinasi atau imunisasi untuk bayi dan anak-anak dapat dilihat di https://www.health.gov.au/health-topics/immunisation/immunisation-throughout-life/immunisation-for-children
2. Vaksin Kebutuhan Pekerjaan
Para pekerja dalam negeri dan yang berasal dari luar negeri dianjurkan oleh pemerintah untuk mendapatkan vaksinasi sesuai bidang pekerjaannya. Seperti contohnya para pekerja di bidang medis, seperti dokter, perawat dan pelajar wajib mendapatkan vaksinasi Hepatitis A dan B serupa halnya dengan para veterinarian yang diwajibkan untuk mendapat vaksinasi Rabies. Semasa pandemic COVID-19 ini, pekerja untuk orang lanjut usia (aged care workers) dan paramedis atau first responders harus mendapatkan vaksin COVID. Para calon pekerja yang tidak memenuhi vaksinasi ini akan ditolak dan tidak diperbolehkan untuk bekerja. Beberapa bidang pekerjaan yang dianjurkan untuk mendapatkan vaksinasi tertentu dapat dilihat disini https://www.health.gov.au/health-topics/immunisation/immunisation-throughout-life/immunisation-for-work
3. Vaksin Perjalanan atau Traveling
Tidak hanya untuk yang datang, tapi juga untuk warga negara atau pendatang yang menetap di Australia dan ingin melakukan perjalanan harus mempersiapkan vaksin untuk traveling. Terutama untuk yang ingin melaksanakan ibadah haji ke Arab Saudi (vaksinasi untuk Meningitis)atau pelancong yang ingin menjelajahi Afrika. Untuk Anda yang hendak bepergian kesana harus memperhatikan vaksin yang telah ditentukan. Apabila tidak mendapatkan vaksin ini sebelum berpergian, akan berdampak pada proses kembali ke Australia nantinya. Nah, jika bepergian ke Afrika, anda diminta untuk melakukan vaksin Yellow Fever, supaya nantinya diizinkan untuk masuk kembali Australia. Penjelasan tambahan dapat dilihat disini: https://www.health.gov.au/health-topics/immunisation/immunisation-throughout-life/immunisation-for-travel
4. Vaksin Keluarga
Pemerintah Australia memang sangat ketat mengenai kesehatan, karena hampir semua tindakan yang ada harus dilakukan dengan memberikan perlindungan yang tepat. Termasuk vaksin pada kebutuhan keluarga, semuanya diperhatikan secara menyeluruh. Pada tahap ini, apabila keluarga memiliki bayi baru lahir, maka anggota yang satu atap dianjurkan untuk vaksin batuk rejan. Vaksinasi ini bersifat wajib untuk orang tua si bayi dan bersifat opsional untuk anggota keluarga lainnya. Vaksin ini adalah tindakan preventif supaya si bayi tidak tertular ketika berinteraksi dengan orang dewasa di sekitarnya.
5. Vaksin Usia Lanjut/Lansia
Untuk vaksin masyarakat yang sudah memasuki usia lanjut diatas 40 atau 50 tahun, dianjurkan mendapatkan vaksinasi ulang untuk tetanus, batuk rejan dan pneumonia. Bagi yang sudah berusia diatas 65 tahun, disarankan untuk mendapatkan vaksin influenza, sedangkan yang berusia diatas 70 tahun disarankan untuk mendapatkan vaksin Anti Shingles atau Herpes Zooster. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat disini: https://www.health.gov.au/health-topics/immunisation/immunisation-throughout-life/immunisation-for-seniors
Kebutuhan Medical Check Up
1. Melakukan Medical Check Up
Mengenai kegiatan ini pemerintah Australia tidak memberikan ketentuan khusus untuk setiap masyarakat yang ingin melakukan MCU itu. Kecuali apabila ada kebutuhan dari perusahaan atau lembaga terkait visa, dimana biasanya para pemohon diminta untuk melakukan cek kesehatan.
2. Ketentuan Cek Kesehatan
Untuk anak muda, jarak pemeriksaan sebaiknya adalah 2 sampai 3 tahun sekali (tergantung orang tua mempunyai penyakit bawaan atau tidak), usia 40 tahun bisa melakukan pemeriksaan 2 tahun sekali, usia 50 tahun 1 tahun sekali. Hal ini juga sebaiknya segera dilakukan apabila ada gejala tertentu yang membutuhkan perhatian lebih.
3. Kebutuhan Wanita
Pemerintah Australia juga menganjurkan para wanita berusia 25 sampai 75 tahun untuk melakukan Cervial Screening dan wanita berusia 50 sampai 75 tahun untuk melakukan Breast Screen. Hal ini dilakukan supaya dapat mendeteksi dini adanya kanker serviks atau kanker payudara. Biasanya bagi para penduduk yang memiliki asuransi kesehatan seperti Medicare, biaya pengecekan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah
4. Biaya Medical Check Up
Mengenai biaya pengecekan kesehatan sendiri, untuk orang lanjut usia, anak-anak, dan penyakit tertentu bisa dilakukan secara gratis atau tidak ada pembayaran. Namun, untuk usia muda atau produktif tidak ditanggung atau bayar sendiri.
5. Penyuntikan Flu Injection
Australia termasuk negara yang mempunyai 4 musim, sehingga ada kebutuhan untuk melakukan flu injection. Vaksinasi ini sebaiknya dilakukan sebelum musim dingin dan diulang setiap tahunnya, supaya lebih ter ‘update’ dengan varian virus terbaru di musim tersebut. Vaksin ini akan diberikan gratis oleh pemerintah kepada anak berusia 6 bulan sampai 5 tahun, masyarakat yang mempunyai Comobid, dan masyarakat yang berusia diatas 65 tahun.