Pancasila pertama kali dikumandangkan oleh Presiden Soekarno dihadapan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada 1 Juni 1965. Kendatipun, barulah sejak kepemimpinan Presiden Joko Widodo, dua tahun silam masyarakat Indonesia mengenang Hari Kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni.

Pada tahun 2017 Hari Lahir Pancasila diisi dengan berbagai kegiatan yang bertemakan “Saya Indonesia, Saya Pancasila”, ini kali Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kabarnya akan menyelenggarakan Lomba Kreasi Pancasila yang dimulai tepat pada tanggal 1 Juni 2018. “Jika tahun lalu dalam peringatan Hari Lahir Pancasila dilakukan dengan Pekan Pancasila, maka tahun ini BPIP ingin peringatan Hari Lahir Pancasila dilakukan mulai dari 1 Juni hingga 18 Agustus 2018,” jelas Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latief seperti yang dilansir dari Liputan 6.

Tema yang diangkat adalah “Kita Pancasila: Bersatu Berbagi”, dan merupakan sambungan dari tema acara Pekan Pancasila di tahun lalu. Daftar perlombaan kreasi yang diselenggarakan termasuk Lomba Yel-Yel, Lomba Meme Pancasila, Lomba Foto Instagram Pancasila, Lomba Film Pendek Pancasila, Lomba Esai Pancasila, dan Lomba Cipta Lagu Pancasila.

Durasi Lomba Kreasi Pancasila yang diadakan hingga 18 Agustus bukan tanpa tujuan. Yudi menjelaskan bahwa pemilihan tanggal itu dikarenakan ada banyaknya momen historis dari perumusan Pancasila. “Jadi kita ingin segala proses-proses yang menyangkut lahirnya Pancasila itu kita hargai semua momen-momen historisnya. Jadi dimulainya dari kelahirannya di 1 Juni, proses di 22 Juni, dan disahkan di 18 Agustus,” paparnya seperti dikutip dari Kabar 24.

Kompetisi ini diadakan dengan harapan dapat menenangkan tensi dan ketegangan yang ada di masyarakat Indonesia seraya melewati momen puasa, momen tahun politik, menjelang kemerdekaan dan Asian Games.

 

***

Balita Hafal Pancasila

Sebagai masyarakat Indonesia, rasanya sudah biasa untuk hafal Pancasila, mungkin karena sering diulang setiap kali upacara di sekolah, atau karena merupakan materi pelajaran di sekolah. Namun bagaimana kalau yang hafal Pancasila adalah seorang balita berusia 2,5 tahun?

Marvelyn atau yang akrab dipanggil Velyn menjadi viral sejak pertengahan bulan April lalu setelah video dirinya berhasil mengucapkan kelima sila dari Pancasila dengan lancar lewat akun media sosial Instagram milik orang tuanya. “Awalnya karena kita ingin anak kita mengenal Pancasila, tapi kita nggak paksain. Kita pikir masih anak kecil, nggak mungkin hafal,” jelas Jessica, ibunda dari Velyn (Detik).

Bukan hanya Pancasila, Velyn juga hafal lagu daerah dan lagu nasional, seperti Cublak-cublah Suweng, Indonesia Raya,serta Ibu Kita Kartini. Orang tua Velyn mengaku ini semua berawal dari keinginan sang orang tua untuk menumbuhkan bibit-bibit cinta Indonesia sejak dini. Diharapkan nantinya akan semakin banyak orangtua yang menanamkan kecintaan terhadap Bangsa Indonesia pada buah hati mereka.

 

 

 

Admb