Ada beberapa hal yang diperhatikan oleh pihak perbankan ketika kita mengajukan permohonan pinjaman rumah. Hal inilah yang dijadikan dasar oleh pihak bank dalam menganalisa apakah kondisi kita sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh bank. Namun, hal apa sajakah yang dijadikan pertimbangan? Berikut pembahasannya.

Hal yang mendasar ialah identifikasi diri. Mungkin hal ini terlihat sederhana. Karena hampir dapat dipastikan, semua orang pasti memiliki kartu identisas. Entah itu surat ijin mengemudi, paspor, medicare ataupun akte lahir. Bukan menjadi suatu masalah apabila kita merupakan warga negara Australia ataupun penduduk tetap karena pihak perbankan dapat dipastikan akan selalu dapat mengakomodir pengajuan pinjaman kita. Namun, apabila kita merupakan pemegang visa tertentu, ada baiknya konsultasikan dengan broker Anda untuk mengetahui apakah Anda dapat mengajukan pinjaman atau tidak.

Hal berikutnya ialah penghasilan yang kita miliki. Setiap bank memiliki kebijakan masing-masing dalam melakukan perhitungan mengenai besaran penghasilan yang bisa mereka terima sebagai dasar perhitungan untuk besaran pinjaman yang dapat kita ajukan. Pada umumnya kita dapat mengajukan pinjaman maksimal 7 kali besarnya penghasilan kita. Akan menjadi lebih mudah apabila kita hanya melakukan perhitungan berdasarkan gaji dasar yang kita terima. 

Apabila kita juga menggunakan pendapatan lainnya seperti pendapatan dari hasil sewa untuk investasi properti kita, komisi yang kita terima ataupun ketika kita mendapatkan tambahan penghasilan dari jam lembur, tidak semua bank memiliki kebijakan yang sama dalam memperhitungkannya. Hal ini juga berlaku bagi kita yang menjalankan usaha sendiri. Karena setiap bank memiliki selera untuk mengambil resiko yang berbeda-beda, oleh karena itu perhitungannya juga berbeda-beda. Konsultasikan kondisi penghasilan yang Anda miliki kepada broker Top One Finance yang senantiasa akan mencarikan lembaga pinjaman yang paling sesuai dengan kondisi Anda. Sehingga Anda tidak perlu kewalahan untuk mencari bank mana yang dapat memberikan penawaran terbaik.

Ketiga, umumnya pihak bank ingin mengetahui seberapa besar aset yang kita miliki. Aset itu sendiri tidak harus berupa rumah, namun dapat juga seperti mobil, tabungan ataupun saham yang mungkin saja kita miliki. Apabila kita ingin membeli rumah, pihak bank pada umumnya ingin mengetahui seberapa besar uang yang kita miliki. Terutama apabila aplikasi yang kita ajukan melibatkan Lenders Mortgage Insurance (LMI). Hal ini dikarenakan bank merasakan resiko yang lebih besar sehingga menginginkan bukti bahwa kita mampu untuk menyisihkan uang yang kita hasilkan untuk membayar pinjaman kita. Apabila saat ini kita menyewa tempat yang kita tinggali, terkadang pihak bank dapat menggunakan bukti pembayaran rental kita sebagai pendukung bahwa kita akan mampu untuk membayarkan pinjaman kita. 

Keempat, selain besarnya tabungan yang kita miliki, insentif dari pemerintah juga dapat dipertimbangkan oleh bank sebagai bagian dari dana yang kita miliki. Hal ini terutama akan sangat membantu untuk pembeli rumah pertama karena pemerintah dapat memberikan insentif seperti First Home owner Grantataupun Home Builder Grant apabila kita memenuhi kriteria yang ditentukan pemerintah. Apabila kita tidak memenuhi syarat untuk insentif tersebut, terkadang bank juga dapat menerima pernyataan apabila orang tua ataupun saudara kita mau menghibahkan uangnya untuk membantu kita membeli rumah. 

Kelima, besaran pengeluaran kita setiap bulannya juga akan menjadi dasar perhitungan yang dilakukan oleh bank. Apakah dengan gaya hidup yang kita jalani saat ini, kita masih dapat melakukan kewajiban pembayaran ke bank dengan lancar dan tepat waktu. Setiap bank memiliki standar perhitungan biaya hidup yang berbeda-beda. Sehingga akan sangat penting bagi kita untuk selalu terbuka dengan broker mengenai pengeluaran apa saja dan besaran yang rutin dikeluarkan setiap bulannya. Hal yang terkadang lupa untuk kita sampaikan ialah kepemilikan kartu kredit atau fasilitas cicilan lainnya. Selama kita memiliki fasilitas kredit dari perbankan, kita perlu untuk menyampaikan kepemilikan ini. Karena bank akan turut memperhitungkan kepemilikan ini sebagai tambahan biaya hidup. Sering kali, dengan menutup fasilitas kartu kredit yang kita miliki misalnya, dapat menambahkan besaran pinjaman yang dapat diberikan oleh bank.

Hal selanjutnya yang tidak kalah pentingnya ialah bank tentu ingin mengetahui properti apa yang akan kita jadikan jaminan. Mereka akan meminta kontrak pembelian, ataupun Fixed Price Building Contract apabila kita membangun rumah baru. Hal ini diperlukan agar mereka dapat melakukan penilaian (valuasi) atas besaran jaminan yang menjadi dasar perhitungan pinjaman yang dapat mereka berikan. Hasil valuasi ini sendiri tidak bisa kita tentukan sendiri karena bank menggunakan pihak ketiga yang independen untuk menentukan nilai atas jaminan yang akan mereka ambil (properti yang kita beli). 

Hal yang juga dapat dijadikan pertimbangan oleh bank ialah sejarah kredit yang kita miliki. Untuk saat ini, pihak bank dapat melakukan pengecekan sejarah kredit kita. Hal ini menjadi penting karena bank perlu meyakini kalua kita mampu untuk melunasi pinjaman yang kita miliki. Bank dapat saja menolak pengajuan kita apabila mereka menemukan adanya kepemilikan kartu kredit yang tidak kita sampaikan misalnya. Sehingga kita perlu terbuka mengenai kondisi kita dan fasilitas apa saja yang kita miliki. Selain itu, sejarah pembayaran kita akan menjadi penting. Oleh karena itu, kita harus selalu memastikan kalau kita selalu melakukan pembayaran secara tepat waktu atas tagihan yang kita miliki.

Meskipun hal di atas terkesan membingungkan dan merepotkan, kita tidak perlu terlalu khawatir, ragu ataupun bimbang untuk mengajukan pinjaman. Broker-broker di Top One Finance akan senantiasa memberikan panduan agar Anda dapat melewati proses pengajuan aplikasi peminjaman dengan tanpa beban, karena kami memahami bahwa bagi kebanyakan orang, mengajukan pinjman sering kali terksesan menakutkan dan memberatkan karena banyaknya persyaratan yang dimiliki oleh perbankan. 

Kami memiliki akses ke berbagai lembaga peminjaman yang dapat kami sesuaikan dengan kondisi Anda. Kami senantiasa akan membantu Anda untuk melewati setiap tahap dalam pengajuan aplikasi pinjaman selama Anda mau terbuka dengan kondisi finansial Anda. Perlu diingat bahwa keterbukaan adalah faktor terpenting dalam mengajukan aplikasi. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menghubungi broker-broker Top One Finance.