Siapa sih yang tidak senang berlibur? Jika uang cukup, waktu memungkinkan, rasanya ingin sekali pergi berlibur ke berbagai tempat. Termasuk menjelajah Indonesia yang indah dan luas.

Pemotongan pita secara simbolis dilakukan oleh Spica Tutuhatunewa, Nano Setiawan, dan Ni Wayan Giri Adnyani

Pengetahuan orang Australia terhadap Indonesia, tetangga terdekatnya, bahkan seringkali hanya sebatas Bali atau Jakarta, sebagai ibukota. Orang Indonesia sendiri juga belum tentu pernah menapaki Pulau Kalimantan atau Papua.

Nah, untuk semakin memperkenalkan obyek-obyek wisata di seluruh Indonesia yang belum tersentuh, awal Desember 2018 lalu, untuk pertama kalinya diadakan Wonderful Indonesia Garuda Travel Fair di Melbourne Central.

Pembukaan travel fair berlangsung meriah

Berbeda dari travel fair lainnya, Garuda Travel Fair ini diadakan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Indonesia serta Wonderful Indonesia.

Garuda Travel Fair ini pun juga tidak hanya diadakan di Melbourne saja, melainkan juga di dua kota lain, yaitu Sydney dan Perth. Kementrian Pariwisata Indonesia memang tengah berupaya meningkatkan minat turis mancanegara, khususnya Australia untuk mengeksplorasi daerah-daerah lain di Indonesia, yang tidak cukup tergambar hanya lewat Bali.

Untuk pertama kalinya Garuda Travel Fair berlangsung di Melbourne Central yang sangat strategis

Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani, mengatakan bahwa salah satu usaha pemerintah yang telah dilakukan adalah dengan mengenalkan 10 New Bali (10 Bali Baru). Apa saja 10 Bali Baru ini? Ada Danau Toba (Sumatra Utara), Belitung (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Gunung Bromo (Jawa Timur), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

“Australia merupakan negara yang penting bagi Indonesia, terutama di sektor pariwisata. Australia termasuk salah satu dari lima negara yang paling berkontribusi di bagian pariwisata. Kami sudah memproyeksi akan ada 1.3 juta pengunjung Australia yang datang di Indonesia selama tahun 2018,” ujar Ni Wayan Giri.

Kostum Garuda emas karya Dynand Fariz untuk Asian Games ikut memeriahkan Garuda Travel Fair

Pembukaan Garuda Travel Fair di Melbourne menampilkan tarian tradisional untuk menarik perhatian warga setempat terhadap keindahan budaya Indonesia. Busana yang dibuat oleh desainer Dynand Fariz untuk acara pembukaan ASEAN Games 2018 pun turut dipamerkan dalam kesempatan tersebut.

General Manager Garuda Indonesia di Melbourne, Nano Setiawan mengatakan bahwa Garuda Indonesia telah memiliki 32 penerbangan dengan destinasi ke Jakarta dan Denpasar dari Melbourne, Sydney, dan Perth. Garuda Indonesia juga telah meningkatkan connecting flights ke destinasi lain di Indonesia dengan harapan agar pengunjung dapat mengalami kultur Indonesia yang sangat beragam.

 

 

 

Apa Kata Mereka

 

Fransiska – Team Leader

Semoga semakin banyak turis Australia yang datang supaya bisa meningkatkan perekonomian Indonesia.

 

Desti – Staff Kementerian Pariwisata

Kita mengharapkan banyak warga Australia yang datang. Dari acara seperti ini kami berharap mendapatkan output yang baik, sehingga travel agent juga punya andil meningkatkan pengunjung Australia yang datang ke Indonesia.

 

Dian – Staf Kementerian Pariwisata

Untuk Australia, angka target yang kami harapkan adalah 1.3 juta pendatang, sekarang sudah 1 juta. Jadi kita berharap dalam akhir tahun ini bisa mencapai target.

 

 

 

 

 

Sonia