Apakah Anda sadar kalau I SAID NEON merupakan penyusunan ulang huruf-huruf dari kata ‘INDONESIA’?

Pada awal bulan Desember lalu, baru saja diadakan workshop dan pertunjukkan Gamelan Bali di Meat Market. Menariknya, acara ini bukan hanya diadakan oleh orang lokal Australia, namun juga banyak dihadiri dan partisipasi oleh mereka juga.

Yande King mengajarkan warga lokal yang antusias bermain gamelan

Merupakan salah satu dari rangkaian acara ‘Mapping Melbourne’ yang merupakan upaya Multicultural Arts Victoria dalam menyalurkan keragaman budaya yang ada di Victoria, I SAID NEON memberikan kesempatan bagi para penontonnya untuk turut berpartisipasi belajar dan bahkan menampilkan salah satu budaya Indonesia ini.

Para pengunjung dapat belajar menyanyikan Kecak, Gamelan Bali, hingga akhirnya mengikuti tutorial singkat untuk akhirnya tampil bersama band Gamelan lokal Australia Gamelan DanAnda malam itu juga. Kesempatan ini pun terbuka untuk masyarakat umum, tanpa ada ketentuan tertentu maupun pengalaman yang dibutuhkan. Pengunjung dapat langsung datang hari itu juga, mengikuti serangkaian workshop dan turut tampil.

Jeremy Dullard, founder dari Gamelan DanAnda mengaku bahwa ia memulai organisasi ini untuk memperkenalkan alat musik tradisional Indonesia satu ini ke Australia. Kecintaannya pada Gamelan Bali ini ia akui dikarenakan salah satu fitur uniknya: alat musik perkusi yang dimainkan oleh banyak orang.

I already had an interest in percussion instruments and I just really enjoy the idea of so many people playing percussions together. Normally you might get 5-6 percussions together and it’s considered a large ensemble, but [with Gamelan] we have 25 and we have no competition,” paparnya.

Pemain Gendang dari Bali, Yande King, juga diundang datang untuk mengajar dan berpartisipasi langsung dalam acara tersebut. Ketika ditanya pendapatnya mengenai kesempatan ini pun ia mengaku senang dan bangga akan Indonesia. “Saya senang sekali karena kebudayaan kita di Indonesia itu digemari di luar negeri ya. Apalagi mereka itu bisa sampai membeli gamelan seperti halnya Jeremy, sampai mengeluarkan uangnya sendiri untuk membeli gamelan. Sangat senang sekali, jadi bangga menjadi orang Indonesia.”

 

 

Apa Kata Mereka

 

Jeremy Dullard – Pendiri Gamelan DanAnda

I’d love people to learn more about Gamelan Bali in Melbourne, so you should get in contact with us through our Facebook page Gamelan DanAnda, or Gamelan.com.au is our website and keep an eye up for future ‘I Said Neon’ events, where hopefully will involve not only the music of Bali but other parts of Indonesia as well in the future years.

 

Evelynd – Pengunjung

Lebih sering [diadakan] lebih bagus. Orang mungkin lebih banyak tahu tarian Bali, tapi kalau gamelan Bali mungkin orang belum banyak yang tahu, orang lebih tahu Gamelan Jawa. Jadi ya bagus banget sih, terutama juga mereka bukan orang Indonesia yang perform gitu, mereka berbagai macam backgroundnya. Dan itu jadi poin plus buat mereka. Dan mereka saja yang orang Australia semangat banget belajar Gamelan, masa orang Indonesianya ga?

 

John – Pengunjung 

Yeah, it’s good fun. And I had read about it beforehand. So, I was interested to see what if I practice.

 

Scott – Pengunjung

Personally, in my own way I feel pretty good about it. It was fun, but I’m not sure if I was doing the right thing. But when it worked and everyone played, it was great.

 

 

 

JLie