Sejenak kita mengunjungi Sydney, tepatnya di University of Technology (UTS), tempat digelarnya drama musikal Epilogue yang berlangsung 26 Mei 2018 lalu. Drama panggung pertama dari PPIA UTSini merupakan karya dari Birgitta Grace, jebolan University of Technology jurusan komunikasi. Malam itu sekitar 300 penonton memadati UTS Great Hall.
Acara dibuka dengan sambutan dari Konsul Jenderal RI untuk NSW, QLD, san SA Heru Hartanto Subolo yang mendukung penuh digelarnya drama musikal ini. Selain itu, kehadiran aktris kenamaan Indonesia yang kini menetap di Sydney, Acha Septriasa, segera menyita perhatian. Ia didaulat naik ke panggung untuk membagikan doorprize berupa tablet elektronik sebelum acara dimulai.
Lantunan lagu tradisional Jawa Tengah, “Suwe Ora Jamu” membuka kisah cinta sejoli muda mudi Caleb (Niko Andita) dan Nora (Kristia Monica). Lagu berjudul “Jogja” juga turut menghadirkan suasana khas Jogjakarta. Bergulirnya kisah ini, chemistrydua pemain ini berhasil membius penonton. Tak hanya dua sosok sentral tersebut, peran nenek Caleb (Angelica Tjahjadi) berhasil mengocok perut penonton karena aksen Jawa-Inggris-nya yang medok dan kental. Ditambah lagi, sosokHenry (Ivan Edbert),yang sombong dan percaya diri dalam bernyanyi serta ketampanannya membuat penonton meleleh antara gemas dan kesal.
Lagu soundtrack “You’re a Star” karya ciptaan para kru Epilogue menjadi highlight dari kisah panggung Caleb dan Nora yang memotivasi para pemimpi untuk berani meraih angan-angan mereka. Ditambah lagi, dipuncak acara dibawakan pulalagu “I Gotta Hope” yang dinyanyikan oleh seluruh pendukung acara Epilogue dan jadi sebuah penutup yang manis.
Semoga saja tahun-tahun berikut PPIA UTS kian rajin menggelar kisah-kisah inspiratif dan menggugah! Siapa tahu kemudian bisa mampir ke panggung-panggung kampus di Melbourne.
PPIA UTS
