Perpisahan merupakan suatu hal yang tak dapat terhindarkan setiap kita bertemu dengan orang baru. Namun hal ini juga sangat dihindari oleh orang-orang. Selain menutup tahun 2017, kita juga harus mengucapkan salam perpisahan dan menutup bab dimana Dewi Savitri Wahab menyelesaikan masa jabatannya sebagai Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Victoria dan Tasmania.
Berbagai komunitas mengadakan acara perpisahan dengan ibu konjen kita satu ini, tak terkecuali dari pihak KJRI Melbourne sendiri juga mengundang masyarakat yang ingin mengucap salam perpisahan. Acara yang digelar pada awal Desember tersebut diramaikan warga dari berbagai usia, kalangan dan profesi. Dimulai dengan kata sambutan sekaligus perpisahan oleh Konjen Dewi, acara foto bersama, hingga makan malam yang diramaikan pemain musik. Penonton pun diundang untuk menyanyi ke panggung.
Konjen Dewi mengutarakan perasaannya mengenai penugasan di Melbourne, “it’s been a very enriching and wondrous post to me,” tuturnya. Ia pula mengaku pekerjaannya dimudahkan oleh masyarakat Indonesia yang senantiasa mendukung dan membantunya.
Mengakhiri penempatan di KJRI Melbourne, ia merasa senang sekaligus bangga karena beberapa kegiatan telah sukses diadakan, komunitas Indonesia juga terlihat semakin bersatu, serta terbentuknya Forum Komunikasi Komunitas Indonesia (FKKI).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar dari Kementerian Luar Negeri RI mengenai siapa yang akan menempati posisi Konsul Jenderal menggantikan Dewi. Sementara vakum, Konsul Ekonomi Zainal Arifin akan menjabat sebagai Acting Konsul Jenderal. Dewi meyakini semua staf KJRI Melbourne tetap dapat memberikan pelayanan yang terbaik, dan masyarakat Indonesia “are in good hands”.
Setelah menjabat selama 3 tahun 3 bulan, Dewi bertolak ke Indonesia pada awal Januari 2018. Dan beliau akan terus mengabdi di Departemen Luar Negeri RI. Ditanya negara yang akan disinggahi selanjutnya, Dewi mengatakan, “kita tunggu kabar penempatan dari Kementerian Luar Negeri.”
Sebelum menutup wawancara dengan Buset, beliau menyampaikan pesan bagi segenap masyarakat Indonesia, “buat teman-teman komunitas Indonesia, terimakasih atas kerjasamanya. Mohon maaf bila saya ada kesalahan. Mohon dijaga kebersamaan, keragaman komunitas Indonesia karena itu adalah nilai penting dari keberagaman Indonesia. Jadi saya titip itu dan terimakasih atas kerjasamanya.”
Apa Kata Mereka
Yohana Umbara
Selamat kembali ke Tanah Air, sukses karirnya di sana. Kami pasti merindukan Ibu Dewi. Ditunggu gebrakan Ibu yang selanjutnya.
Via
Saya baru pertama kali ikut acara di Konjen. Kesan-kesan saya yang jelas saya merasa homey di sini. Terutama selama saya berinteraksi dengan teman-teman dari AS ataupun LPDP. Konjen cukup welcome dengan mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang ke Melbourne, terutama waktu pengurusan lapor diri. Waktu saya melapor diri kesini saya rasa staf konjen sangat welcome, saya rasa itu juga karena kontribusi Ibu Dewi.
Rahmatul
Ibu Dewi itu orangnya cair, down to earth, sama teman-teman itu sangat mengayomi. Buat kita yang baru-baru juga bisa cepat dekat karena orangnya bersahabat juga. Di setiap acara juga beliau ga segan-segan untuk nyamperin dan langsung ngajak ngobrol. Harapannya semoga beliau bisa tetap sehat dan karirnya bisa lebih bagus lagi ke depannya.
Santi Whiteside
Ibu Dewi itu orangnya fleksibel, ramah, dan friendly ke semua orang. Jadi perasaannya sedih, kita bakal kangen. Please come back to Melbourne, Ibu.
Simon Widjaja
Selama aku di Melbourne, apalagi selama aku PPIA khususnya, Ibu Dewi itu salah satu yang paling membantu banget sih. Jadi biasanya kalau kita ormas yang berjalan sendiri, cuma afiliasi saja, tapi kalau sama Ibu Dewi itu lebih diperhatikan on both professional level and personal level juga. Semoga sukses terus, mau di Indonesia maupun pindah kemanapun juga. Dan buat ormas lain dan konjen yang baru, semoga relationshipnya sama mahasiswa Indonesia bisa baik, bisa kayak teman.
Merthi Poedijono
Ibu Dewi ramah sama masyarakat, semua orang kenal sama Ibu Dewi, Ibu Dewi kenal sama masyarakatnya juga. Sampai jumpa lagi Ibu Dewi.
***

Meski memiliki jadwal yang padat, Konjen Dewi dan Bapak Syahrir Wahab menyempatkan diri menjumpai beberapa perwakilan organisasi masyarakat (ormas). Dalam suatu kesempatan, Presiden Indonesian Club Inc., Lucky Kalonta mengundang Nusantara TV, Buset, Bona Pasogit Victoria, dan Kawanua Melbourne-Australia untuk berbincang santai merangkum kenangan manis selama masa jabatan Dewi sebagai Konsul Jenderal di Victoria.
Beliau pun berpesan agar semua pihak dapat menjaga komunikasi dan silaturahmi yang menjadi modal penting dalam menjaga persatuan antar ormas sehingga visi bersama untuk mempromosikan dan memajukan Indonesia dapat terwujud.
JLie