Setelah setahun kepengurusan YIMSA (Young Indonesian Muslim Student Association) periode 2016/2017 berakhir, kini saatnya YIMSA mengganti wajah baru. Sabtu, 11 Maret 2017 kemarin YIMSA telah mengadakan Annual General Meeting (AGM) yakni tidak hanya untuk mendiskusikan kepemimpinan yang baru, melainkan juga berbagi informasi tentang laporan pertanggungjawaban selama setahun terakhir dan juga posisi finansial. Acara yang berlangsung di KJRI Melbourne tersebut berlangsung hangat dan kompak. Terlihat beberapa penonton yang hadir saling bercengkrama baik sesama pengurus YIMSA, maupun anggota baru yang hendak akan bergabung di tahun depannya.
Setelah prosesi pembacaan laporan pertanggungjawaban dari masing-masing divisi, acara pun masuk kepada agenda utama, yakni mendengarkan visi dan misi masing-masing calon presiden YIMSA untuk kepengurusan periode 2017/2018.
Untuk AGM tahun ini, dua kandidat berkenaan maju untuk meneruskan perjuangan YIMSA setahun kedepan. Mereka adalah Dany Muhajir Sjafi’ie dan Wildan Al Hazmi. Setelah melalui prosesi panjang dimana masing-masing kandidat harus melalui beberapa pertanyaan yang dilemparkan oleh penonton, musyawarah mufakat pun dilakukan dengan menghasilkan Dany terpilih sebagai presiden YIMSA periode 2017/2018.
Diakui oleh Dany bahwa ia sangat bahagia terhadap hasil AGM YIMSA tahun ini. “Alhamdulillah saya senang sekali akhirnya bisa terpilih. Memang saya sudah ingin memberikan kontribusi saya kepada masyarakat, khususnya generasi muda muslim Indonesia yang ada di Melbourne. Semoga dengan saya diberikan kepercayaan ini, saya bisa melaksanakan amanah ini dengan baik dan membawa YIMSA juga kepada era yang lebih baik lagi,” ujar pemuda yang aktif di Paskibra Melbourne sebagai komandan ini.
Bagi Dany, ia memiliki alasan tersendiri untuk memberanikan dirinya maju dan meneruskan perjuangan YIMSA. “Ada pepatah yang bilang ‘sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang berguna untuk orang lain’. Saya ingin bermanfaat bagi orang-orang di sekitar saya. Dan saya merasa dengan YIMSA sebagai medianya, saya bisa menggunakan kemampuan saya untuk memberikan manfaat tersebut. Saya berharap kedepannya saya bisa menginspirasi teman-teman seperjuangan yang lainnya,” tambahnya.
Bentuk usahanya untuk membawa YIMSA ke arah yang lebih baik pun dipaparkan melalui visi dan misinya. “Saya ingin kedepannya membuat YIMSA untuk lebih menjadi organisasi yang adil, aktif, disiplin, inclusive, dan long-lasting. Menurut saya, ini adalah nilai-nilai yang perlu ditingkatkan YIMSA untuk kedepannya dan adapun perlunya juga untuk meningkatkan kualitas daripada setiap acara-acaranya nanti,” jelas pemuda yang sedang mengambil kuliah di Melbourne University jurusan Mechanical Engineering ini.
Kedepannya, Dany berharap YIMSA tidak hanya menjadi sebuah organisasi, melainkan sebuah wadah utama buat pelajar muslim Indonesia yang ada di Melbourne. “Ya, saya berharap bahwa nantinya YIMSA itu menjadi tempat dimana anak muda muslim Indonesia tidak hanya bisa berkumpul tapi juga merasakan kenyamanan selayaknya seperti keluarga sendiri. Dan saya juga berharap semoga YIMSA kedepannya bisa menjadi wadah untuk meningkatkan dan berbagi ilmu keagamaan dan semoga nantinya manfaatnya juga dapat dirasakan tidak hanya oleh anggotanya saja, namun juga masyarakat secara luas, insha Allah,” ungkap Dany.
Sebagai Presiden YIMSA periode 2016/2017 lalu, Naufal Muhammad mengakui bahwa Dany memang calon kuat untuk kepengurusan tahun depan, terlihat dari pengalaman dan jam terbang Dany yang tinggi di YIMSA. “Menurut saya Dany adalah orang yang tepat untuk melanjutkan perjuangan YIMSA kedepannya. Secara dia sudah memiliki pengalaman yang baik selama 2 tahun selama jadi pengurus YIMSA, sehingga Dany sudah mempunyai bekal ilmu yang lebih untuk melanjutkan perjalanan YIMSA. Diharapkan YIMSA menjadi lebih baik lagi dari tahun sebelumnya,” tutup Naufal.
Sukses dan Selamat Berjuang Dany!
Fifi
Dany Muhajir Sjafi’ie
Tgl lahir: Jakarta, 19 Mei 1996
Pendidikan: Bachelor of Science – Mechanical Emngineering Melbourne University
Pengalaman organisasi:
- Sekretaris YIMSA (2015-2016)
- Paskibra KJRI Melbourne (2015-sekarang)
- Internal Officer PPIA UniMelb (2015-2016)
