Tanya:

Halo Pak Suhana Lim, sekedar mau minta pendapat atau sharing jika berkenan.

Selama ini saya sering digelitik oleh banyak pertanyaan-pertanyaan, salah satunya soal sambung rambut atau hair extension. Jangankan rambut, pakaian bekas dipakai orang lain pun ada energi dari si pemakai.

Lalu apa jadinya kalau rambut orang lain yang tidak kita ketahui menempel di kepala atau di rambut kita? Dan sehari-hari kita bawa kemana-mana. Apakah segala qi dari pemilik rambut akan memberikan pengaruh dalam kehidupan si penyambung rambut tadi?

Jawab:

Terima kasih untuk pertanyaannya. Pertanyaan yang menarik. Betul, barang-barang bisa mengandung residu energi (qi) si pengguna. Terutama kalau sering dipakai, apalagi dalam jangka waktu panjang. Jadi positif negative-nya kualitas qi si pemakai atau pemilik ikutan kita terima. Jadi kualitas kehidupan si pemilik barang akan ikut menentukan positif negative-nya energi yang dikandung oleh si objek.

Beberapa tahun lalu, ada satu kasus dimana klien mengalami kesialan (jatuh dari atap rumah) karena faktor menerima sofa kulit bekas teman yang bunuh diri. Waktu itu si klien merasa hoki karena dikasih sofa kulit masih dalam kondisi bagus yang harganya ribuan dollar. Dikasih oleh papa temannya yang bunuh diri karena problem psikis. Klien ini adalah seorang pemasang atap rumah profesional dan berpengalaman.

Waktu kejadian dimana si klien jatuh, kondisi atapnya yang ambruk total masih sangat kuat dan di bangunan rumah baru jadi, yang bahkan belum ditinggali. Dari hasil investigasi yang dilakukan setelah terjadi kecelakaan kerja, tak ada kesalahan prosedur pembangunan dan bahan-bahan bangunan sesuai standar. Semua prosedur keselamatan diri dan kerja telah dilakukan. Tetap saja si klien mengalami kesialan dan akibatnya harus dirawat dirumah sakit dan “libur” kerja selama beberapa bulan hingga tulang-tulangnya yang patah di beberapa bagian kaki, tangan dan tubuh sembuh!

Faktor lain, saat kejadian naas di atas, ba zi si klien lagi masuk ke tahun yang sial. Jadi ini juga tentu ada pengaruh. Komplit lah, faktor tahun lagi sial dan menerima barang bekas yang berenergi negatif. Kedua faktor ini “bersinergi” sehingga akhirnya yang bersangkutan pun mengalami musibah!

Kembali ke soal yang ditanyakan. Setahu saya bulu mata dan rambut palsu ada yang dari bahan buatan, ada yang dari bahan alami. Ada klien saya yang bergerak di bidang pabrik sekaligus eksportir bulu mata dan rambut palsu di Jawa Tengah. Dan ada pula klien yang adalah pemegang merek dan wholesaler high end eyelashes extension. Nah, kalau produknya terbuat dari bahan non natural maka tidak ada problem soal qi bekas pemilik sebelumnya.

Bagaimana kalau produknya dari bahan natural? Justru jenis ini yang lebih disukai dan lebih mahal; karena lebih kecil kemungkinan menimbulkan iritasi, alergi dan efek sampingan lainnya. Residu qi dari pemilik sebelumnya masih ada tetapi sudah minimal. Karena tentunya sudah mengalami beraneka proses hingga akhirnya sudah jadi produk siap dipasarkan dan dipajang di toko. Nah, aneka proses produksi tadi terutama proses dimana bahan kimia dilakukan sudah otomatis jadi semacam “cleansingprocess yang meminimalkan residu qi dari pemilik sebelumnya.

Selama rambut-rambut nya sudah diproses secara proper di pabrik maka sudah lebih “aman” untuk dipakai, baik sebagai bulu mata atau rambut tambahan. Jadi silakan saja kalau Anda mau juga menyambung rambut dan atau bulu mata agar lebih cetar membahana badai halilintar!

Suhana Lim
Certified Feng Shui Practitioner
www.suhanalimfengshui.com

0422 212 567 / suhanalim@gmail.com