Antusias Mahasiswa Kembali ke Melbourne

Setelah lebih dari 1 tahun menutup perbatasan internasional termasuk bagi pelajar asing, Australia baru saja resmi membuka kembali perbatasan yang ditujukan bagi mahasiswa dengan visa Subclass 500 dan beberapa visa jenis lainnya mulai dari 15 Desember 2021 lalu. Terdapat banyak sekali perubahan di berbagai peraturan penerbangan internasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah Australia sejak hari pertama pembukaan perbatasan hingga saat ini. Untuk itu sangatlah penting bagi mahasiswa untuk selalu memperhatikan peraturan penerbangan terbaru yang ditetapkan. 

Partisipan acara

Mengetahui hal tersebut, Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia Monash University atau yang lebih kerap dikenal dengan nama PPIA Monash mengadakan sesi Pre-Departure Session pada 5 Februari lalu secara daring, bertujuan memberikan informasi seputar persiapan keberangkatan mahasiswa sebelum datang ke Australia. 

Alur Acara

Sesi dimulai dengan presentasi dari dua orang representatif dari PPIA Monash yang terkhusus telah mempersiapkan dan bertanggung jawab dalam pengadaan acara ini. Hal teknikal seperti persyaratan dokumen, riwayat vaksinasi, dan hal-hal mendetail lainnya yang ditujukan sebelum keberangkatan hingga sesudah mendarat di Australia. Semuanya ini dikemas ringkas dalam presentasi berdurasikan lebih kurang 90 menit. 

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta untuk para panelis seputar penerbangan maupun kehidupan di Australia sebagai seorang mahasiswa. Selain itu, di acara ini juga PPIA Monash bekerjasama dengan dua rekanan penyedia jasa akomodasi dan penerbangan yang juga berpartisipasi dalam memberikan masukan menarik seputar bidangnya. 

Pemenang pantun challenge

Sebagai penutup, PPIA Monash telah menyiapkan hadiah khusus bagi pemenang TikTok Challenge yang diadakan sepanjang minggu sebelum acara berlangsung. Peserta ditantang membuat sebuah video TikTok dengan bertemakan Never Have I Ever dengan menyertakan pantun pada deskripsi video. Tiga pemenang terpilih diminta untuk dapat membacakan pantunnya kembali dengan menggunakan expresi serta intonasi sesuai sebelum menerima hadiah. Hal ini mengingatkan kembali mahasiswa Indonesia agar selalu mengapresiasi dan menghargai kearifan budaya lokal dalam berbahasa.

Antusias Peserta

Antusias peserta dapat tercermin dari jumlah partisipan acara yang dihadiri lebih lebih dari 60 peserta secara stabil dari awal hingga akhir acara. Dian, salah satu peserta dari acara ini mengatakan “… terima kasih banyak telah bikin acara predept tadi, sungguh sangat membantu …” 

Dengan berakhirnya acara, diharapkan peserta dapat lebih memahami persyaratan apa saja yang dilakukan dalam mempersiapkan keberangkatan mereka ke Australia, terkhusus Kota Melbourne. 

[DT]

Discover

Sponsor

spot_imgspot_img

Latest

Regulasi Baru Membuat Pasar Properti di Victoria Transparan!

“The most interesting information comes from children, for they tell all they know and then stop.” - Mark Twain, American Writer and Entrepreneur “The two words...

Aroma Dapur Rumah Bertemu di Meetbowl

Saat semangkuk Bakso Spesial (lengkap dengan bakso telur puyuh dan bakso goreng) dan Bakwan Malang tersaji di meja, terselip pula aroma yang familiar, menggoda untuk bernostalgia....

MEMPERKENALKAN FOTOGRAFER WINDU KUNTORO

Halo teman-teman kreatif, apa kabar? Semoga tetap hangat di musim dingin kali ini yah! Berikut ini adalah hasil obrolan saya dengan Windu Kuntoro, seorang...

BULAN MUSIM GUGUR YANG PENUH MAKNA

Almarhum sifu saya selalu bilang, "mengerti dulu apa esensi dari suatu gerakan dan sebuah jurus. Percuma saja mencak-mencak melakukan gerakan dan jurus kalau kita...

The Forum 2020: Utamakan Kemanusiaan dan Solidaritas Masyarakat

Di tengah situasi pandemi, Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) ranting The University of Melbourne menggelar acara tahunan mereka, kali ini secara online. Seminar The...