Terdorong oleh passion-nya dalam memimpin, Andrew Christian Santoso kini memimpin sebuah organisasi mahasiswa setelah terpilih menjadi ketua sejak 16 Oktober silam. “I believe that every great thing starts with a passion, dan kebetulan saya menemukan passion saya di PPIA Monash. Oleh karena itu, saya ingin sekali meningkatkan kinerja PPIA Monash, dengan harapan dapat menemukan dan memfasilitasi passion orang lain melalui PPIA Monash,” jelasnya rendah hati.

Telah berencana untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan keorganisasian pada akhir masa studinya, Andrew sengaja mengatur jadwal pelajarannya sehingga lebih bebas untuk berorganisasi. “Saya belajar untuk lebih efektif dalam menggunakan waktu saya, misalnya dengan mengalokasikan waktu dalam menyelesaikan suatu tugas. Penggunaan waktu yang lebih efektif inilah kunci saya dalam mengatur waktu dan tenaga saya dalam menjalankan kedua tanggung jawab saya, baik sebagai pemimpin juga sebagai mahasiswa.”

Dengan fokus membangun relasi antar mahasiswa Monash University, baik komite maupun anggota, juga antara PPIA Monash University dengan organisasi-organisasi lainnya di Australia dan Indonesia, Andrew bertekad untuk mempersatukan kedua cabang PPIA Monash ini.

Serah terima jabatan dari Ketua PPIA Monash 2016/17 Benazir Maharani Komarudin

Lokasi kampus universitas Monash yang terbagi di beberapa lokasi memang telah menjadikan aktivitas PPIA Monash terbagi berdasarkan basis lokasi kampus masing-masing. Walhasil, para anggotanya lebih fokus kepada acara di cabang masing-masing dan malah menyulut persaingan antar kedua cabang tersebut.

Karena itu, pada tahun ini, Andrew bersama dengan Farhan Byna Nur Rahman selaku ketua PPIA Monash Caufield dan Rakayammar Satrio selaku ketua PPIA Monash Clayton ingin bekerjasama dalam menjembatani hubungan yang lebih menyatukan kedua ‘mini ranting’ tersebut.

“Saya ingin menyatukan kedua ‘mini ranting’ ini dengan mengubah deskripsi kerja masing-masing mini ranting. Dengan ini, semua program kerja PPIA Monash akan dilaksanakan oleh komite dari kedua kampus, tercampur sehingga tidak mengakibatkan perpecahan dalam komite tahun ini.”

Selain tekad tersebut, mahasiswa tahun ketiga jurusan Business Information System ini juga memiliki mimpi untuk membuat aplikasi untuk PPIA Monash. “Saya menyadari bahwa di era digital seperti sekarang ini, sudah merupakan suatu keharusan bagi organisasi-organisasi untuk turut mengembangkan teknologi mereka, karena potensi pengembangan dan kegunaan aplikasi-aplikasi tersebut sangatlah banyak, seperti untuk berbagi informasi, marketing, registrasi anggota, dan lain-lain.”

Meskipun aplikasi tersebut tidak mungkin sempurna dalam periodenya, Andrew merasa apa yang ia dapat buat pada masa kepemimpinannya dapat menjadi landasan positif bagi kemajuan PPIA Monash.

Ketika ditanya mengenai tantangan terbesarnya dalam menjalankan peran tersebut, Andrew mengaku bahwa menjaga semangat komite PPIA merupakan hal yang paling ia khawatirkan. Sebagai solusinya, Andrew berencana untuk menekankan hubungan yang baik antar anggota supaya tanggungjawab di PPIA Monash tidaklah dianggap sebagai beban, melainkan sebagai waktu ‘refereshing’ bersama teman-teman.

 

“Jangan pernah takut untuk menempuh jalan hidup yang berbeda dengan orang-orang di sekitar Anda. Selama Anda yakin dengan tujuan hidup Anda, bahwa yang Anda lakukan sekarang adalah aktivitas yang paling berguna untuk tujuan tersebut, tidak ada pilihan yang salah, meskipun pilihan tersebut berbeda dengan orang-orang di sekitar Anda. Kesuksesan dapat diraih melalui cara apapun, asalkan kita menempuhnya dengan keyakinan yang teguh.”

 

***

Visi:

Menjadikan PPIA Monash University sebagai wadah bagi pelajar di Monash University untuk bertumbuh, berkreasi, dan turut membangun komunitas di Melbourne yang kondusif, serta dilandaskan oleh hubungan internal yang solid.

Misi:

  1. Meningkatkan frekuensi komunikasi dengan anggota untuk memastikan ide dan aspirasi anggota tercermin melalui program kerja PPIA Monash University
  1. Mengajak anggota untuk mengambil peran lebih dan berkarya, sesuai dengan minat dan bakat masing-masing melalui program kerja PPIA Monash University
  1. Membina dan mengembangkan budaya saling membantu antar anggota dan komunitas lain
  1. Menjalin kerjasama dan menjadi jembatan antara pelajar Indonesia di Monash University dengan komunitas lain di Melbourne
  1. Mempertahankan rasa kekeluargaan dan kepemilikan atas PPIA Monash University

 

 

 

 

JLie