Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPIA) di Victoria mempersembahkan: “ALUN-ALUN 2019: TEMPOE DOELE”

Mungkin tidak asing lagi bagi teman-teman jika mendengar kata “Alun-Alun”, karena tidak ada acara lain yang dapat mengumpulkan para pencinta makanan dan budaya Indonesia, lebih baik darinya. Alun-Alun adalah acara tahunan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPIA) di Victoria yang bertujuan untuk menyambut mahasiwa/i baru, serta mempromosikan budaya Indonesia kepada masyarakat di Victoria. Tahun lalu, Alun-Alun 2018 yang memiliki tema “1 Nusa 1 Bangsa” atau dalam Bahasa Inggris “One Native Land, One Nation” berhasil menarik lebih dari 600 pengunjung. Dengan suasana acara yang terdiri dari berbagai booth makanan, minuman, games, live perfromances, Alun-Alun berhasil membuat para pengunjung merasa bahagia dan memperkenalkan penduduk setempat akan keindahan budaya Indonesia.

Alun-Alun 2017 padat pengunjung

Tahun ini PPIA Victoria sebagai penyelenggara, berencana untuk membawa seni dan budaya Indonesia sebagai latar belakang acara dengan tema “Tempoe Doeloe”. Indonesia sejak dulu dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan seni yang amat unik. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan keseharian seperti agama, kebiasaan, tradisi, adat istiadat dan mata pencaharian yang berbeda berdasarkan ciri khas sebuah suku.

Tarian, bahasa, rumah adat, hingga upacara-upacara juga telah menjadi ragam kebudayaan yang menunjukkan karakter setiap suku yang ada di bumi pertiwi maupun membentuk suatu ensiklopedi kebudayaan yang sangat besar. Dengan itu, kebudayaan dan seni sudah menjadi darah daging bagi identitas bangsa, dimana kebudayaan tidak hanya dilihat dari sisi fisiknya sebagai suatu bentuk keindahan saja tetapi lebih dari itu adalah nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Namun sayangnya, kebanyakan masyarakat Indonesia kurang peka dan berpengetahuan minim mengenai seni dan budaya Indonesia yang dulu, sehingga itu pun menjadi sangat mudah untuk dilupakan dan susah untuk dilesteraikan. Dengan itu, tema dari “Tempoe Doeloe” sendiri bertujuan untuk membawa suasana Indonesia pada jaman dahulu ke jaman sekarang, agar membangkitkan rasa nostalgia kepada generasi muda atas seni dan budaya Indonesia saat masa lampau.

Melalui tema “Tempoe Doeloe”, acara ini diharapkan untuk dapat memberikan hiburan sambil mengingatkan para rakyat Indonesia di Victoria serta penduduk setempat untuk lebih mengeksplorasi kekayaan seni dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.

Tahun lalu kita bisa menjumpai Sate Taichan

Alun-Alun juga akan menghadirkan budaya Indonesia yang beragam tetapi bersatu melalui pertunjukan khusus oleh delapan ranting PPIA, media partner, para sponsor, berbagai organisasi Indonesia dan penampilan sukarela. Seperti biasa, acara akan dimeriahkan dengen bazar makanan Indonesia, pertunjukan lagu daerah, tarian tradisional Indonesia, permainan dan masih banyak lagi!

Alun-Alun “Tempo Doeloe” tahun ini menargetkan pengunjung mulai dari 700 hingga 1000 orang. PPIA Victoria percaya bahwa acara ini dapat memperkuat ikatan masyarakat Indonesia di Victoria serta menjaga hubungan yang lebih baik dengan berbagai instansi yang terlibat dalam Alun-Alun “Tempoe Doeloe” 2019.

Jadi tunggu apa lagi? Jangan lupa untuk hadiri Alun-Alun 2019 “Tempoe Doele” pada 20 April 2019 di Konsulat General Republik Indonesia.

PPIA Victoria