Tak puas dengan kemeriahan tahun lalu, Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) Victoria kembali menggelar Alun-Alun 2016 yang bertajuk Indonesian Arts and Culture Festival. Acara tahunan yang bertujuan untuk menyambut mahasiswa baru ini, mengundang masyarakat dari berbagai lapisan di Melbourne. Bertempat di Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Melbourne, Alun-Alun 2016 diselenggarakan dari pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Antuasiasme masyarakat terhadap Alun-Alun kian meningkat terlihat dari banyaknya pengunjung yang hadir hingga petang hari. Diisi beragam acara mulai dari band performance, tari tradisional, sampai berbagai perlombaan, membuat festival akhir pekan tersebut berlangsung meriah. Tak ketinggalan booth-booth PPIA dari beberapa universitas dan Kementerian Pariwisata turut hadir mensukseskan Alun-Alun 2016.
Mengusung tema budaya Indonesia, para peserta booth dianjurkan untuk mengangkat keunikan dari provinsi-provinsi di Indonesia. Beberapa pengisi booth bahkan memakai atribut sesuai dengan daerahnya masing-masing. Tidak hanya organisasi kemahasiswaan saja, beberapa organisasi masyarakat seperti Paskibra KJRI Melbourne, Australia-Indonesia Youth Association, dan Saman Melbourne berpartisipasi membuka stand untuk menyediakan pendaftaran bagi mahasiswa yang ingin menjadi anggota dan berpartisipasi aktif dalam organisasi mereka. Adapun KJRI Melbourne juga membuka layanan saat itu untuk melakukan pelaporan bagi para mahasiswa baru yang belum mendaftarkan diri.
Salah satu Project Manager Dhanityo Sarwono mengaku bahwa acara tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu. Ini kali PPIA Victoria menawarkan konsep acara berbentuk festival untuk mempermudah dalam memperkenalkan budaya-budaya Indonesia kepada pengunjung. Ditambah pula, inovasi yang diberikan tahun ini adalah acara yang lebih terorganisir dan atraktif. “Karena PPIA Victoria itu sebagai wadah bersinergi antara elemen eksternal organisasi masyarakat dan PPIA ranting, kita di sini bersama-sama untuk saling mengenal dan bekerja sama,” tutur Dhani dalam mengungkapkan salah satu tujuan Alun-Alun 2016. Dhani pun lanjut mengatakan keinginannya untuk meningkatkan lagi kerjasama antar PPIA Victoria dengan PPIA ranting lainnya. “Semoga kedepannya kita lebih kompak,” ucap Dhani seraya menutup wawancara dengan senyuman.
** Apa Kata Mereka **
Kinski Shabilla & Nadia Lenggo Geni
Undergraduate Students of Accounting and Finance, Melbourne University
Awalnya tertarik sama acaranya, karena advertisementnya ada dimana-mana. Kita jadi berekspektasi tinggi sama acaranya! So far, acaranya asyik, seru, dan kita suka. Walaupun udaranya agak dingin, tetap kita datang karena pasti ramai. Dan ternyata benar ramai! Sekalian ajang buat silahturahmi juga. Tahun depan jika acaranya seramai ini, kalau bisa tempatnya yang lebih luas dan lega, terus boothnya lebih diperjelas lagi, karena tadi beberapa ada yang tidak terlihat sama pengunjung yang lain. Tapi sejauh ini, sudah sangat bagus buat kita.
Desi dan anggota SAS (Sulit Air Sepakat)
Kebetulan ini pertama kali saya datang ke Alun-Alun selama saya tinggal di Melbourne. Sejauh ini, acaranya sangat menarik, dan sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk saling berkenalan dan ajang untuk bertukar informasi antar mahasiswa yang baru datang dan yang sudah lama di sini. Saya berharap acaranya tetap berjalan, gencar dalam mempromosikannya, dan juga melibatkan para orangtua, jadi tidak hanya student saja.
Feris Tjuanda
PPIA Monash University
Menurut saya acaranya bagus sekali, kita tahu PPIA Victoria mempersiapkannya dengan sangat matang terlihat dari jam kerja mereka yang sampai malam, dan kita juga senang bisa berkontribusi di acara Alun-Alun tahun ini. Semoga PPIA Victoria bisa membuat acara besar lainnya yang bisa menyertakan PPIA ranting lainnya, sehingga bisa meningkatkan kerjasama antar sesama.
** Galeri Foto **
Fifi
Foto: KRusli
