BAGAIMANA RASANYA PUASA DI MELBOURNE DAN JAUH DARI KELUARGA DI INDONESIA?

Ada senang dan sulitnya juga. Senangnya karena puasa di sini kalau winter itu hitungannya sebentar. Jadi tidak begitu terasa. Mulainya jam 6 pagi dan selesai jam 5.30 sore. Jadi seandainya ada kelas, setelah kelas itu selesai, waktu puasa juga selesai. Di Indonesia itu rata-rata 13-14 jam, di sini cuma 11 jam setengah. Jadi jauh lebih cepat.

Sulitnya adalah karena orang-orang di sini pada umumnya tidak berpuasa. Jadi kita harus tahan mata melihat orang makan di depan mata.

APA SIH TIPS BERPUASA DI MELBOURNE?

Jangan sampai dehidrasi. Banyak minum sebelum berpuasa karena udara winter membuat tenggorokan kering. Mungkin juga harus dibiasakan mengubah pola tidur terutama bagi yang lagi sekolah di sini karena mereka tinggal sendiri, masak sendiri, dan lain-lain. Yang misalnya kalau mau bikin masakan buat sahur harus bangun jam 3 atau jam 4, atau yang biasanya mungkin bangun jam 5 jam 6 dan habis bangun lalu tidur lagi karena ada kelas siang. Menurut saya pola ini perlu diubah karena kalau tidak, akan susah bagi mereka buat bangun untuk sahur. Apalagi anak-anak yang kerja part-time dan kerja malam.

APA PERBEDAAN PERAYAAN IDUL FITRI DI TANAH AIR DENGAN DI MELBOURNE?

Pertama-tama, kan orang Indonesia di sini paling senang sama perayaan. Kalau ada apa-apa dirayakan. Dan Ramadan itu lekat dengan pulang kampung. Kalau di Melbourne, untuk merasakan suasana Ramadan, kitanya sendiri harus bergerak mencari. Ada beberapa tempat seperti di KJRI yang mengadakan Halal Bihalal dan juga makan-makan bareng dan kalau dari pengalaman aku sendiri, suasana Ramadannya itu baru terasa di hari H itu saja karena memang hari H itu adalah kesempatan untuk berkumpul dan ketemu sama teman-teman. Tapi kalau kita tidak mau dorong diri untuk bersikap proaktif, ya Ramadan tidak akan begitu terasa. Jadi ya kayak lewat saja. Kalau di Indonesia mungkin bedanya mau proaktif atau tidak ya tetap terasa ketika Ramadan atau Lebaran. Jadi kalau pergi kemana-mana suasananya bisa dirasakan sendiri.

APA SIH SEBENARNYA VISI MISI DARI YIMSA MELBOURNE?

Yang paling penting ada tiga. Pertama adalah inklusif atau terbuka. Yang kedua kontributif dan membangun. Berangkat dari alasan kenapa YIMSA pertama kali dibentuk yakni sebagai wadah bagi siswa dari Indonesia yang sekolah di sini untuk mencari suasana. Tujuannya selain jadi komunitas juga jadi keluarga kedua. Tapi makin lama YIMSA itu semakin lama semakin berkembang sehingga pada akhirnya menjadi komunitas buat para remaja yang open to everyone from any backgrounds. Kami punya teman dari Malaysia yang sudah bergabung, terus juga dari ada half bule half Indonesia. Jadi sekarang bahkan kita tidak melihat latar belakang ras dan agama itu sendiri. We are more open. Misi kita adalah untuk membentuk perkumpulan para remaja yang bersifat membangun.

Tahun ini kami juga ingin bersifat lebih merangkul karena kelihatannya dari teman-teman Indo sendiri tahu YIMSA, tapi belum terlalu aware akan kegiatan kami. Basically YIMSA ini kan buat anak-anak S1 atau bisa dikatakan pelajar-pelajar muda dan kami ingin teman-teman dari Indo di usia ini ikut gabung dan terlibat. Karena ini ibaratnya kami ini komunitas keluarga.

APA YANG SELAMA INI SUDAH ANDA DAPATKAN SEJAK BERGABUNG DENGAN YIMSA?

Ketenangan hati, teman, sahabat, keluarga.

Di YIMSA aku menemukan teman-teman yang benar-benar peduli dan yang benar-benar sayang. Jadi kedekatannya itu bukan cuma sekedar kenal doang atau say ‘hi’  tapi bisa nemuin teman-teman yang benar-benar tulus. Jadi terkadang berorganisasi di YIMSA ini sistemnya lebih kekeluargaan. Karenanya, kebanyakan yang pernah jadi komite di YIMSA itu akan bergabung lagi tahun depannya.

Di YIMSA aku menemukan brotherhood yang belum pernah aku rasakan waktu di Indonesia. Di sini karena ada dorongan kita jauh dari keluarga di Indonesia, kita makin dekat satu sama lain.

APA HARAPAN ANDA UNTUK YIMSA KE DEPANNYA?

Aku harap YIMSA bisa mengayomi terutama anak-anak Indonesia atau pemuda Indonesia di Melbourne yang bergabung. Kita juga ingin agar YIMSA sebagai komunitas bisa membangun anggotanya. Karena di YIMSA ini ada pelatihan manajerial dan internship. Selain itu juga cocok untuk anak-anak yang mau memahami soal agama juga.